Menikmati Keindahan Alam Pahalgam, ‘Swiss’ Mini India

Keindahan Pahalgam yang berada di kaki pegunungan Himalaya, Jammu, dan Kashmir, wilayah utara India, tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Rasanya hanya decak kagum yang mampu mewakili.

Pahalgam adalah sebuah kota wisata di distrik Anantnag, Jammu, dan Kashmir, India yang terletak di ketinggian 2.740 meter. Banyak orang menyebut Pahalgam sebagai ‘Swiss’ mini, karena kecantikannya yang memukau dengan hamparan padang rumput hijau, lembah, serta sungai-sungai yang mengalir. Saat musim panas, udara akan terasa sejuk dan bersalju sangat tebal ketika musim dingin. Langitnya biru, menandakan Pahalgam masih alami. Tidak ada polusi industri atau kemacetan, hanya ada suasana tenang yang melegakan pikiran.

Keindahan alam Pahalgam yang memikat pengunjung. Foto: Dokumentasi pribadi

Untuk mencapai Pahalgam memang agak sedikit rumit. Pengunjung dapat menggunakan pesawat dari New Delhi ke Srinagar, sebelum melanjutkan dengan kendaraan darat ke Pahalgam. Nah, setibanya di Srinagar, sempatkan bermalam 1-2 hari karena daerah ini terkenal dengan keindahan alam yang tidak kalah memukau.

Pengunjung dapat menanyakan kepada perwakilan RI di Delhi atau Mumbai jika ingin berlibur ke Jammu dan Kashmir, mengingat terkadang kondisi keamanan tidak memungkinkan bagi para turis berkunjung.

Tiba di Srinagar

Srinagar adalah ibu kota musim panas negara bagian Jammu dan Kashmir, India. Apabila anda sebelumnya menyangka bahwa semua kota di India panas dan cokelat berdebu, maka anda salah. Bahkan ketika di atas penerbangan menuju Srinagar saja pemandangan di bawahnya sungguh sangat cantik. Anda bisa terbayang terbang melintasi pegunungan Himalaya?

Seketika saat pengunjung berada di atas wilayah pegunungan Himalaya, hampir seluruh penumpang akan sontak berdiri dan melihat keindahan pemandangan dari jendela pesawat. Apabila pemandangan menuju ke sana saja sudah sangat menggoda, apalagi jika sudah tiba di Srinagar dan Pahalgam.

Dari jendela pesawat, pengunjung bisa melihat gugusan pegunungan Himalaya yang dilapisi salju. Foto: Dokumentasi pribadi

Turun dari pesawat dan keluar dari bandara, kita akan disambut oleh sopir yang juga bertindak sebagai pemandu wisata. Umumnya kita sudah melakukan kontak dengan para penyedia jasa layanan wisata ini sebelum tiba di Srinagar. Oh iya, jangan kaget dengan banyaknya polisi atau militer yang berjaga-jaga di sepanjang jalan.

Jammu dan Kashmir memang merupakan wilayah yang masih dalam kondisi konflik. Namun, tentu saja hal tersebut tidak menyurutkan minat para wisatawan asing dan lokal untuk berkunjung. Kunjungan wisatawan ke daerah tersebut sangat tinggi, mungkin hanya menurun pada saat wilayah tersebut sedang dalam konflik aktif saja karena wisatawan tidak boleh masuk wilayah ini.

Setibanya di Srinagar, luangkan waktu 1-2 hari untuk menikmati keindahan alam Srinagar, khususnya menjelajah Dal Lake yang tersohor itu.

Shikara siap mengangkut pengunjung menjelajah Dal Lake. Foto: Dokumentasi pribadi

Di Srinagar, anda akan melihat penduduk lokal yang sedang melakukan aktivitas keseharian mereka. Perawakan mereka sedikit berbeda dengan yang biasa kami temui di New Delhi. Mata mereka biru kehijauan atau cokelat muda dengan kulit putih kemerahan seperti terbakar matahari.

Busana keseharian mereka juga berbeda dengan yang biasa kami temui di wilayah lain di India. Mungkin karena iklim dingin di wilayah ini yang membuat mereka beradaptasi dengan hal tersebut. Jadi apabila hendak berkunjung ke sini pastikan bawa jaket bahkan di musim panas sekalipun.

Srinagar sendiri sangat indah, khususnya Dal Lake yang menjadi objek wisata terfavorit. Berperahu di Dal Lake sangat menyenangkan, lho. Apalagi saat berada di tengah-tengah danau kita bertemu pedagang perhiasan perak dan batu yang menawarkan dagangannya.

Jangan salah sangka, barang dagangannya banyak yang bagus dan dijual dengan harga yang cukup murah. Jangan lupa ketika di sana, sempatkan makan di salah satu dhaba yang terletak di pinggir danau, rasanya enak dengan harga yang cukup murah.

Penjual suvenir di tengah Dal Lake. Foto: Dokumentasi pribadi

Perjalanan ke Pahalgam

Perjalanan dari Srinagar menuju Pahalgam berjarak 88 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam menggunakan kendaraan sewa. Namun, sesampainya di sana akan ada sopir dan kendaraan pengganti. Sebab, ternyata medan di Pahalgam membutuhkan keahlian khusus dalam mengendarai mobil.

Seperti biasa, sepanjang perjalanan pemandangannya sangat memukau. Area perkebunan apel, perkebunan bunga berwarna kuning, dan pemandangan gunung yang puncaknya diliputi salju, serta sungai-sungai yang bersih.

Sungai-sungai mengalir yang menarik untuk didokumentasikan. Foto: Dokumentasi pribadi

Namun, keindahan ini tergantung musim. Di puncaknya musim dingin pada Januari, Pahalgam akan tertutup salju tebal. Karena itu pastikan anda datang pada waktu musim panas.

Memasuki Pahalgam, anda akan disuguhi pohon-pohon dengan daun kekuningan serta aliran sungai yang mengalir deras.

Pohon yang menguning membuat kota Pahalgam makin cantik. Foto: Dokumentasi pribadi

Aru Valley

Setelah check in di hotel, anda bisa beristirahat sejenak atau segera menuju tempat tujuan wisata pertama, ‘Aru Valley’. Aru Valley adalah paduan bukit dan lembah serta pedesaan yang sangat cantik, bahkan beberapa syuting film India dilakukan di sini.

Salah satu sudut Aru Valley. Foto: Dokumentasi pribadi

Perjalanan ke Aru Valley tergolong sangat singkat, namun cukup membuat hati berdebar. Jalanan yang sangat kecil dan dibatasi oleh bukit batu dan jurang membuat beberapa pengunjung menahan napas. Lebih menegangkan lagi apabila mobil kami berpapasan dengan mobil lain dari arah berbeda.

Tetapi ketika menengok ke bawah, pemandangan lembah hijau di bawah sangat cantik. Biasanya sopir akan menyempatkan berhenti sebentar di beberapa area yang sangat indah agar kita dapat berfoto.

Suasana pedesaan di Aru Valley. Foto: Dokumentasi pribadi

Baisaran Hills dan Betaab Valley

Tempat cantik lainnya yang patut dikunjungi di Pahalgam, yaitu Baisaran Hills dan Betaab Valley. Jika Baisaran Hills didominasi padang rumput yang terhampar luas dengan latar belakang pegunungan dengan puncaknya masih terlihat salju, Beetab Valley juga terdiri atas lembah dan padang rumput hijau serta dikelilingi pegunungan. Beberapa film Bollywood menggunakan latar belakang tempat ini. Anda bisa menyewa Kuda Poni untuk berjalan-jalan di Baisaran Hills.

Beetab Valley dan keindahannya. Foto: Discovery Channel IN

Berjuta Bintang di waktu malam

Masih banyak tempat wisata lainnya yang bisa anda kunjungi selama berada di Pahalgam. Namun, saat paling menakjubkan selama berada di Pahalgam adalah pada waktu malam. Jika anda penggemar fotografi, sempatkan keluar saat malam sambil membawa kamera DSLR. Langit begitu indah dihiasi bintang dan bulan yang terasa sangat dekat dan terang. Malam di Pahalgam juga sangat hening dan jauh dari suasana ingar bingar perkotaan.

Nikmati gemerlap bintang di malam hari di Pahalgam. Foto: Dokumentasi pribadi

Kembali ke Srinagar

Pagi harinya, sebelum kembali ke Srinagar, coba untuk berjalan-jalan sebentar ke luar hotel. Pemandangan pagi begitu damai. Matahari masih belum sepenuhnya terbit, suasana pagi masih sunyi dan berkabut tipis, sehingga pemandangan kaki gunung Himalaya terasa begitu menakjubkan.

Rumput hijau dan bunga bunga kecil, pohon-pohon besar dengan suara berbagai burung bernyanyi, diselingi dengan riak air sungai mengalir yang begitu jernih. Beberapa penggembala terlihat sedang berjalan membawa ternaknya.

Penggembala di kala pagi hari. Foto: Dokumentasi pribadi

Keindahan Pahalgam yang memukau dijamin akan terkenang selalu ketika kembali ke Indonesia. Anda akan selalu teringat bahwa India memang menawarkan sensasi liburan yang beragam, dan Pahalgam adalah seperti permata yang tidak pernah bisa dilupakan.