Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pulau Tabuhan, Meninggalkan Hati yang Berlabuh
14 Februari 2018 18:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari Ajeng Dwi Damarasri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyuwangi bukan hanya tentang Kawah Ijen dan Taman Nasional Banyuwangi. Di sudut kota, ada surga tersembunyi yang kini mulai semakin ramai untuk dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Bagi pencinta laut, kamu wajib mengunjungi Pulau Tabuhan dan Bangsring Underwater. Pasir pantai yang halus, riak ombak kecil yang menyentuh jemari kaki, dan kristal cahaya air laut yang dipantulkan sinar matahari dengan mudahnya membius semua yang memandanginya.
Untuk menuju pulau Tabuhan, kita perlu menyebrang menggunakan kapal kecil selama 20 menit. Sepanjang perjalanan, kapal-kapal di atas birunya laut dan gunung yang berdiri kokoh bersatu harmonis memanjakan mata.
Foto: Penulis
Sesampainya di sana, berbagai aktivitas seru siap menyambut untuk dijelajahi. Sambil bermain ayunan dan menikmati kelapa muda, samar-samar akan tercium bau asin laut dan embusan angin yang terasa sedikit lengket memainkan rambutmu.
Enggak kalah dengan daratan, keindahan bawah laut pun sama cantiknya untuk dinikmati. Rumput laut yang bergoyang, bintang laut di dasar laut dan ikan yang menari-nari dengan sekejap melupakan penatnya kehidupan. Namun hati-hati, masih banyak bulu babi yang bisa membuat kulit terasa gatal dan panas. Puas snorkeling, kamu juga bisa bermain kano sambil mengistirahatkan badan.
Foto: Lambok Sinaga
ADVERTISEMENT
Bergeser sedikit dari Pulau Tabuhan, kamu bisa menyelam bersama hiu kecil di pantai Bangsring Underwater. Meski terdengar menyeramkan, nyatanya pacuan adrenalin yang seru justru menjadi sebuah ketagihan untuk melakukannya kembali. Selain itu, kamu juga bisa memberi makan ikan dan menikmati warna-warni cantik keindahan bawah laut di sini. Siapa yang nggak jatuh cinta dengan pemandangannya?
Foto: Aditia Noviansyah