Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Perkembangan Teknologi bola Piala Dunia dari Masa ke Masa
16 Desember 2022 11:04 WIB
Tulisan dari alan alkalifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Teknologi yang digunakan pada Piala Dunia bervariasi dari waktu ke waktu, tergantung pada berbagai faktor seperti kemajuan teknologi dan kebutuhan dari acara tersebut. Namun, secara umum, teknologi yang digunakan pada Piala Dunia dapat dibagi menjadi beberapa kategori, seperti teknologi lapangan, teknologi broadcasting, dan teknologi dukungan.
ADVERTISEMENT
Teknologi lapangan, seperti pada Piala Dunia awal, biasanya meliputi peralatan seperti bola, pagar lapangan, stopwatch, dan alat ukur lainnya. Pada Piala Dunia yang lebih modern, teknologi lapangan telah berkembang menjadi lebih canggih, seperti sistem goal-line teknologi yang digunakan untuk menentukan apakah bola sudah masuk ke gawang atau tidak, sistem VAR (Video Assistant Referee) yang digunakan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan, dan sistem smart stadium yang memungkinkan penonton mengakses berbagai informasi dan layanan melalui aplikasi atau perangkat seluler mereka.
Teknologi broadcasting, seperti pada Piala Dunia awal, biasanya meliputi peralatan seperti kamera, mikrofon, dan mixer suara. Pada Piala Dunia yang lebih modern, teknologi broadcasting telah berkembang menjadi lebih canggih, seperti teknologi 360 derajat yang memungkinkan penonton menonton pertandingan dari berbagai sudut pandang, teknologi augmented reality yang memberikan informasi tambahan kepada penonton melalui layar televisi atau perangkat seluler mereka, dan teknologi streaming yang memungkinkan penonton menonton pertandingan secara langsung melalui internet.
ADVERTISEMENT
Teknologi dukungan, seperti pada Piala Dunia awal, biasanya meliputi peralatan seperti komputer, printer, dan mesin fax. Pada Piala Dunia yang lebih modern, teknologi dukungan telah berkembang menjadi lebih canggih, seperti sistem pengelolaan acara yang memungkinkan panitia Piala Dunia mengelola berbagai aspek acara secara efisien, sistem keamanan yang memastikan keamanan para peserta dan penonton, dan sistem pembayaran yang memudahkan transaksi keuangan selama acara.
Piala Dunia merupakan ajang sepakbola terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Pertandingan ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh seluruh penggemar sepakbola di seluruh dunia. FIFA adalah Federasi Sepakbola Internasional (International Federation of Association Football atau Fédération Internationale de Football Association dalam bahasa Perancis), yang merupakan organisasi sepakbola internasional yang didirikan pada tahun 1904. FIFA bertanggung jawab atas organisasi dan promosi sepakbola di seluruh dunia, termasuk mengatur kompetisi internasional seperti Piala Dunia, Piala Konfederasi, dan Piala Dunia U-20. FIFA juga bertanggung jawab atas pengembangan sepakbola di seluruh dunia, termasuk mendukung program pendidikan dan pembinaan pelatih sepakbola, serta mengembangkan teknologi dan standar untuk permainan sepakbola.
ADVERTISEMENT
Dari masa ke masa, perkembangan teknologi yang digunakan dalam Piala Dunia telah mengalami banyak perubahan dan peningkatan. Pada Piala Dunia pertama yang diadakan pada tahun 1930 di Uruguay, teknologi yang digunakan masih sangat sederhana. Pertandingan sepak bola hanya ditayangkan melalui radio, sehingga para penonton hanya bisa mendengar saja, tidak bisa melihat pertandingan secara langsung. Saat itu, hanya terdiri dari 13 tim yang bertanding untuk memperebutkan trofi tersebut. Pada pertandingan tersebut, Uruguay berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Argentina dengan skor 4-2 di final.
Sejak pertandingan pertama kali diselenggarakan, Piala Dunia telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Jumlah tim yang bertanding semakin bertambah, mulai dari 16 tim pada Piala Dunia 1934 hingga 32 tim pada Piala Dunia 1998. Selain itu, jumlah negara penyelenggara juga semakin banyak, mulai dari satu negara pada Piala Dunia pertama hingga beberapa negara pada Piala Dunia terbaru.
ADVERTISEMENT
Selama sejarahnya, Piala Dunia telah diselenggarakan di berbagai negara di seluruh dunia. Beberapa negara yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia antara lain Brasil, Jerman, Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat. Piala Dunia juga telah menghadirkan banyak momen indah dan memori yang tidak terlupakan bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Pada Piala Dunia tahun 1950 di Brasil, teknologi mulai berkembang dengan penggunaan televisi yang pertama kali digunakan dalam sebuah acara olahraga besar. Pertandingan sepak bola dapat disaksikan secara langsung oleh penonton di stadion maupun di rumah melalui televisi. Namun, kualitas gambar masih belum sebagus sekarang ini karena teknologi televisi yang digunakan masih sangat sederhana.
