Mengenal Sosok Emil Audero Mulyadi, Penjaga Gawang yang Akan Dinaturalisasi PSSI

Emil Audero Mulyadi saat tampil berseragam Inter Milan. (Sumber foto : Instagram @emil_audero)

Emil Audero Mulyadi, lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dia sekarang bermain spenjaga gawang profesional yang saat ini bermain untuk klub Serie B, Palermo. Ia merupakan anak dari ayah yang berasal dari Indonesia, Edy Mulyadi, dan ibu asal Italia, Antonella Audero. Keluarganya pindah ke Italia ketika Emil masih kecil, dan sejak saat itu ia mulai menunjukkan ketertarikan pada dunia sepak bola.

Sempat waktu itu ayah Emil Audero, Edi Mulyadi pernah menyatakan penolakannya terhadap tawaran untuk anaknya bergabung dengan Timnas Indonesia. Pada tahun 2021, Edi mengungkapkan bahwa Emil sebaiknya memilih untuk memperkuat Timnas Italia, mengingat sejarah sepak bola yang lebih kuat di sana.

Dalam sebuah video yang viral, Edi menyatakan, "Kalau Emil ingin bermain di Piala Dunia ya harus diambil di sana (Timnas Italia). Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia. Nggak usah, apa sih penghargaannya di Indonesia?"

Terlepas dari masa lalu yang 'tak berpihak', Emil Audero memiliki pengalaman yang tidak sembarangan. Keberadaannya bakal mempertebal persaingan di sektor penjaga gawang Timnas Indonesia bersama Maarten Paes, Nadeo Argawinata, dan Ernando Ari. Menarik untuk ditunggu persaingan di kiper Timnas Indonesia ini.

Karier Klub Emil Audero

Audero saat tampil cemerlang bersama Palermo di Serie B Italia. (Sumber foto : Instagram @emil_audero)

Untuk klub, Emil Audero memulai karier sepak bolanya di akademi Juventus pada tahun 2008. Ia pertama kali dipanggil ke tim utama Juventus pada tahun 2014, tetapi debut resminya baru terjadi pada musim 2016/2017 dalam pertandingan melawan Bologna.

Setelah menjalani masa peminjaman di Venezia, ia bergabung dengan Sampdoria pada tahun 2018 dengan status pinjaman dan kemudian dipermanenkan pada 2019 dengan nilai transfer sebesar €20 juta.

Beberapa tahun bermain di Sampdoria, dan Sampdoria juga terdegradasi ke Serie B Emil dipinjamkan ke Inter Milan lalu kemudian bergabung dengan Como 1907 pada tahun 2024. Musim ini Emil Audero bermain di klub Serie B Italia, Palermo. Tentu saja posisi di sektor penjaga gawang untuknya tak tergantikan berkat penampilan yang cemerlang.

Karier Internasional

Tampil di Serie A Italia bersama Como. Sumber foto : Instagram @emil_audero)

Emil Audero layak untuk bermain bagi tim nasional Italia dan Indonesia. Ia telah mewakili Italia di semua level junior dari U-15 hingga U-21. Debutnya di tim U-21 Italia terjadi pada tahun 2017.

Sebagai penjaga gawang dengan tinggi 192 cm, Emil dikenal memiliki refleks yang cepat serta kemampuan luar biasa dalam menghentikan tembakan pemain lawan. Ia juga memiliki kemampuan membaca permainan yang baik, sehingga dapat membantu timnya menjaga pertahanan yang solid.

Banyak penggemar sepak bola Indonesia berharap Emil Audero dapat segera memperkuat Timnas Garuda dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim nasional. Kita tunggu proses naturalisasi nya yang resmi diambil sumpahnya pada tanggal 10 Maret 2025 ini di Roma, Italia bersama dengan 2 pemain naturalisasi lainnya yakni Dean James dan Joey Palupessy.

Jika nanti telah diambil sumpah sebagai WNI, Emil Audero langsung akan mencatatkan sejarah untuk Timnas Indonesia, di mana ia akan menjadi kiper termahal sepanjang masa skuad Garuda.

Saat ini, kiper keturunan Lombok itu memiliki nilai pasar di angka 5 juta euro atau sekitar Rp86 ,91 miliar. Nilai pasar itu lebih tinggi dari Maarten Paes dengan 1,8 juta euro atau sekitar Rp31,29 miliar.

Bahkan karena nilai pasar yang dimilikinya, Emil Audero akan menjadi kiper termahal kedua di Asia di belakang rivalnya di Serie A, Zion Suzuki, yang memiliki nilai pasar Rp156,43 miliar.

https://www.instagram.com/p/DAUTjgGi-bS/?igsh=MWM4ZTg3bGltMzh3eA==

https://www.instagram.com/p/DGvM1nkCmiw/?igsh=c3dtb3lrcnRqcm9r

https://www.instagram.com/p/C5QJ2f7Ajz4/?igsh=bnBkc2c2anBrYmph

Sumber :

Bolalob Football

Gibral Muhammad Albab, S.S

Alumni Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2018

Ketua Komunitas Wonogiri Berdampak

Fans Sepakbola