Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNSAN Muara Enim Gelar Sosialisasi Anti-Bullying
17 Maret 2025 21:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhammad Akbar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
MUARA ENIM – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan, KKN kelompok 3 Universitas Serasan (UNSAN) Muara Enim menggelar sosialisasi anti-bullying di SMK Negeri 1 Gunung Megang, pada Jumat, 14 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNSAN, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai dampak negatif bullying, baik secara fisik, verbal, maupun siber.

Sosialisasi ini dihadiri oleh kepala sekolah smkn 1 gunung megang, guru SMK Negeri 1 Gunung Megang, narasumber dari DPPPA, serta para siswa yang antusias mengikuti sesi edukasi interaktif.
Salah satu peserta KKN UNSAN, Akbar, didapuk sebagai pemateri utama dalam kegiatan ini.
Dalam pemaparannya, Akbar menjelaskan bahwa bullying bukan sekadar candaan, tetapi dapat berdampak serius terhadap kesehatan mental dan perkembangan sosial korban. "Kami ingin mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap sesama, tidak membiarkan bullying terjadi, serta berani bersuara jika melihat atau mengalami perundungan," ujar Akbar dalam sesi diskusi.
ADVERTISEMENT
Selain memberikan materi, sosialisasi ini juga menghadirkan diskusi interaktif dan simulasi tentang cara menghadapi dan mencegah bullying di lingkungan sekolah. Para siswa diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman serta mencari solusi bersama agar tercipta lingkungan sekolah yang lebih aman dan suportif.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim, yaitu Gusti Suciati, AMG, S.K.M., M.K.M., Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak. Beliau menyampaikan bahwa bullying dapat memiliki dampak yang serius pada korban, termasuk gangguan kesehatan mental dan perkembangan sosial.
"Kita harus bekerja sama untuk mencegah dan mengatasi bullying, serta menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi semua," kata Gusti Suciati.
Melalui kegiatan ini, Universitas Serasan (UNSAN) Muara Enim berharap dapat menginspirasi lebih banyak sekolah untuk aktif dalam kampanye anti-bullying, demi membangun generasi muda yang lebih peduli, berempati, dan berani melawan perundungan.
ADVERTISEMENT