news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Menelisik Aroma Kopi Kebondalem: Mahasiswa KKN UINWS Gali Potensi UMKM Lokal

KKN MIT-19 Posko 6
Mahasiswa KKN UIN Walisongo
3 Maret 2025 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN MIT-19 Posko 6 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wawancara dengan salah satu pemilik UMKM kopi Desa Kebondalem oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo. Foto: KKN MIT-19 Posko 6
zoom-in-whitePerbesar
Wawancara dengan salah satu pemilik UMKM kopi Desa Kebondalem oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo. Foto: KKN MIT-19 Posko 6
ADVERTISEMENT
Kebondalem, 13 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT-19 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan wawancara mendalam dengan beberapa pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kopi di Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, salah satunya dengan DJ Coffee. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi, tantangan, dan harapan para pelaku UMKM kopi dalam mengembangkan usaha mereka.
ADVERTISEMENT
Wawancara ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Mahasiswa KKN menyadari bahwa kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di Desa Kebondalem yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Dalam wawancara tersebut, mahasiswa KKN berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pelaku UMKM kopi, mulai dari petani kopi, pengolah kopi, hingga pemilik warung kopi. Mereka menggali informasi tentang proses produksi kopi, mulai dari penanaman, pemanenan, pengolahan, hingga pemasaran.
Mahasiswa KKN juga menanyakan tentang tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM kopi, seperti masalah pemasaran, permodalan, dan persaingan pasar. Mereka juga menanyakan tentang harapan para pelaku UMKM kopi terhadap pemerintah desa dan pihak-pihak terkait dalam pengembangan usaha mereka.
ADVERTISEMENT
Dari hasil wawancara, mahasiswa KKN menemukan bahwa kopi Kebondalem memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Kopi robusta yang dihasilkan memiliki cita rasa yang khas dan berkualitas tinggi. Selain itu, para pelaku UMKM kopi di Desa Kebondalem juga memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi dalam mengembangkan usaha mereka.
Namun, para pelaku UMKM kopi juga menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pemasaran dan permodalan. Mereka berharap pemerintah desa dan pihak-pihak terkait dapat memberikan dukungan dan bantuan dalam mengatasi tantangan tersebut.
Sebagai bentuk dukungan, mahasiswa KKN UIN Walisongo berencana untuk membantu para pelaku UMKM kopi dalam mengembangkan usaha mereka. Mereka akan membantu dalam hal pemasaran digital, branding produk, dan pelatihan manajemen usaha.
"Kami berharap dengan adanya wawancara ini, kami dapat lebih memahami potensi dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM kopi di Desa Kebondalem. Kami juga berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan usaha mereka," ujar Ayyasy, Koordinator Program KKN.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya wawancara ini, diharapkan potensi kopi Kebondalem dapat lebih dikenal luas dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa. Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung pengembangan UMKM kopi di Desa Kebondalem.