Wisata Halal di Indonesia, Hal-hal yang Wajib Kamu Ketahui

Masjid Istiqlal Photo by Mosquegrapher on Unsplash

Wisata halal menjadi topik yang sangat menarik akhir-akhir ini dalam dunia pariwisata khususnya di Indonesia. Pasalnya, pariwisata halal Indonesia menempati peringkat kedua dalam Global Muslim Travel Index 2022. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengembangkan beberapa strategi untuk mempromosikan pariwisata halal di tanah air.

Meski demikian, banyak sekali orang yang masih kurang tahu tentang wisata halal. Maka dari itu pada artikel ini akan dibahas tentang apa itu wisata halal, kapan wisata halal mulai ada di Indonesia, dan di mana saja destinasi wisata halal di Indonesia.

Apa itu wisata halal?

Dikutip dari Journal of Islamic Marketing, Wisata halal adalah setiap tujuan atau kegiatan wisata yang diizinkan menurut ajaran Islam, yang menganggap hukum Islam sebagai dasar untuk menawarkan barang dan jasa pariwisata kepada khalayak yang mayoritas Muslim.

Menurut Mansouri dalam Role of halal tourism ideology in destination competitiveness: study on selected hotels in Bangkok, Thailand Konsep wisata halal adalah istilah kolektif untuk kegiatan dan produk pariwisata, termasuk makanan halal, maskapai penerbangan halal, dan hotel berdasarkan hukum Islam.

Atribut semacam makanan halal, hiburan halal, pemisahan laki-laki dan perempuan, ketersediaan lembaga keuangan Islam dan larangan alkohol sangat penting dalam pariwisata halal.

Menurut Hendy Mustiko Aji dari The Jakarta Post, kata “Islami” memiliki fungsi atribut dan segala sesuatu dengan atribut Islam belum tentu halal dan sebaliknya.

Kapan Wisata Halal Mulai Ada di Indonesia?

Istilah wisata halal sudah dikenal sejak 2015 saat diselenggarakannya acara World Halal Tourism Summit (WHTS) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Di dunia wisata hanya dikenal untuk wisata muslim atau semacamnya. Dengan acara ini, World Halal Tourism Summit berupaya mengakui bahwa pangsa pasar pariwisata Halal sangat besar dan harus terus diperluas.

Di Indonesia, sejak tahun 2015, segmen wisata halal dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan menjadi salah satu program prioritas kementerian terkait. Pasar wisata halal mencatatkan pertumbuhan 18% pada tahun 2018, dengan jumlah wisatawan mancanegara muslim yang berkunjung ke destinasi wisata halal utama di Indonesia mencapai 2,8 juta dan devisa mencapai lebih dari 40 triliun rupiah.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia telah menetapkan target kedatangan turis muslim mancanegara sebanyak 25% dari target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta pada tahun 2019. Ini setara dengan 5 juta turis Muslim asing.

di Mana Destinasi Wisata Halal di Indonesia?

Ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki destinasi wisata halal, tiga di antaranya adalah Aceh, Sumatra Barat, dan DKI Jakarta.

Aceh terpilih sebagai bandara wisata halal terbaik dunia untuk Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dan destinasi budaya halal terbaik dunia dalam World Halal Tourism Awards 2016. Aceh memiliki destinasi wisata macam Pulau Weh yang berada di Kota Sabang, dan juga Masjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh di mana masjid ini mengadopsi gaya timur tengah yang dipadukan dengan kearifan lokal.

Sumatra Barat adalah rumah bagi Masjid Raya Sumatera Barat, yang memiliki sejarah tersendiri. Kemudian Masjid Istiqlal, sebuah masjid yang bisa dibilang ikonis di Jakarta.

Masih banyak lagi destinasi wisata halal di Indonesia yang wajib dikunjungi.

Masih banyak yang belum tahu tentang wisata halal di Indonesia. Wisata halal sudah dicakup oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak 2015 dan berbeda dengan wisata tradisional. Wisata halal adalah wisata yang diperbolehkan oleh Islam sesuai dengan syariat Islam.

Ada banyak destinasi halal di Indonesia, namun selama ini kita tidak menyadari bahwa destinasi tersebut merupakan destinasi halal. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus bangga dengan negara kita yang menjadi salah satu negara dengan wisata halal di dalamnya. Kita harus lebih tahu lagi terkait wisata halal karena hal tersebut sudah menjadi bagian dari negara kita, negara Indonesia.