Konten dari Pengguna

Merespons Publikasi Ilmiah, PRODI & HMP PGMI STAI Al-Azhar Adakan Sarasehan

Arif Muhamad
Dosen STAI Al-Azhar Menganti Gresik
4 April 2021 7:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arif Muhamad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sarasehan Virtual Nasional Oleh PRODI & HMP PGMI STAI Al-Azhar Menganti Gresik (dok/HMPPGMI)
zoom-in-whitePerbesar
Sarasehan Virtual Nasional Oleh PRODI & HMP PGMI STAI Al-Azhar Menganti Gresik (dok/HMPPGMI)
ADVERTISEMENT
Program Studi dan HMP PGMI STAI Al-Azhar Menganti Gresik, mengikuti trand transformasi pendidikan perguruan tinggi khususnya pada publikasi ilmiah di masa pandemi Covid-19 dengan mengadakan kegiatan yang positif berupa Sarasehan Virtual Nasional, dengan tema "Publikasi Ilmiah dengan Fokus Riset Pendidikan Islam di Masa Pendemi Covid-19".
ADVERTISEMENT
Acara yang di gelar pada hari Sabtu, 3 April 2021, pukul 18.00-21.00 Wib. Mendatangkan pemateri senior Dr. Muhammad Anas Ma'arif, M.Pd. dari Kampus Institut KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto, sekaligus Editor And Chief Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam. Salah satu pesan beliau kepada peserta adalah "Meskipun saat ini terbatas karena Pandemi Covid-19. Namun, para dosen dan mahasiswa harus tetap produktif dalam melakukan riset. Karena dengan risetlah para akademisi dapat memberikan sumbangsih pemikirannya di dunia pendidikan" Ungkap Beliau.
Hal senada, juga di sampaikan oleh Ketua STAI Al-Azhar Menganti Gresik, Dr. Sutono, M.Pd.I, M.E, bahwa: "Publikasi ilmiah pada saat ini menjadi sebuah kewajiban di dunia akademisi, mulai dari guru, mahasiswa hingga dosen. Jika dahulu buku, jurnal dan surat kabar hanya berbentuk cetak. Namun, sekarang di era revolusi industri 4.0, semua berbasis digital (online) sehingga publikasi ilmiah (online) mempunyai andil besar dalam membangun karakter bangsa indonesia". Pesannya.
Pemateri dan Peserta Sarasehan Virtual Nasional (dok/HMPPGMI)
Tema publikasi ilmiah menjadi tema favorit bagi seluruh akademisi, hal ini terlihat dari peserta yang mengikuti sarasehan virtual nasional dari berbagai penjuru nusantara, mulai dari Sumatra, Jawa, NTB, NTT, hingga Kalimantan. (Red/rif)
ADVERTISEMENT