Analisis Usaha Peternakan Ayam Bangkok di Indonesia

Al Walid
Mahasiswa di Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta
Konten dari Pengguna
27 April 2022 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Al Walid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto sepasang ternakan ayam bangkok di kandang kami. FOTO : Al Walid
zoom-in-whitePerbesar
Foto sepasang ternakan ayam bangkok di kandang kami. FOTO : Al Walid

Peternak ayam bangkok saat ini telah banyak dijumpai di Indonesia, dikarenakan memang para warga di Indonesia memang sudah hobi ayam, baik untuk sebagai ayam aduan maupun sebagai ayam hias.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT
Asal mula ayam bangkok ialah berasal dari negara Thailand. Berdasarkan sejarah yang diceritakan, penduduk di Thailand pertama menemukan ayam jenis petarung yang dikenal oleh masyarakat sebagai raja ayam, yang terkenal memiliki serangan dan pukulan yang kuat dan akurat.
Tempat penyebaran ayam bangkok di Indonesia yang paling besar adalah di Tuban, Jawa Timur. Walaupun sejarah penyebarannya tidaklah jelas, namun hingga saat ini ayam bangkok sudah banyak dikenal oleh para penduduk setempat dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Khususnya, dikalangan para pecinta ayam petarung.
Jika kita ingin memulai sebuah usaha peternakan, kita harus menganalisa terlebih dahulu. Seperti membuat perencanaan yang mencakup pemasaran hasil ternakan, target pembeli, alat yang dibutuhkan, lahan yang cukup, kandang yang nyaman, dan pemilihan pejantan dan indukan yang berkualitas agar membuat pelanggan puas.
ADVERTISEMENT
Peternakan ayam bangkok juga merupakan salah satu usaha yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Walaupun jenis ayam ini banyak diminati dan terkenal di kalangan para pecinta ayam, namun ternyata banyak orang yang mengklaim bahwa melakukan ternak ayam bangkok kurang menguntungkan.
Karena, keuntungan yang dihasilkan dari ternak ayam bangkok tidak lebih besar dari ayam petelur atau ayam daging yang memiliki permintaan tinggi di pasar.
Tapi, ternak ayam bangkok tidak bisa diremehkan seperti itu, karena melakukan ternak ayam bangkok juga masih mampu menghasilkan keuntungan yang banyak bila mampu dilakukan secara tepat.
Untuk menghasilkan ayam bangkok berkualitas, para peternak harus memilih indukan yang tepat, pejantan yang jelas asal usulnya, kandang yang cocok dan tepat, pemberian suplemen yang teratur, pakan yang sehat dan sesuai dengan umur serta kondisi ayam, merawat anakan dengan baik agar mendapat ayam yang kita inginkan.
ADVERTISEMENT
Juga yang perlu diperhatikan adalah jenis ayam bangkok yang akan kita ternak, karena terdapat banyak jenis ayam seperti pakhoy, birma, pama, bangkok klasik, saigon, ganoi, dan masih banyak lagi jenis yang lainnya.
Para peternak juga harus pandai mengawin silangkan ayam berbeda jenis agar mendapat ayam yang diinginkan seperti perpaduan antara pakhoy dan ganoi yang menghasilkan ayam yang mempunyai gaya petarung brutal dan tulangan yang tebal.
Namun, ada juga pantangan yang sering dialami para peternak yaitu pada saat musim penghujan tiba, dimana banyak para peternak pemula yang mengalami kegagalan disebabkan kematian ternakannya. Karena masih banyak para peternak yang masih belum paham cara menangani ayam yang sakit.
Faktor yang sering menyebabkan ayam sakit bukan hanya saat musim hujan, tetapi faktor kebersihan kandang juga sangat berpengaruh bagi kesehatan ayam. Faktor lainya juga berupa pemilihan pakan yang baik yang sesuai dengan umur dan kondisi ayam, pemberian rutin vitamin, vaksin dan masih banyak lagi faktor lain.
ADVERTISEMENT
Untuk itu sebelum kita berternak, lebih baik kita mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara merawat ayam bangkok dengan benar agar kita tak mengalami down ketika ada ternakan kita yang terkena penyakit.