Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dari Komodo yang Bersedih hingga Fenomena Seteru Cebong vs Kampret
5 Agustus 2018 5:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Aksara kumparan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aksara edisi ini salah satunya memuat komik kreasi user story Lapak Komik yang bercerita tentang seekor Komodo ketika terjadi kebakaran di kawasan wisata sabana Gili Lawa Darat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis malam (2/8).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada tiga user story terpilih lainnya yang tidak kalah menarik untuk disimak. Berikut ulasan singkatnya.
1. Kata Komodo: Hooman Jahat!
Kebakaran terjadi di kawasan wisata sabana Gili Lawa Darat, Labuan Bajo, NTT. Kebakaran itu mengakibatkan lahan seluas 10 hektare terbakar. Pemicunya diduga ada kelalaian dari kelompok tim foto prewedding.
"Ada 8 orang tim prewedding kami amankan," kata Kepala Seksi II Taman Nasional Komodo, Gatot, yang dikonfirmasi, Jumat (3/8).
2. Bahteramu, Bahagiamu
Bahtera laksana jagat mungil. Ia mudah terkoyak topan. Kau mesti menjaga kuat-kuat tiang-tiang pancangnya, dan mengganti layar-layar yang tercabik badai.
Kau perlu tahu kapan harus melaju melawan arus, kapan menepi dan membuang sauh, atau melingsir untuk memasuki semesta baru di pulau tak bertuan.
ADVERTISEMENT
Yang terpenting: bahteramu mestinya jadi bahagiamu.
Hidup ini singkat. Jangan biarkan waktu terus-menerus mencuri bahagiamu. Bila ia terenggut darimu, rebut lagi dan genggam erat.
3. Fenomena Cebong vs Kampret
Pertempuran Cebong vs Kampret memuncak pada Pigub DKI 2017. Membuat masyarakat bingung mengikuti kebenaran siapa. Pertempuran itu berlanjut hingga sekarang. Ketika bangsa Indonesia kembali memasuki tahun politik. Mulai dari Pilkada 2018 yang berlangsung serentak dan memasuki persiapan Pileg dan Pilpres 2019.
Cebong adalah julukan bagi relawan Ahok, sedangkan Kampret julukan untuk relawan rivalnya pada Pilgub DKI.
Menyongsong Pilpres 2019, entah bagaimana ceritanya, Cebong menjadi julukan bagi pendukung capres Jokowi dan Kampret julukan untuk penentangnya. Termasuk yang mendeklarasikan gerakan dengan tagar #2019GantiPresiden yang marak di mana-mana.
ADVERTISEMENT
4. Ketika Diplomat Blusukan ke Perbatasan Indonesia-Timor Leste
Sebanyak 32 orang siswa Sesdilu angkatan ke-61 akan bertolak ke Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, pada 14 Agustus 2018 dan tinggal selama 5 hari di pintu gerbang utama menuju Negara Republik Demokratik Timor Leste tersebut.
Khusus untuk blusukan, siswa Sesdilu 61 tengah mempersiapkan berbagai materi ajar dan alat peraga. Siswa Sesdilu 61 juga nampak giat berlatih vokal dimentori oleh Indra Aziz, agar dapat menyanyikan lagu Rakyat Belu berjudul “Oras Loro Malirin”, yang jika diterjemahkan berarti "Waktu Surya Terbenam" sebagai persembahan untuk saudara-saudara kita di perbatasan.