Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Manajemen Kurikulum dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
1 Desember 2022 13:57 WIB
Tulisan dari Salsabila Azahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan karena dapat membantu seseorang untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi dirinya. Peningkatan mutu pendidikan harus dijadikan pertimbangan utama agar bangsa ini tidak tertinggal dari bangsa lain dalam persaingan kehidupan yang makin kompetitif. Kemajuan bangsa dapat terlaksana apabila sumber daya manusia mendapatkan pendidikan yang bermutu.
ADVERTISEMENT
Banyak faktor yang memengaruhi mutu pendidikan, salah satunya faktor kurikulum. Aspek yang berperan sebagai panduan kegiatan siswa adalah kurikulum, oleh karena itu kurikulum merupakan penentu utama dalam kegiatan sekolah. Selain itu, kurikulum juga memuat cara mengajar yang berperan sebagai panduan utama bagi setiap pengajar agar dapat mencapai tujuan dari proses belajar mengajar dengan baik. Dunia pendidikan dapat menilai mutu lulusan suatu sekolah dilihat dari kesesuaian dalam kemampuan yang dimilikinya dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
Pemahaman tentang konsep dasar manajemen kurikulum merupakan hal yang penting bagi para kepala sekolah sebagai modal untuk membuat keputusan dalam implementasi kurikulum yang akan dilakukan oleh guru. Aktivitas pengaturan yang di dalamnya mencakup perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, dan pengawasan atau evaluasi supaya program pendidikan dapat terlaksana sesuai tujuan yang telah ditetapkan merupakan definisi dari manajemen kurikulum. Perencanaan yang baik merupakan dasar yang menentukan kesuksesan dari program yang ada. Program pendidikan harus dapat membuat siswa bertumbuh dengan arah yang benar sesuai dengan tujuan pendidikan. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan yang baik dan matang sebelum melaksanakan program pendidikan.
ADVERTISEMENT
Terdapat lima prinsip yang perlu diperhatikan saat melaksanakan manajemen kurikulum yang baik, lima prinsip tersebut yaitu:
1. Produktivitas, hasil yang akan didapatkan dari kegiatan kurikulum adalah aspek yang harus diperhatikan dalam manajemen kurikulum.
2. Demokrasi, pelaksanaan manajemen kurikulum dilakukan secara demokrasi yang memosisikan pengelola, pelaksana, dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam melaksanakan tugas secara bertanggung jawab agar tercapainya tujuan dari kurikulum.
3. Kooperatif, untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen kurikulum perlu adanya kerja sama positif dari berbagai pihak yang terlibat.
4. Efektivitas dan efisiensi, rangkaian kegiatan manajemen kurikulum harus mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan kurikulum.
5. Mengarahkan visi, misi, serta tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum, proses manajemen kurikulum dalam pelaksanaannya dituntut untuk memperkuat dan mengarahkan visi, misi, serta tujuan kurikulum.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan kurikulum secara nyata menentukan keberhasilan dari kurikulum itu sendiri. Jika terdapat pelaksanaan kurikulum yang menyimpang dari rancangan pembelajaran, maka akan menghasilkan imbas kegagalan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu adanya pengambilan keputusan yang baik oleh guru yang berperan sebagai pengajar agar dapat mengelola berbagai sumber seperti sumber daya, sumber dana, serta sumber belajar guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh siswa.
Penilaian kemajuan belajar siswa dilakukan dengan aktivitas memberikan tugas harian kepada siswa, kemudian disusul dengan diadakannya ujian semester juga ujian umum pada peralihan jenjang kelas siswa. Penilaian ini dilakukan untuk mengendalikan dan menjamin mutu dari pendidikan yang diberikan. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, sekolah menggunakan hasil penilaian tersebut untuk mengadakan peningkatan berkelanjutan pada mutu pendidikan. Hal ini dikarenakan untuk memperoleh sumber daya manusia yang memiliki mutu tinggi tidak didapatkan begitu saja, namun harus melalui usaha menjalani proses pendidikan yang baik.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, manajemen kurikulum diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Jika tidak terlaksana perbaikan atau pelaksanaan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan standar manajemen mutu, maka akan sulit menaikkan mutu pendidikan. Dalam meningkatkan mutu pendidikan agar sesuai harapan diperlukan kerja sama dari semua komponen yang terlibat. Untuk memastikan bahwa isi kurikulum disusun dengan baik agar memudahkan siswa dalam menerima pembelajaran yang disampaikan oleh guru, maka diperlukan struktur organisasi yang jelas dari kurikulum yang direncanakan. Perencanaan kurikulum tidak bisa dilaksanakan oleh setiap orang atau sembarangan, sebab proses penyusunan awal dan pengembangan kurikulum selain berkenaan dengan kebijakan pemerintah, juga memerlukan para ahli baik dari segi pengalaman dalam bidang praktik pendidikan maupun pembelajaran.