Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Transformasi Desa Menuju Kampung Wisata Edukasi lewat Sentuhan Mahasiswa KKN UIN
3 Maret 2025 17:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari KKN MIT-19 Posko 6 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kebondalem, 25 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT-19 dari UIN Walisongo Semarang mengambil inisiatif untuk mempromosikan potensi lokal dengan membuat video profil Dusun Kalibening, Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu. Video ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai komoditas unggulan Dusun Kalibening, termasuk Kampung Alpukat, kopi robusta yang diproses secara tradisional oleh Kopi Monggo, serta UMKM keripik pisang yang turut menopang perekonomian masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Pembuatan video ini melibatkan warga, petani, serta pelaku UMKM untuk memberikan gambaran utuh tentang potensi desa. "Kami ingin membantu mengenalkan seluruh keunggulan Dusun Kalibening agar lebih dikenal luas dan membuka peluang pasar yang lebih besar bagi para petani dan pelaku usaha lokal," ujar Miftahul Fadlol, koordinator program ini.
Dalam video tersebut, mahasiswa KKN menampilkan keindahan alam Dusun Kalibening, potensi ekonomi dusun, budaya, dan kearifan lokal dusun. Dengan adanya video ini, diharapkan berbagai komoditas Dusun Kalibening dapat lebih dikenal dan membuka peluang pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Dengan kekayaan sumber daya alam dan budaya agraris yang kuat, Dusun Kalibening memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata edukasi berbasis pertanian dan ekonomi kreatif. Beberapa potensi unggulannya meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Wisata Edukasi Perkebunan Alpukat – Pengunjung dapat belajar tentang budidaya alpukat, mulai dari pembibitan, perawatan, hingga panen. Hal ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat dunia pertanian.
2. Pengolahan Kopi Tradisional (Kopi Monggo) – Wisatawan dapat melihat langsung proses tradisional pembuatan kopi robusta khas Kalibening, mulai dari penjemuran, penyangraian, hingga penyeduhan.
3. Ekowisata dan Agrowisata – Selain perkebunan, dusun ini memiliki lanskap alam yang menarik untuk wisata edukasi berbasis lingkungan, ada sumber mata air dengan jalur yang mudah dan aman.
Tentang Kampung Alpukat
Kampung Alpukat merupakan salah satu kawasan unggulan di Desa Kebondalem yang dikenal sebagai sentra produksi alpukat berkualitas. Dengan tanah yang subur dan iklim yang mendukung, dusun ini menjadi salah satu pemasok alpukat terbaik di wilayah Kecamatan Jambu. Selain sebagai komoditas unggulan, alpukat juga menjadi simbol kekayaan hayati Dusun Kalibening yang dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai bagian dari wisata edukasi.
ADVERTISEMENT
Pembuatan video profil ini menjadi salah satu langkah awal dalam memperkenalkan potensi Dusun Kalibening ke khalayak luas. "Kami berharap video ini dapat membantu meningkatkan daya tarik dusun, tidak hanya sebagai sentra pertanian dan UMKM, tetapi juga sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik bagi masyarakat luas," tambah Miftahul Fadlol.
Mahasiswa KKN juga memberikan pendampingan kepada warga mengenai strategi pemasaran digital, branding produk lokal, serta pemanfaatan media sosial untuk promosi. Dengan semakin dikenalnya potensi dusun, diharapkan peluang ekonomi kreatif dan agrowisata dapat semakin berkembang.
Tentang Dusun Kalibening
Dusun Kalibening merupakan salah satu dusun di Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, yang kaya akan sumber daya alam dan hasil pertanian unggulan. Dengan keberagaman komoditas seperti alpukat, kopi robusta, dan olahan pisang, serta semangat wirausaha masyarakatnya, dusun ini berpotensi besar menjadi Kampung Wisata Edukasi yang menggabungkan sektor pertanian, ekonomi kreatif, dan ekowisata.
ADVERTISEMENT