Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat: Kreasi Bangku Taman dan Event Agustusan

bangku taman/dokumentasi pribadi

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan bentuk kontribusi mahasiswa yang dilakukan kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini dilakukan oleh kelompok 21 gelombang 9 memilih mengabdi di lokasi sekolah SMPN 8 Pamekasan dan balai desa jalmak.

kegiatan PMM ini di koordinator oleh Romzi Arkan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Aulia Indira Kumalasari,ST.,MT.

Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus, mahasiswa dan masyarakat desa berkolaborasi dalam sebuah inisiatif yang menyatukan semangat nasionalisme dengan pengembangan ruang publik. Tahun ini, kegiatan peringatan Agustusan tidak hanya diisi dengan acara-acara tradisional, tetapi juga diwarnai dengan proyek pembuatan bangku taman yang bertujuan memperindah dan memperfungsi ruang terbuka di desa.

Jalan jalan santai desa jalmak/dokumentasi pribadi

Kolaborasi ini mencerminkan sinergi antara generasi muda dan masyarakat lokal dalam mewujudkan lingkungan yang lebih berdaya guna. Melalui kegiatan sosialisasi kemerdekaan dan kreasi bangku taman, diharapkan tidak hanya tercipta ruang yang nyaman dan fungsional, tetapi juga terjalin rasa kebersamaan yang lebih erat. Kegiatan ini menjadi simbol nyata dari bagaimana semangat kemerdekaan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana kontribusi bersama dapat membawa perubahan positif bagi komunitas.

kepala desa jalmak bapak Abdillah Septiawan,SE. menyampaikan "Untuk menggabungkan semangat kemerdekaan dengan inisiatif yang bermanfaat bagi komunitas. Peringatan 17 Agustus bukan hanya sekadar hari libur, tetapi momen penting untuk mengingat kembali nilai-nilai perjuangan dan kebangsaan yang telah mengantarkan kita menuju kemerdekaan."

Proses pembuatan bangku taman didesa jalmak/dokumentasi pribadi

Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk memperkuat semangat kemerdekaan melalui sosialisasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, serta meningkatkan kualitas ruang terbuka dengan pembuatan bangku taman. Bangku taman ini diharapkan tidak hanya menjadi fasilitas fisik, tetapi juga simbol persatuan dan dedikasi terhadap lingkungan.

Proses pembuatan bangku taman didesa jalmak/dokumentasi pribadi

Kegiatan kolaboratif antara mahasiswa dan masyarakat dalam merayakan 17 Agustus serta pembuatan bangku taman mengandung pesan penting tentang kekuatan gotong royong dan komitmen terhadap kesejahteraan bersama.

Melalui proyek ini, kita belajar bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya diukur dari perayaan besar, tetapi juga dari kontribusi sehari-hari yang bermanfaat bagi komunitas. Ini adalah contoh nyata bahwa setiap individu, dengan perannya masing-masing, dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

before dan after bangku taman desa jalmak/

Proyek ini juga mengingatkan kita bahwa integrasi nilai-nilai kebangsaan dalam kegiatan komunitas dapat memperkuat rasa identitas dan solidaritas. Dengan menyatukan ide dan usaha, kita tidak hanya merayakan hari bersejarah tetapi juga mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pesan utamanya adalah bahwa kemerdekaan sejati tercermin dari kepedulian kita terhadap lingkungan dan sesama.