Mencapai Tujuan Bisnis di Era Pandemi Covid-19 dengan Sistem Informasi Manajemen

sumber freepik

Kedatangan virus Covid-19 yang masih bersemayam di kehidupan manusia hingga saat ini menghadirkan banyak perubahan pada kepribadian seseorang. Hal tersebut datang dari inisiatif masyarakat luas. Kewajiban yang harus dilakukan masyarakat saat ini, seperti menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan mengurangi interaksi mengakibatkan kehidupan masyarakat tidak lagi seperti dahulu kala. Waktu yang dihabiskan dominan dilakukan di rumah masing-masing karena segala kegiatan pun terpaksa dilakukan secara online.

Ada banyak perubahan yang terjadi saat pandemi ini, tetapi berangsur-angsur harus terbiasa akan kebiasaan baru. Hal itu diimplementasikan masyarakat dengan beragam cara, salah satunya ialah mencoba dan memulai suatu hal baru di luar zona nyaman. Saat ini masyarakat mulai dari remaja hingga orang dewasa kerap berani memulai dan membuka suatu bisnisnya sendiri. Usaha seseorang tersebut di masa sekarang ini menjadi salah satu alternatif yang sangat bermanfaat, karena selain dapat meningkatkan penghasilan dan mengisi waktu luang, hal tersebut dapat membantu stabil perekonomian Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, maraknya bisnis ditengah pandemi menciptakan bentuk persaingan yang semakin ketat. Ada pula model dari setiap bisnis yang jenisnya hampir sama, terkadang membuat para pelaku bisnis sulit untuk berkembang. Hal tersebut membuktikan bahwa pelaku bisnis harus mengedukasi dirinya terkait cara memanajemen bisnisnya. Apalagi di masa sekarang ini, teknologi dan informasi pun semakin berkembang pesat. Sistem informasi sendiri juga dibutuhkan dalam kehidupan manusia dalam membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal itu pun harus diketahui masyarakat, khususnya para pelaku bisnis dalam menerapkan Sistem Informasi Manajemen untuk membantu memaksimalkan pemasaran produknya secara online.

Sebagian besar pelaku bisnis saat ini mungkin sudah tidak lagi asing dengan peran Sistem Informasi Manajemen , tetapi tidak menutup kemungkinan beberapa pelaku bisnis lain belum mengetahuinya. Menurut Bodnar dan Hopwood, Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk transformasi data dalam bentuk informasi yang berguna. Informasi tersebut nantinya akan dikemas dalam bentuk beberapa komponen, teknik, serta melalui proses yang harus diketahui hingga akhirnya dapat membantu memperkenalkan dan memaksimalkan suatu bisnis tersebut. Namun, setiap pelaku bisnis harus memahami dan menguasainya atau dapat dibantu oleh tim yang memahami SIM untuk memperkuat bisnis yang harus dimiliki dalam menopang bisnis utama. Hal itu dapat berguna untuk menghindari dari kondisi terpuruk

Apabila setiap pelaku bisnis telah memahami perihal Sistem Informasi Manajemen, hal itu tentu akan bermanfaat atas keberlangsungan suatu perusahaan, di antaranya:

1.SIM akan memberikan informasi pada pelaku bisnis mengenai akumulasi harga pokok produk dan jasa dipasaran;

2.Menentukan dan memberikan tujuan bagi setiap pelaku bisnis dengan manajemen yang sesuai dengan produknya;

3.Menyediakan berbagai info dalam hal perencanaan, pengendalian, evaluasi, serta perbaikan secara berkelanjutan sesuai produk perusahaan;

4.Memberikan informasi terkait pengambilan keputusan pada setiap pelaku bisnis ketika sedang dihadapi pilihan.

Sistem Informasi Manajemen yang bermanfaat tersebut dapat berperan penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya para pelaku bisnis. Sistem teknologi dan informasi yang semakin maju dapat memudahkan peran pelaku bisnis dalam mengambil keputusan yang akan diterapkan pada perusahaannya. Selain itu, keberhasilan yang diharapkan pun dapat terwujud dengan proses yang lebih efektif dan efisien sehingga dibutuhkan pemahaman yang andal dalam berpartisipasi menerapkan peran Sistem Informasi Manajemen. Pada masa pandemi Covid-19 ini para pelaku dan pengguna telah berada diangka yang seimbang. Dengan begitu, strategi yang diterapkan harus sesuai agar dapat berjalan dengan baik dalam perencanaan dan pengembangan bisnis perusahaan secara berkelanjutan.