Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Program Pensiun ASN (#3): Fakta, Tantangan, dan Masa Depan yang Mengkhawatirkan
Pemerhati Kebijakan Sektor Publik.
Public Policy Specialist in Development and Environmental Management.
Email: [email protected]
27 Desember 2024 13:46 WIB
·
waktu baca 9 menitTulisan dari Karmaji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Realitas Kehidupan yang Mengkhawatirkan
ADVERTISEMENT
Setiap orang pastinya mendambakan kehidupan yang nyaman di masa pensiunnya setelah puluhan tahun bekerja. Bagi Pegawai ASN, pensiun merupakan janji negara kepada Pensiunan ASN. Pensiun secara tegas dinyatakan sebagai bentuk penghargaan negara atas pengabdian Pegawai ASN. Namun, di balik janji negara yang menggiurkan tersebut, Program Pensiun ASN kenyataannya sedang menghadapi berbagai tantangan besar yang sangat mungkin berdampak serius terhadap kesinambungan pembayaran manfaat pensiunnya.
ADVERTISEMENT
Mengandalkan skema Pay-As-You-Go (PAYG), Program Pensiun ASN hingga saat ini sepenuhnya bergantung pada kontribusi iuran Pegawai ASN aktif dan anggaran negara. Namun, seiring dengan terus bertambahnya jumlah Pensiunan ASN yang dibarengi dengan meningkatnya angka harapan hidup dari waktu ke waktu, tidak dapat dipungkiri akan berdampak serius terhadap lonjakan beban fiskal yang signifikan mengancam kesinambungan fiskal negara di masa depan. Program Pensiun ASN ini dikhawatirkan tidak akan mampu bertahan lama tanpa adanya reformasi yang terprogram secara konsisten oleh pemerintah.
Seorang Pensiunan ASN dari suatu kementerian, berusia 65 tahun, yang tidak bersedia disebutkan namanya, menggambarkan realitas ini: "Pensiun saya sekitar Rp3,5 juta per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saya terpaksa membuka usaha kecil. Kalau hanya mengandalkan uang pensiun, saya tidak bisa bertahan di usia senja saya", katanya dengan nada yang kecewa. Sebuah realitas tidak menyenangkan yang dihadapi oleh Pensiunan ASN, yaitu ketidakcukupan finansial di usia senja.
ADVERTISEMENT
Realitas pahit seperti ini hanyalah satu dari sekian banyak potret kehidupan Pensiunan ASN yang menghadapi tantangan finansial di masa tuanya. Begitu banyak para Pensiunan ASN yang hidup di masa tuanya sangat jauh dari yang disebut “layak”, kontradiktif dengan apa yang dijanjikan oleh negara atas pengabdiannya selama lebih dari 30 tahun bekerja kepada negara. Artikel ini akan membedah fakta, tantangan, dan solusi untuk masa depan Program Pensiun ASN agar lebih berkesinambungan.
Situasi Faktual Program Pensiun ASN
Program Pensiun ASN faktanya sedang menghadapi beberapa keadaan yang cukup mengkhawatirkan banyak pihak, yaitu:
ADVERTISEMENT
Tantangan Krusial yang Mengancam Keberlanjutan
Program Pensiun ASN juga terindikasi menghadapi berbagai tantangan krusial yang potensial mengancam kesinambungan programnya di masa depan. Berbagai tantangan krusial sebagaimana dimaksud meliputi:
ADVERTISEMENT
Pelajaran dari Program Pensiun Negara Lain
Pemerintah pada dasarnya dapat mengambil pelajaran berharga dari keberhasilan reformasi program pensiun di negara lain. Pelajaran tersebut dapat dijadikan sebagai referensi oleh pemerintah ketika melaksanakan transformasi program pensiun yang sesuai dengan konteks Indonesia, yaitu:
ADVERTISEMENT
Solusi Operasional untuk Transformasi Program Pensiun ASN
Pemerintah telah diberikan mandat oleh negara untuk melaksanakan Transformasi Program Pensiun ASN. Solusi operasional berikut ini dapat dipertimbangkan oleh pemerintah untuk segera melaksanakan transformasi Program Pensiun ASN, yaitu:
ADVERTISEMENT
Masa Depan yang Membutuhkan Transformasi Segera
Tanpa transformasi, Program Pensiun ASN tidak hanya akan menjadi ancaman bagi stabilitas fiskal dan keuangan negara, tetapi juga bagi kesejahteraan jutaan Pensiunan ASN di masa depan. Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk memastikan kesinambungan Program Pensiun ASN ini sebagaimana negara telah secara tegas memandatkannya.
Kembali ke awal pembicaraan kita, realitas kehidupan Pensiunan ASN akan tetap pahit dan mengkhawatirkan apabila tidak ada upaya yang serius dan terukur untuk mengubah faktor-faktor penyebab realitas kehidupan tersebut. Reformasi bahkan transformasi Program Pensiun ASN perlu segera dilaksanakan oleh pemerintah berkolaborasi dengan Pegawai ASN. Khusus kepada Pegawai ASN, bagikan pandangan Anda tentang Program Pensiun ASN melalui tagar #TransformasiPensiunASN. Diskusi yang lebih luas dan konstruktif akan membantu mendorong perubahan yang dibutuhkan. Masa depan program pensiun ini merupakan tanggung jawab kita bersama.
ADVERTISEMENT
-----AK20241227-----