Konten dari Pengguna

Polres Cirebon Kota Perketat Penjagaan Gereja

20 Mei 2018 21:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aji Jhony tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Polres Cirebon Kota Perketat Penjagaan Gereja
zoom-in-whitePerbesar
KBRN, Cirebon : Usai terjadinya serentetan insiden pemboman Gereja di sejumlah titik di wilayah Surabaya, membuat pengamanan sejumlah gereja di Kota Cirebon terus diperketat. Polres Cirebon Kota pun menempatkan personilnya yang dibantu aparat TNI secara bersama-sama mengamankan jalannya peribadatan pada Minggu (20/05/2018) Sejumlah gereja yang dilakukan pengamanan oleh sejumlah petugas Polri dan TNI, diantaranya, Gereja HKBP jalan Wahidin, Gereja GPDI jalan Wahidin, Gereja Kristen Immanuel jalan kali Baru, Gereja Gpi Jalan Wahidin, Gereja Kromong, Gereja Bunda Maria Jalan Dukuh Semar Kota Cirebon, Gereja Gpdi JB Jalan Ruko Pulasaren, Gereja Filadelvila Jalan By pass Ahmad Yani Kota Cirebon. Selain itu juga Gereja Advent Jalan Pulasaren Kota Cirebon, Gereja Gspdi Filadelfia Jalan Kenduruan Benteng Kota Cirebon, Gereja Gpdi Jalan Talang Kota Cirebon, Gereja GK Pasundan Jalan Yos Sudarso, Gereja Santo Yusuf Jalan Yos Sudarso, Gereja GKI Jalan Yos Sudarso Kota Cirebon, Gereja Tabernakel Jalan Yos Sudarso Kota Cirebon, Gereja Rahmani Pengampon Kota Cirebon, Gereja Isa Almasih, Gereja Gpib Getsemani, Gereja Gbi ppl Asri Jalan Tuparev Cirebon. Dari semua gereja yang datangi oleh Kapolres Cirebon Kota, serta dilakukan pengamanan oleh sejumlah petugas, terlihat aman dan kondusif. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengatakan pengetatan pengamanan terhadap sejumlah gereja diwilayah hukum polres Cirebon Kota ini, untuk memberikan rasa aman bagi umat kristiani untuk melaksanakan ibadatnya. " Kita ini pengayom masyarakat kita harus dan wajib memberikan rasa aman, nyaman dan damai kepada seluruh masyarakat, apalagi mengingat telah adanya bom bunuh diri diwilayah Surabaya, yang memakan banyak korban jiwa " Ujar AKBP Roland. Kita memberikan rasa aman bagi umat non muslim agar pada saat menjalani ibadahnya merasa aman dan nyaman. Kapolres beserta jajaranya, memantau secara maksimal jalannya pengamanan dan pelaksanaan Ibadah Kebaktian di sejumlah gereja yang ada. Hal ini dilakukannya guna memastikan kesiapan personil dilapangan dalam memberikan pengamanan, sehingga pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lancar. Lebih lanjut AKBP Roland menghimbau kepada para pengurus gereja untuk melengkapi diri dengan alat pengaman (metal derector) dan memagari pagar uang terlihat terbuka sangat lebar. Hal itu guna membantu aparat kepolisian dalam menjaga keamanan serta kenyamanan khususnya para jemaah yang sedang beribadah, “kami menghimbau kepada masyarakat untuk membantu pihak keamanan demi mewujudkan terciptanya keamanan dan ketertiban di Kota Cirebon, dan untuk masyarakat jangan sungkan untuk melapor kalau ada yang janggal ke pihak kepolisian, agar cepat ditindak,” Ucap AKBP Roland. (AZI.S/RRICRB)
ADVERTISEMENT