Pada Piala Dunia 1966 di Inggris, teknologi mulai digunakan secara lebih intensif. Penggunaan televisi untuk menyiarkan pertandingan secara langsung pertama kali dilakukan pada Piala Dunia ini. Selain itu, penggunaan alat elektronik untuk mengukur kecepatan bola juga mulai digunakan pada pertandingan ini.
ADVERTISEMENT
Pada Piala Dunia tahun 1970 di Meksiko, teknologi mulai berkembang lebih cepat. Penggunaan kamera yang lebih canggih mulai diterapkan untuk menangkap sudut pandang yang lebih baik saat pertandingan sepak bola. Selain itu, teknologi pengolahan gambar juga mulai dikembangkan untuk meningkatkan kualitas gambar yang ditayangkan di televisi.
Pada Piala Dunia tahun 1990 di Italia, teknologi mulai berkembang lebih cepat lagi. Penggunaan teknologi elektronik mulai diterapkan dalam pertandingan sepak bola, seperti penggunaan kartu kuning dan merah untuk menunjukkan pelanggaran, serta teknologi goal-line yang digunakan untuk menentukan apakah bola sudah masuk ke gawang atau belum.
Pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, teknologi mulai digunakan secara masif. Penggunaan sistem informasi hukuman (SIH) pertama kali dilakukan pada pertandingan ini. SIH adalah sistem yang membantu wasit dalam menentukan apakah suatu tindakan merupakan pelanggaran atau tidak. Selain itu, penggunaan sistem goal-line technology (GLT) juga mulai diterapkan pada pertandingan ini. GLT adalah sistem yang membantu wasit dalam menentukan apakah bola sudah masuk ke gawang atau belum.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada Piala Dunia tahun 2010 di Afrika Selatan, teknologi semakin canggih dengan penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) yang pertama kali digunakan dalam sebuah acara olahraga. Teknologi VAR memungkinkan wasit untuk memeriksa kembali tindakan yang terjadi di lapangan dengan menggunakan rekaman video, sehingga membantu wasit untuk membuat keputusan yang lebih tepat.
Pada Piala Dunia tahun 2014 di Brasil, teknologi VAR semakin diperbaiki dan diterapkan secara lebih luas. Selain itu, teknologi goal-line juga mulai digunakan secara rutin dalam pertandingan sepak bola untuk memastikan apakah bola sudah masuk ke gawang atau belum.
Pada Piala Dunia tahun 2018 di Rusia, teknologi semakin canggih dengan penggunaan teknologi goal-line yang lebih canggih. Selain itu, teknologi pemetaan juga mulai digunakan untuk menentukan posisi bola dan pemain dengan lebih tepat.
ADVERTISEMENT
Pada Piala Dunia tahun 2022 di Qatar, teknologi semakin canggih lagi dengan penggunaan teknologi hologram yang akan memungkinkan penonton di stadion untuk melihat pertandingan dari sudut pandang yang berbeda-beda. Selain itu, teknologi real-time translation juga akan digunakan untuk menerjemahkan komentar wasit dan pemain ke dalam berbagai bahasa.
FIFA, atau Fédération Internationale de Football Association, adalah sebuah organisasi yang mengatur sepak bola di tingkat internasional. FIFA menggunakan berbagai teknologi untuk meningkatkan kualitas dan kejujuran pertandingan sepak bola di seluruh dunia. Berikut ini adalah beberapa teknologi yang sering digunakan oleh FIFA:
1. Video Assistant Referee (VAR) adalah sistem yang membantu wasit mengambil keputusan yang tepat dengan menggunakan rekaman video. VAR digunakan untuk membantu wasit menentukan penalti, offside, dan pelanggaran yang terjadi di pertandingan.
ADVERTISEMENT
2. Goal-Line Technology (GLT) adalah sistem yang membantu wasit menentukan apakah bola telah masuk ke dalam gawang atau belum. GLT menggunakan sensor yang terpasang di gawang dan bola yang dilengkapi dengan chip untuk mendeteksi apakah bola telah masuk ke dalam gawang atau belum.
3. Electronic Performance and Tracking Systems (EPTS) adalah sistem yang memantau kinerja pemain selama pertandingan. EPTS mengumpulkan data seperti jarak yang ditempuh, kecepatan, dan intensitas latihan pemain untuk membantu tim dan pelatih mengambil keputusan taktik dan strategi pertandingan.
4. Medical Information System (MIS) adalah sistem yang membantu tim medis mengumpulkan dan mengelola data kesehatan pemain. Misalnya, MIS dapat digunakan untuk melacak perkembangan cedera pemain dan membantu tim medis menentukan waktu kembali bermain setelah cedera.
ADVERTISEMENT
Semua teknologi tersebut digunakan oleh FIFA untuk meningkatkan kejujuran dan kualitas pertandingan sepak bola di seluruh dunia. Secara keseluruhan, perkembangan teknologi yang digunakan dalam Piala Dunia telah mengalami peningkatan yang sangat pesat dari masa ke masa. Dengan teknologi yang semakin canggih, pertandingan sepak bola di Piala Dunia semakin menarik dan memuaskan untuk ditonton, baik oleh penonton di stadion maupun melalui televisi.