Permainan "Kartu Memori" pada Lansia Desa Bakalrejo, Bakti Akademisi UNNES

Mahasiswa UNNES kenalkan Permainan "Kartu Memori" sebagai Stimulus Cegah Penurunan Kognitif Lansia di Desa Bakalrejo

Kabupaten Semarang, 18 April 2025 - Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Semarang (UNNES) hadirkan inovasi produk kreatif yang berfokus pada kebutuhan lansia dalam kegiatan Bakti Akademisi di Desa Bakalrejo. Melalui produk yang diberi nama "Kartu Memori", mahasiswa Psikologi UNNES menawarkan solusi sederhana yang menyenangkan guna mencegah penurunan fungsi kognitif pada lansia.

Seiring bertambahnya usia, fungsi kognitif pada individu akan menurun. Kondisi ini akan menyebabkan lansia mudah lupa terhadap hal-hal yang baru saja terjadi, seperti mengingat nama dari orang yang baru saja berkenalan, atau informasi-informasi lain yang baru saja diterima. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, dapat dilakukan berbagai kegiatan untuk menstimulasi kerja otak. Kegiatan yang dapat dilakukan seperti, membaca, memperbanyak hafalan, melakukan senam otak, dan sebagainya.

Salah satu bentuk stimulasi otak sederhana dan menyenangkan adalah melalui permainan “Kartu Memori”. Permainan ini dirancang untuk mengajak lansia melatih daya ingat. Proses ini dapat membantu otak lansia tetap aktif bekerja, sehingga diharapkan dapat memperlambat terjadinya penurunan fungsi kognitif.

Produk ini dikemas dengan praktis, di mana dalam satu kemasan terdapat 15 kartu memori yang didukung dengan visual menarik serta lembar panduan penggunaan yang memudahkan pendamping atau keluarga dalam memandu permainan pada lansia. Beberapa contoh pertanyaan yang terdapat dalam permainan kartu ini antara lain:

Pengenalan produk kepada para lansia

Produk ini diberikan dan dipraktikan secara langsung oleh mahasiswa kepada lansia di Desa Bakalrejo. Kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 15 lansia yang turut aktif dalam mengikuti permainan "Kartu Memori". Sesi bermain kartu ini berjalan begitu lancar karena selain mengulik ingatan lansia terhadap cerita masa kecilnya, para lansia juga merasa senang dapat menceritakan bagaimana mereka menjalani aktivitas sehari-harinya di rumah. Kegiatan ini tidak hanya sebagai media melatih daya ingat, akan tetapi juga menghadirkan suasana emosional positif antar sesama lansia dan mahasiswa.

Sesi permainan "Kartu Memori"

Saat sesi permainan berlangsung, salah satu lansia mengatakan "Aku nek nggak diajak ngobrol sama mbak ndak ingat yang tak lakuin dua hari lalu mbak, ini karena ditanya, aku jadi ingat. Biasanya yang sudah berlalu ya sudah nggak tak ingat-ingat lagi”. Dari ucapan yang dituturkan secara langsung oleh salah satu lansia tersebut membuat mahasiswa yakin bahwa dengan dilakukannya permainan ini, dapat membantu lansia mendapatkan stimulasi dalam mengaktifkan ingatannya.