Lidah Buaya sebagai Imunomodulator Alami

Ajeng Retno Kustianingrum
S.Pd. Biologi UMSurabaya
Konten dari Pengguna
7 April 2024 9:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ajeng Retno Kustianingrum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lidah buaya di pekarangan rumah sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lidah buaya di pekarangan rumah sumber: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat alami semakin diminati karena efek samping yang ditimbulkan tidak terlalu besar seperti obat-obatan dari bahan kimia atau sintesis. Selain itu, maraknya isu back to nature juga mendorong sebagian besar Masyarakat untuk lebih aware terhadap lingkungan dan pemanfaatannya. Salah satu tumbuhan yang sering dimanfaatkan dan mudah ditemukan adalah lidah buaya (Aloe vera).
ADVERTISEMENT
Lidah buaya merupakan tumbuhan sukulen yang sering kita jumpai di pekarangan rumah dan menyukai lingkungan berhawa panas. Biasanya lidah buaya dimanfaatkan sebagai bahan shampoo penumbuh rambut, bahan kosmetik hingga minuman yang menggunakan toping dari lidah buaya. Gel dari lidah buaya merupakan bagian yang sering dimanfaatkan, gel tersebut mengandung beberapa senyawa diantaranya air, polisakarida, asam amino, lipid, sterol, tannin dan enzim.
Ilustrasi gel lidah buaya sumber: Shutterstock
Pemanfaatan lidah buaya sebagai bahan pengobatan tentu karena mengandung senyawa di atas, secara tradisional lidah buaya biasanya digunakan sebagai obat untuk mengobati luka bakar, iritasi dan peradangan pada kulit. Namun, ekstrak air dari gel lidah buaya memiliki aktivitas yang dapat menghambat produksi radikal oksigen bebas. Selain itu, polisakarida dalam bentuk mannose (gula sederhana) yang ada di gel lidah buaya memiliki aktivitas imunomodulator salah satunya sebagai ajuvan dalam pembentukkan antibody spesifik.
Ilustrasi antibodi dalam tubuh sumber: Shutterstock
Imunomodulator merupakan obat yang dapat memperbaiki sistem imun yang fungsinya terganggu atau untuk menekan fungsi sistem imun yang berlebihan. Polisakarida yang ada di gel lidah buaya dapat meningkatkan aktivitas antikanker sehingga lidah buaya dapat dikatakan sebagai imunomodulator alami. Namun pemanfaatan lidah buaya sebagai imunomodulator ini tidak dapat kita gunakan dengan cara tradisional, karena pemanfaatan tersebut harus melalui metode dan dosis yang tepat.
ADVERTISEMENT