Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengasuh Pesantren Darul Ihsan Menganti; Santri Harus Punya Mental Pejuang
19 Agustus 2021 19:44 WIB
Tulisan dari Arif Muhamad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tradisi berbagi pada bulan Muharram menjadi sebuah tradisi yang melekat di Negara Indonesia. Sebuah tradisi berbagi yang dilakukan mulai perkotaan hingga pelosok pedesaan. Tanpa terkecuali pada peringatan di lembaga pendidikan tertua Indonesia, yaitu pondok pesantren.
ADVERTISEMENT
Salah satu Pesantren di Kabupaten Gresik, Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti dalam memperingati bulan Muharram 1443 H, dengan mengadakan beberapa agenda besar. Mulai dari perlombaan antar santri, bermunajat bersama, sampai puncaknya pada tanggal 10 Muharram 1443 H. Puncak acara pada hari Kamis, (19/08/2021) dimulai dengan pembacaan Maulid diba', bedoa dan berbagai kepada sesama.
Meski di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, terlebih di kota Gresik yang baru pekan ini, memasuki zona orange. Acara di pesantren terlihat cukup kondusif, tanpa melupakan protokoler kesehatan, selain itu peserta puncak acara inti hanya boleh diikuti para santri muSantri kim.
Prosesi acara di awali setelah sholat Ashar dengan pembacaan Maulid Diba' dan ditutup Do'a bersama. Pada Acara Inti pengasuh memberikan pesan kepada santri tentang "Pentingnya meneladani mental para pejuang bagi para santri. Karena santri tidak akan terlepas dengan ujian. Seperti saat ini, kondisi pandemi yang tidak kunjung usai. Menjadikan, santri tidak boleh dikunjungi orang tuanya. Tapi, semua santri wajib punya optimisme dan khusnudzon kepada semua ketentuan Allah pasti menyimpan hikmah". Pesan KH. Mulyadi dengan penuh harapan kepada seluruh santri. (19/08/2021)
ADVERTISEMENT
Selain itu, esensi perjuangan juga di contohkan oleh Rasulullah, pada saat menyebarkan agama Islam di bumi Makkah. Meski di kucilkan bahkan ancaman pembunuhan, beliau tetap teguh dan semangat menyebarkan agama Islam". KH. Mulyadi, memberikan penguatan dari cerita Rasulullah
Maka, Mari tetap bertawassul di awal tahun baru Islam (Muharram 1443 H), Kepada Rasulullah, para ulama serta tidak lupa para pahlawan di Negera Indonesia. Semoga tahun baru menjadi babak baru dan semngat juang yang lebih maksimal". Tutup, Tausiyah KH. Mulyadi Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik.