Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Digitalisasi UKM Opak:Inovasi Berbasis Teknologi di Tengah Kemajuan Bisnis Lokal
6 Januari 2025 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Akmal Irsyad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pekalongan, 5 Januari 2025 – Digitalisasi produk lokal semakin mengemuka sebagai langkah penting dalam memajukan UKM di Indonesia. Salah satunya terlihat dari inovasi yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa Universitas Pekalongan untuk memajukan produk Opak Ibu Wayuti di Desa Karanggayam, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
ADVERTISEMENT
Tim yang terdiri dari lima mahasiswa, yaitu M. Akmal Irsyad, Shyfa Elsa, Intan Mahardika, Ika Ismatul Hawa, dan Fara Monica Margareta, mendapatkan tugas dari dosen pengampu mata kuliah Bisnis Digital, Ari Muhardono S.Kom,M.Kom. Mereka diberikan tantangan untuk mengintegrasikan teknologi dalam memasarkan dan mendigitalisasi produk Opak, keripik khas yang diproduksi oleh Ibu Wayuti, seorang pengusaha UKM di desa tersebut.
Menurut Shyfa Elsa, salah satu anggota tim, "Digitalisasi bukan hanya sekadar menggunakan platform online, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas dengan cara yang efisien dan efektif. Dengan memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce, kami berharap Opak Ibu Wayuti dapat dikenal oleh konsumen di berbagai daerah, bahkan luar kota," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tim juga membantu Ibu Wayuti dalam memperkenalkan produknya melalui pembuatan akun media sosial yang menarik dan memanfaatkan platform e-commerce lokal untuk memudahkan konsumen dalam membeli produk. Selain itu, mereka memperkenalkan inovasi kemasan dengan menggunakan standing pouch yang praktis serta menambahkan stiker desain menarik untuk meningkatkan daya tarik visual produk. Pelatihan mengenai pengelolaan akun digital dan pentingnya branding dalam memasarkan produk juga diberikan kepada Ibu Wayuti.
Dengan adanya digitalisasi ini, diharapkan penjualan Opak Ibu Wayuti dapat meningkat secara signifikan. Strategi ini juga memberikan peluang untuk mengenalkan produk khas Pekalongan kepada pasar global.
Ari Muhardono S.Kom,M.Kom, selaku dosen pengampu mata kuliah Bisnis Digital mengungkapkan, "Melalui proyek ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori digitalisasi tetapi juga merasakan langsung manfaat teknologi dalam membantu perkembangan usaha kecil di desa."
ADVERTISEMENT
Inovasi yang dibawa oleh kelompok mahasiswa ini adalah contoh nyata bagaimana digitalisasi dapat menjadi pendorong utama dalam pengembangan bisnis lokal. Dengan adanya teknologi dan inovasi kemasan yang menarik, usaha kecil dan menengah (UKM) seperti Opak Ibu Wayuti bisa meraih pasar yang lebih luas dan berkembang lebih pesat.