Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Inisiasi Pembuatan Buku Panduan Wisata Mangrove Mulyo Asri

Shofina Abilia
Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro 2021
11 Februari 2025 8:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shofina Abilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumentasi Mahasiswa KKN dan kelompok tani Banawa Sekar di Balai Desa Mulyorejo Februari 2025
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi Mahasiswa KKN dan kelompok tani Banawa Sekar di Balai Desa Mulyorejo Februari 2025
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) menginisiasi penyusunan Buku Panduan Wisata Mangrove Mulyo Asri sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. Buku panduan ini dirancang sebagai media edukasi dan referensi dalam pengelolaan serta pengembangan ekowisata mangrove di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.
ADVERTISEMENT
Wilayah Mulyorejo menghadapi tantangan lingkungan serius berupa banjir dan abrasi pantai. Hutan mangrove berperan penting dalam menahan gelombang air laut dan mencegah erosi tanah, namun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konservasi mangrove masih perlu ditingkatkan. Selain itu, Kelompok Tani Wisata Mangrove Mulyo Asri menghadapi kendala dalam pendampingan teknis serta pemasaran produk berbasis mangrove.
Sebagai tindak lanjut, mahasiswa KKN bersama Banawa Sekar selaku kelompok tani Desa Mulyorejo berkolaborasi untuk membuat buku panduan Mangrove Mulyo Asri. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang beranggotakan 10 orang diantaranya yaitu Muhamad Aqsho Bisma Sena, Ihsan Wibisono, Mohammad Aditya Setioputro, Dhimas Arie Angkrisna, Fauzan Anggit Prakosa, Via Anugrah Henny, Elsa Rizqi Rahmawati, Salsabila Rafifah Handifa, Safira Nur Fatihah Azzahra, dan Shofina Abilia Andita telah menunjukkan bahwa edukasi lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui buku panduan yang mudah dipahami oleh semua kalangan.
ADVERTISEMENT
Buku panduan ini dibuat menjadi 2 versi, bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Versi bahasa Jepang dibuat dalam rangka persiapan penyambutan wisatawan dan relawan Jepang yang akan datang pada 13 Februari 2025, serta untuk memudahkan mereka dalam memahami ekowisata mangrove Mulyorejo, produk olahan, dan peluang kerja sama.
Dalam hal ini, Shofina, Mahasiswa KKN, program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro menjadi pembuat buku panduan Ekowisata Mangrove Mulyo Asri versi bahasa Jepang. "Diharapkan menjadi alat edukasi bagi masyarakat dan wisatawan guna mendukung keberlanjutan ekowisata," ujar Shofina.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peran generasi muda sangat penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan bagi masa depan yang lebih baik.
Kegiatan berlangsung pada 09 Februari 2025 di Balai Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Awalnya direncanakan untuk dilakukan di lokasi wisata, namun karena kendala banjir, kegiatan difokuskan pada sesi penyerahan buku dan pemaparan isi panduan di balai desa. Sasaran utama kegiatan ini adalah anggota Kelompok Tani Wisata Mangrove Mulyo Asri serta masyarakat Desa Mulyorejo yang berperan dalam pengelolaan ekowisata. Kegiatan ini bertujuan untuk:
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP memandu acara, yang diawali dengan pemaparan isi Buku Panduan Wisata Mangrove Mulyo Asri. Buku ini mencakup manfaat ekosistem mangrove, cara pengelolaan wisata berbasis konservasi, serta pedoman bagi wisatawan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sesi ini dilanjutkan dengan diskusi interaktif bersama Kelompok Tani Banawa Sekar selaku pengelola wisata mangrove.
Sumber : Dokumentasi Mahasiswa KKN Menjelaskan Isi Buku Panduan Versi Indonesia dan Jepang kepada Kelompok Tani Banawa Sekar di Balai Desa Februari 2025
"Kami berharap buku panduan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya mangrove" ujar Aqsho.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP memandu acara, yang diawali dengan pemaparan isi Buku Panduan Wisata Mangrove Mulyo Asri. Buku ini mencakup manfaat ekosistem mangrove, cara pengelolaan wisata berbasis konservasi, serta pedoman bagi wisatawan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sesi ini dilanjutkan dengan diskusi interaktif bersama Kelompok Tani Banawa Sekar selaku pengelola wisata mangrove.
"Kami berharap buku panduan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya mangrove" ujar Aqsho.
Acara ditutup dengan penyerahan buku kepada Kelompok Tani Banawa Sekar sebagai pengelola ekowisata. Dengan adanya buku panduan ini, diharapkan kelompok tani dapat lebih mudah dalam mengelola, mengembangkan, serta melestarikan ekowisata mangrove di Mulyorejo secara berkelanjutan. Selain itu, peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat dan wisatawan diharapkan dapat menjadikan ekowisata ini sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menarik tetapi juga bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dosen Pendamping : Dr. Zulfaidah Ariany ST. MT
Lokasi KKN : Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan