Konten dari Pengguna

Muslimah dan Media Sosial

Nofi Andriyani
Mahasiswi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
24 Maret 2023 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nofi Andriyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi muslimah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi muslimah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pada zaman sekarang di era teknologi, semua serba canggih dan dapat diakses melalui media online. Dari mulai belajar, berbelanja dan sosialita di upload ke media online. Sosial media menjadi salah satu tempat di mana semua orang dapat mengupload kegiatan tersebut, membagikan momen bahagia, sedih dan bahkan berita terbaru dapat dilihat dari sosial media.
ADVERTISEMENT
Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp dan TikTok merupakan contoh sosial media dengan pengguna yang cukup banyak, bahkan bisa dibilang semua kalangan menggunakan sosial media ini. Dengan sosial media semua kabar berita dapat di akses dengan mudah dan cepat. Tak butuh waktu lama untuk membagikan berita dan momen pribadi di sosial media.
Sebagai seorang remaja, saya pun menggunakan sosial media ini untuk bersosial dan juga sebagai media pembelajaran. Sehingga menuntut seluruh individu untuk menggunakan media online untuk berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan. Banyak anggapan yang berbeda-beda dari penggunaan sosial media ini, ada yang beranggapan positif dan ada juga yang beranggapan negatif tergantung dari sudut pandang masing-masing orang.
Semua orang dituntut untuk tidak gaptek di masa kini. Bermain sosial media seperti dua mata pisau yang dapat membantu kita atau akan mencelakakan kita. Sebagai seorang muslimah yang baik kita harus bijak dalam menggunakan sosial media, dan tentu saja harus bisa membatasi apa-apa saja yang perlu dibagikan di sosial media dan apa yang tidak.
ADVERTISEMENT
Seorang muslimah tentulah harus mengetahui kewajiban yang harus dijalankan. Semua wanita yang beragama islam tentu saja kita panggil dengan sebutan muslimah. Terkadang orang hanya beranggapan bahwa seorang muslimah yang hanya memakai hijab baju gamis, dan yang bercadar. Tentu saja ini asumsi yang salah bukan?
Sebenarnya bagaimana sih menjadi seorang muslimah yang baik dalam menggunakan sosial media?
Yang pertama yang harus kita perhatikan adalah bagaimana cara kita berpakaian. Apakah sudah memenuhi syariat islam atau belum. Contohnya pakaian yang dikenakan tidak ketat dan menutup aurat yang tidak menggoda para laki-laki. Tentu saja haruslah memakai hijab yang menutup dada.
Yang kedua kita harus memperhatikan apakah pantas sesuatu ini untuk di upload ke media sosial. Di sini kita belajar membatasi diri seperti yang telah dijelaskan di atas.
ADVERTISEMENT
Yang ketiga hendaknya kita memposting di sosial media adalah hal yang sewajarnya saja. Seperti berupa kata-kata motivasi dan konten yang berisi masalah pengajaran. Tidak salah kita juga dapat membagikan momen-momen bahagia kita di sosial media dengan tujuan ria atau pun pamer, melainkan untuk berbagi momen bahagia di sosial media.
Tapi, pada realitanya apakah muslimah pada zaman sekarang berperilaku demikian? Menurut saya masih banyak muslimah yang tidak berperilaku demikian di sosial media mereka. Ada yang masih belum bisa menerapkan cara berpakaian mereka sebagai muslimah, ada yang sudah menerapkan pakaiannya namun tidak dengan postingan mereka seperi berjoget-joget ala gaya barat dan bahkan memakai hijab namun dengan pakaian yang ketat. Miris bukan? Bukankah harusnya seorang muslimah mencerminkan bagaiman ajaran agamanya? Namun pada kenyataannya belum demikian. Kita sebagai sesama muslimah hendaknya mengajak muslimah lainnya untuk berbuat sesuatu berdasarkan agama.
ADVERTISEMENT
Islam adalah agama yang sangat memuliakan wanita. Banyak sekali ayat dalam al-quran yang membahas keistimewaan wanita sampai adanya surat An-nisa yang artinya perempuan. Lalu, apakah kita sebagai wanita muslimah akan merusak kemuliaan kita sendiri dengan mengupload yang tidak sepantasnya dipublikasikan di sosial media? Tentu saja tidak bukan? Maka dari itu sebaiknya kita mengubah cara kita bermain sosial media dan mengajak muslimah lainnya untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut.