Polres Gresik Adakan Vaksinasi Tahap I di Ponpes Darul Ihsan Menganti

Kiai Mulyadi dan Dra. Aminatun Habibah, M.Pd. (Wakil Bupati Gresik)

Pandemi Covid-19 di bulan september mengalami tran penurunan yang cukup menggembirakan. Terlebih posisi Jawa Timur berdasarkan asesment situasi Covid-19 Kementrian Kesehatan, menjadi satu-satunya Provinsi di Indonesia yang masuk pada PPKM Level 1.

Kabar Menggembirakan tersebut tidak lantas memberikan kelonggran di beberapa kota di Jawa Timur. Sebagaimana fakta yang dilakukan di Kabupaten Gresik untuk terus memperkuat herd immunity secara maksimal di masyarakat, lingkungan pendidikan dan pondok pesantren.

Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik, memperoleh percepatan vaksinasi kedua dosis 1 dari Polres Gresik. Hal tersebut diungkap ketua Satgas Covid-19 "bahwa pada hari ini Sabtu (19/09/2021). Merupakan vaksinasi kedua (jenis; sinovac) bagi santri Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik sebanyak 1.500 dosis (Polres Gresik). Sedangkan, pada vaksinasi pertama tahap 1, Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik mendapatkan 900 dosis (Dinkes Gresik)". Jelas Ketua Satgas Covid-19 Barudin

Proses vaksinasi di Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik, bertempat di Aula dan Mushollah Pesantren. Vaksinasi dilaksanakan pada pukul 08.00-12.00 (wib). Vaksinasi dipantau secara langsung oleh Forkompincam, Forkopimda dan Wakil Bupati Kabupaten Gresik (Dra. Aminatun Habibah, M.Pd).

Di akhir acara vaksinasi Wakil Bupati Gresik (Bu Min), memberikan ucapan terima kasih secara langsung kepada Pengasuh Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik (KH. Mulyadi. MM.) dan jajaran pengurus yang telah bersedia menjadikan pesantren sebagai tempat digelarnya percepatan vaksinasi pemerintah Kabupaten Gresik." Ungkap Bu Min, sapaan akrab Wakil Bupati Kabupaten Gresik. (18/09/2021)

Kiai Mulyadi (Tengah; Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti Gresik)

Pasca proses pemberian vaksin kepada seluruh santri, tidak lantas menggugurkan kewajiban dalam menerapkan protokol kesehatan (5M) secara ketat. Justru, protokol kesehatan tetap wajib diterapkan. Dengan harapan pademi Covid-19 segera selesai sehingga proses pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilaksankan secara 100%". harapan, Bu Min (sapaan akrab Wakil Bupati Gresik) kepada seluruh santri. (red/rif)