Belgian Chocolate Memang Enak, Tetapi Pizza Lebih Lengkap

Dok: https://www.davidlebovitz.com/

Selain es kopi susu kekinian, Belgian Chocolate juga menjadi menu yang paling banyak dipesan. Rasa minuman itu tentu jelas enak, tetapi ya gitu-gitu aja.

Sama seperti permainan Belgia di Euro 2020 ini. Diarsiteki Roberto Martinez, Belgia banyak dijagokan untuk jadi pemenangnya.

Namun ya itu tadi, selayaknya Belgian Chocolate, permainan Belgia ya begitu-begitu saja. Pragmatis, kalau istilah sepak bolanya.

Belgia tak perlu memainkan sepak bola indah. Mereka juga tak perlu banyak menguasai permainan untuk bisa meraih kemenangan.

Lawan Portugal di babak 16 besar contohnya. Belgia cuma bisa melepaskan enam upaya selama 90 menit. Bandingkan dengan Portugal yang bisa menciptakan 23 shot.

Hasil akhirnya? Belgia yang meraih kemenangan dengan skor 1-0.

***

Sebagai kudapan, Pizza lebih memliki banyak variasi. Pizza bisa dipadu-padankan dengan daging, paprika, atau keju sekalipun.

Pokoknya, memakan Pizza bisa mendapatkan paket yang lengkap. Selain bergizi, Pizza juga menyehatkan.

Dok: Pinterest

Penampilan Italia di Euro 2020 bisa dibilang paket yang lengkap. Gli Azzurri punya pertahanan yang rapat dan dulit ditembus.

Bayangkan saja, Italia cuma bobol sekali dari empat laga yang sudah dimainkan. Selain pertahanan yang kokoh, Italia juga memiliki serangan yang bervariasi.

Sisi sayap mereka untuk menyerang sangatlah hidup. Belum lagi kehadiran lini kedua seperti Matteo Pessina dan Manuel Locatelli yang bisa mengejutkan pertahanan lawan.

***

Italia dan Belgia akan berjumpa di babak perempat final Euro 2020. Banyak yang beranggapan duel ini sebaiknya hadir di laga puncak.

Belgian Chocholate memang tengah hype di dunia kuliner. Namun, pizza tentu memiliki paket yang lengkap untuk dicerna di dalam tubuh kita.

Belgian Chocolate dan pizza akan diwakili Belgia dan Italia. Nah, kita sebagai penonton layar kaca biar kuat minum Kuku Bima, Roso!