Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
BNI Sediakan Layanan Virtual Account untuk PT PPILN
31 Maret 2018 17:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari BNI Kanwil Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Perintis Perlindungan Instalasi Listrik (PPILN) melakukan penandatanganan kerja sama tentang penggunaan layanan Virtual Account (VA).
ADVERTISEMENT
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Pemimpin BNI Cabang Kudus Elwin Ristiyono dengan Direktur PT PPIL Edi Sayudi hari ini Sabtu (31/03/2018) di Demak Jawa Tengah.
Turut hadir dalam acara tersebut Pemimpin Bisnis Banking BNI Kanwil Semarang Mahrauza Purnaditya beserta Pemimpin Konsumer Banking BNI Kanwil Semarang RM Bambang Kusumadi.
"Merupakan suatu kebanggan bagi BNI dapat memberikan solusi transaksi keuangan bagi PT PPILN" Ungkap Elwin
"Dengan fasilitas VA tersebut, arus kas perusahaan dapat teridentifikasi secara rinci dan akurat, rekonsiliasi transaksi juga dapat dilakukan dengan cepat dan efisien"
Kelebihan lainnya, mitra PT PPILN juga tidak diharuskan memiliki rekening di BNI.
"Kami berharap sinergi ini tidak terbatas pada layanan Virtual Account (VA) saja, melainkan dapat diperluas kepada bisnis-bisnis lainnya" Tambahnya.
ADVERTISEMENT
Virtual Account adalah rekening virtual yang dibuka untuk mendukung pengelolaan transaksi penerimaan (collection) perusahaan atau institusi agar berjalan efektif dan efisien. BNI Virtual Account menawarkan kemudahan mengidentifikasi mitra atau pelanggan yang melakukan pembayaran, pemantauan dan pelaporan yang akurat, serta kemudahan dan kecepatan proses rekonsiliasi.
Virtual Account dalam hal ini digunakan sebagai identifikasi pelanggan atau penyetor, dimana setiap setoran pada virtual account tersebut otomatis akan terbuku ke dalam rekening utama yang menjadi tujuan setoran. Hal ini diharapkan dapat menjawab berbagai kebutuhan transaksi nasabah.