Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Rekomendasi Museum di Wonogiri
6 September 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Gibral Muhammad Albab tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wonogiri - Di Kabupaten Wonogiri selain terkenal wisata alamnya seperti pantai, gunung, maupun bukit juga terdapat beberapa museum yang asyik dan nyaman bagi keluarga sangat cocok untuk menikmati liburan akhir pekan atau libur panjang.
ADVERTISEMENT
Deretan museum yang berada di kawasan Wonogiri ini memiliki karakteristik atau keunikan tersendiri, menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang arti pentingnya museum bagi kita agar tetap lestari keberadaannya tidak luntur oleh perkembangan jaman. Museum memiliki makna yang sangat dalam bagi sejarah perkembangan tradisi kebudayaan yang kental di Nusantara, di dalamnya disimpan berbagai koleksi-koleksi peninggalan seperti wayang, edukasi tentang karst atau manusia purba, topeng, istana kerajaan jaman dahulu serta mobil-mobil kuno yang digunakan para pejabat negara jaman dahulu.
Apa saja list museum yang berada di Wonogiri?, yang bisa menemani kamu bersama teman dan keluarga tercinta menghabiskan liburan sembari menambah wawasan tentang pentingnya museum bagi kehidupan kita dan perjalanan sejarah bangsa. Berikut pembahasan tentang empat daftar Museum yang berada di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah!
ADVERTISEMENT
1. Museum Wayang Wonogiri
Museum wayang ini berada di Wonogiri di resmikan oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri pada tanggal 1 September 2004. Terdapat banyak koleksi wayang khas Jawa Tengah dan beragam wayang daerah lain, museum tersebut juga menyimpan lukisan Semar berukuran 3x3 meter.
Berada dalam satu kompleks Padepokan Pak Bei Tani di Ngebel, Wuryantoro, Wonogiri tersebut memiliki koleksi hingga 330 buah wayang kulit purwa, wayang golek, wayang bali, wayang suket, wayang beber bali, wayang klithik, dan bakalan wayang hingga topeng. Koleksi sangat lengkap dari berbagai daerah di
2. Museum Karst Indonesia
Terletak di desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri. Museum Karst Wonogiri ditempuh kurang lebih 1 jam perjalanan dari pusat kota Wonogiri sedangkan dari jantung kota Kecamatan Pracimantoro jaraknya yakni kurang lebih 3,5 KM ke arah Wonosari, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Museum Karst dinobatkan sebagai museum terbesar dan terunik di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Indonesia memiliki 3 museum karst, tetapi hanya di Wonogiri ini saja yang menggambarkan seluruhnya kondisi karst di Indonesia. Didirikan pada tahun 2008 namun efektifnya dan resmi menjadi objek wisata yaitu pada tahun 2010.
Letaknya museum yang berada di kawasan perbukitan gamping menambah daya tarik bagi pengunjung. Sesuai dengan namanya, karst adalah istilah dari bahasa Yugoslovia yang merujuk pada wilayah terdiri dari batuan mudah larut seperti batu gamping. Nyaman dan asri dengan hamparan sawah dan hutan jati dapat dinikmati seraya memasuki kawasan museum karst. Di dekatnya ada beberapa goa yang keberadaannya masih berkaitan juga dengan fungsi museum karst. Museum Karst Indonesia cenderung lebih tepat sebagai museum pendidikan. Peneliti bagi pelajar, mahasiswa ataupun para peneliti. Dikarenakan di dalamnya banyak terdapat sejarah perkembangan manusia, budaya dan museum batu (karst). Terdapat juga pajangan berbagai foto, video dan juga sebagian batu kars yang terbuat dari fiber, daya tarik museum karst museum karst yaitu terdapat pemandangan bukit kapur dan didukung goa hunian manusia purba. Bahkan sejumlah peneliti dari UGM menemukan jejak manusia purba di salah satu goa di lingkungan museum karst, yakni di Goa Song Gilap.
