Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mikroplastik dan Kenaikan Kadar Asam di Laut: Dampak Tersembunyi di Lautan
1 Oktober 2023 6:07 WIB
Tulisan dari nurhidayatullah romadhon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lautan merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam ekosistem Bumi, saat ini menghadapi ancaman yang semakin meningkat akibat aktivitas manusia. Salah satu masalah yang mendalam dan sering terlupakan adalah masalah mikroplastik. Partikel-partikel plastik mikroskopis ini telah menyebar luas di seluruh lautan kita dan telah menjadi perhatian utama dalam penelitian ilmiah dan kesadaran publik. Namun, seiring penelitian terbaru, kita semakin menyadari bahwa mikroplastik tidak hanya merusak kehidupan laut secara langsung tetapi juga dapat berkontribusi pada kenaikan kadar asam di laut.
Mengenal Lebih dalam tentang Mikroplastik
ADVERTISEMENT
Mikroplastik adalah partikel plastik dengan ukuran kurang dari 5 milimeter. Mereka berasal dari berbagai sumber, termasuk pembuangan limbah plastik, penguraian plastik yang lebih besar oleh sinar ultraviolet, dan bahkan produk-produk kecantikan yang mengandung butiran plastik. Mikroplastik tidak hanya ditemukan di permukaan laut tetapi juga terendap di dasar laut dan tersebar di seluruh kolom air.
Banyak dampak negatif yang terjadi di laut akibat mikro plastik di bumi salah satunya Keracunan Biologis. Mikroplastik dapat dimakan oleh makhluk laut seperti ikan, krustasea, dan plankton. Ketika mikroplastik terkonsumsi, bahan kimia berbahaya yang melekat pada plastik dapat meracuni organisme ini. Ini berpotensi merusak rantai makanan laut dan memengaruhi keberlanjutan sumber daya laut.
Kemudian yang kedua yakni Kerusakan Fisik dan perubahan habitat Laut. Mikroplastik juga dapat merusak makhluk laut dengan cara fisik. Mereka dapat mengiritasi jaringan dalam organisme laut atau menyebabkan penyumbatan saluran pencernaan. Selain itu dampak tidak langsung pada makhluk laut yakni mikroplastik juga dapat mengubah habitat laut dengan menumpuk di dasar laut dan pantai. Ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan organisme laut serta mengganggu ekosistem laut.
ADVERTISEMENT
Dampak yang paling parah yakni Kenaikan kadar asam di laut, yang juga dikenal sebagai penurunan pH laut, terkait erat dengan peningkatan kadar karbon dioksida (CO2) dalam atmosfer. CO2 yang terlarut dalam air laut berinteraksi dengan air dan membentuk asam karbonat, yang kemudian meningkatkan konsentrasi ion hidrogen dalam air laut, sehingga menurunkan pH.
Mikroplastik dapat berkontribusi pada kenaikan kadar asam di laut melalui dua mekanisme utama yakni dengan cara adsorbsi CO2 dan peran dalam kehidupan mikroba di dasar laut. Mikroplastik memiliki permukaan yang besar dan dapat bertindak sebagai tempat penyerapan CO2 dari air laut. Hal ini menyebabkan peningkatan konsentrasi CO2 dalam air di sekitar mikroplastik. Meskipun dampaknya mungkin kecil dalam skala global, di daerah-daerah dengan konsentrasi tinggi mikroplastik, efeknya dapat signifikan
ADVERTISEMENT
Selain itu Mikroplastik yang terendap di dasar laut juga dapat memengaruhi komunitas mikroba. Mikroba laut berperan dalam siklus karbon di laut dan dapat memengaruhi tingkat CO2 dalam air. Perubahan dalam komposisi mikroba atau aktivitasnya dapat memiliki dampak terhadap keseimbangan karbon di laut.
Peran Manusia dalam Mengatasi Mikroplastik di Laut
Untuk mengatasi masalah mikroplastik dan kenaikan kadar asam di laut, kita perlu melakukan upaya bersama salah satu cara dengan membuat gerakan bersih - bersih pantai dan laut yang dilakukan oleh Panadawa yang sedang viral di tiktok.
Namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh kita sendiri dan itu akan berdampak banyak pada lingkungan salah satu cara yakni dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendukung produk-produk yang ramah lingkungan dapat mengurangi aliran mikroplastik ke laut.
ADVERTISEMENT
Selain itu memanfaatkan limbah plastik dengan cara mengolah limbah plastik menjadi barang yang berguna bagi manusia akan mampu mencegah limbah plastik masuk ke lingkungan. Sehingga jumlah limbah plastik tidak semakin banyak beredar dan mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha.
kemudian melakukan kegiatan kegiatan yang berguna dalam meningkatkan kesadaran publik tentang dampak mikroplastik dan kenaikan kadar asam di laut dapat mendorong tindakan individu dan kebijakan yang lebih kuat.
Terahir adalah melakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak mikroplastik dengan lebih baik dan mengembangkan solusi yang lebih efektif.
Dengan upaya kolektif ini, kita dapat berpotensi mengurangi dampak mikroplastik dan memperlambat kenaikan kadar asam di laut, sehingga melindungi ekosistem laut yang sangat berharga dan keseimbangan lingkungan global.
ADVERTISEMENT