Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Peran Penting Mikroba dalam Tubuh Manusia
1 Oktober 2023 7:32 WIB
Tulisan dari nurhidayatullah romadhon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika kita berbicara tentang tubuh manusia, kita seringkali mengasosiasikannya dengan organ-organ besar seperti jantung, otak, atau paru-paru. Namun, ada ribuan triliun makhluk kecil yang tidak terlihat oleh mata telanjang yang juga tinggal di dalam tubuh manusia. Makhluk-makhluk ini dikenal sebagai mikroba, dan mereka memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh manusia. Artikel ini akan menjelaskan mengapa mikroba dalam tubuh manusia sangat penting.
Peran mikroba sangat beraneka ragam dan fungsi mereka juga tidak diragukan lagi. Namun jumlah dan jenis mikroba juga mempengaruhi tubuh manusia. sebab jika mikroba patogen jumalhnya terlalu banyak maka tidak bisa dipungkiri lagi tubuh kita akan sakit. berikut penulis akan memaparkan fungsi mikroba dalam tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Tubuh manusia adalah ekosistem yang kompleks yang terdiri dari sel-sel manusia dan berbagai jenis mikroba. Para peneliti telah mengidentifikasi sekitar 100 triliun mikroba yang hidup di dalam tubuh kita. Mikroba ini termasuk bakteri, virus, jamur, dan arkea. Mereka umumnya ditemukan di saluran pencernaan, kulit, dan bahkan dalam mulut dan hidung kita.
Pada saluran pencernaan manusia adalah rumah bagi berbagai jenis mikroba, terutama bakteri. Bakteri-bakteri ini membantu dalam pencernaan makanan, penguraian serat yang sulit dicerna, dan penyerapan nutrisi. Tanpa mikroba ini, tubuh manusia mungkin tidak akan mampu mencerna makanan dengan efisien. Selain itu, mikroba dalam saluran pencernaan juga membantu melindungi tubuh dari invasi patogen (organisme penyebab penyakit) dengan bersaing untuk sumber daya dan melepaskan senyawa antimikroba.
ADVERTISEMENT
dalam kekebalan tubuh, mikroba juga dapat mengatur sistem kekebalan tubuh. Mereka membantu melatih sistem kekebalan untuk mengenali patogen dan menghasilkan respons kekebalan yang efektif. Selain itu, mikroba komensal (mikroba yang hidup bersama manusia tanpa menyebabkan penyakit) juga membantu menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh dengan menghindari respons kekebalan yang berlebihan terhadap benda asing.
Selain itu penelitian baru-baru ini telah menunjukkan bahwa mikroba dalam saluran pencernaan juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Terdapat hubungan yang kompleks antara mikroba dalam usus (mikrobiota usus) dan fungsi otak. Mikroba dapat mempengaruhi produksi neurotransmitter (senyawa kimia dalam otak) seperti serotonin yang berperan dalam suasana hati dan kesejahteraan mental. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan mikrobiota usus dapat memiliki dampak positif pada kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Mikroba dalam tubuh manusia juga dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit. Beberapa mikroba komensal membantu mencegah invasi patogen dengan mengisi ruang yang mungkin bisa digunakan oleh patogen tersebut. Selain itu, mereka juga dapat menghasilkan senyawa antimikroba yang membantu melawan patogen.
Mikroba dalam tubuh manusia juga berperan dalam metabolisme. Mereka dapat membantu dalam penguraian senyawa yang kompleks dan produksi vitamin serta senyawa lain yang penting bagi kesehatan. Sebagai contoh, mikroba dalam usus manusia dapat menghasilkan vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah.
Kesimpulan
Mikroba dalam tubuh manusia bukanlah penyusup yang harus dihindari, tetapi mitra penting dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh. Mereka memainkan peran yang krusial dalam pencernaan, sistem kekebalan, kesehatan mental, perlindungan terhadap penyakit, dan metabolisme. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan mikroba dalam tubuh manusia dengan pola makan sehat, hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu, dan perhatikan kebersihan pribadi adalah langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatan kita. Sebagai makhluk bersifat holobiont (makhluk yang terdiri dari host dan mikroba yang hidup bersamanya), kita harus menghargai dan merawat hubungan kita dengan mikroba ini demi kesehatan dan kesejahteraan kita.
ADVERTISEMENT