ADVERTISEMENT
Museum karst di Wonogiri ini terdiri dari dua lantai. Di lantai 1 di pajang berbagai bebatuan yang ada masa pra aksara sedangkan di lantai 2 masih ada bebatuan tetapi terdapat replika dari go dan juga gambaran kehidupan manusia purba.
Sumber dari media sosial facebook Info Wonogiri
3. Museum Topeng Sewu Rai
Museum Sewu Rai berada pada daerah Kabupaten Wonogiri terletak di Kecamatan Sidoharjo didesain dengan nuansa Jepang sebab sang pemilik memang sangat menyukai Jepang dan ingin memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat Indonesia. Museum ini masih satu bagian dengan area wisata yang dikelola oleh Parnaraya Group yakni wisata Kitagawa Pesona Bali dan Istana Parnaraya.
Jika ingin berfoto di depan bangunan tradisional Jepang tersebut, pengunjung bisa menyewa baju kimono dengan harga sekitar Rp 50.000- 100.000. Namun sewa kimono ini hanya untuk berfoto bukan dipakai untuk berkeliling di area museum. Di bagia lain juga ada beragam payung warna-warni yang pastinya sangat menarik menjadi ajang selfie. Kalian akan seolah-olah berada di Negeri Sakura.
ADVERTISEMENT
Untuk hari-hari tertentu, museum ini juga digelar berbagai pertunjukan tarian tradisional Jepang dan Bali. Untuk memasuki kawasan wisata ini, hanya cukup membayar Rp. 5000 saja. Terjangkau dan murah kan? Nah, untuk jam buka, museum ini buka setiap harinya mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
sumber dari media sosial facebook HALO Jepang
4. Istana Parnaraya
Tidak banyak yang menyangka di pelosok Wonogiri terdapat bangunan megah seperti Istana Negara berlokasi tepat di Kecamatan Sidoharjo yang sekilas bangunan tersebut benar-benar mirip dengan Istana Negara asli serba putih, namun dengan skala yang lebih kecil. Berkonsep museum dengan tema istana negara, wisata ini berlokasi di Kabupaten Wonogiri. Selama berkunjung disini, wisatawan bisa melakukan sejumlah kegiatam, yakni foto-foto ala keluarga kerajaan, jelajah spot foto intagramable dengan pesawat jet yang berada di halaman tempat wisata, di depan gedung dekat tiang bendera dapat juga berfoto di sebuah spot bentuk hati yang memiliki sejumlah tanaman indah di bagian belakangnya, lalu ada kafe untuk bersantai yang berada disana untuk menikmati berbagai jajanan.
ADVERTISEMENT
Selain itu pengunjung juga bisa nonton bioskop karena Istana Parnaraya juga menyediakan bioskop untuk wisatawan. Video yang diputar yakni video seputar perjalanan hidup ayah Andi selaku pengelola tempat wisata yakni Bapak Suparno sang pemilik Istana di Wonogiri tersebut. Suparno merupakan pengusaha sukses yang memiliki sejumlah tempat wisata yaitu Istana Parnaraya, Kitagawa Pesona Bali, Museum Topeng Sewu Rai, dan Girimanik Mountain Camp di Wonogiri. Pendapatan dari penjualan tiket di Istana Parnaraya untuk menyantuni sekitar 500 lansia dan anak yatim piatu.
Dengan harga tiket masuk hanya Rp. 5000, pendapatan dari tiket diberikan untuk lansia serta yatim piatu dalam bentuk sedekah yang diberikan. Sungguh wisata yang tidak hanya mengedukasi pengetahuan tentang museum atau istana berisi kerajaan-kerajaan tetapi juga beramal untuk kebermanfaatan manusia yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
sumber referensi dari media sosial facebook Info Wonogiri
Itu tadi informasi tentang empat museum di Wonogiri yang bisa menjadi referensi kamu saat liburan tiba atau menambah pengetahuan bagaimana pentingnya peran museum dalam kehidupan kita yang menyimpan banyak sekali histori serta arti sangat penting. Semoga museum tetap lestari seiring dengan perkembangan zaman. Selamat membaca.
Gibral Muhammad Albab S.S