Konten dari Pengguna

Bukan Untung Malah Buntung

Monica Alberta
Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
2 Januari 2022 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Monica Alberta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Tyler Franta, Source: https://unsplash.com/photos/iusJ25iYu1c
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Tyler Franta, Source: https://unsplash.com/photos/iusJ25iYu1c
ADVERTISEMENT
Pebisnis pemula harus menghindari pembukaan usaha waralaba jenis F&B karena dapat memicu kebangkrutan. Membangun sebuah bisnis tentunya bukan menjadi hal yang mudah bagi setiap orang. Jika diminta untuk memilih ingin membuka usaha dari nol atau tidak, kebanyakan orang mungkin akan menjawab tidak, karena tidak ingin
ADVERTISEMENT
membuat dirinya susah pada saat awal perjalanan membangun bisnisnya. Padahal dengan membuka bisnis dari nol memberikan pengalaman lebih bagi diri sendiri untuk kedepannya.
Bisnis waralaba sering menjadi pilihan para pemula bisnis yang memiliki pemikiran tidak ingin susah, karena dalam bisnis tersebut pemula hanya menjalankan apa yang sudah ada mulai dari nama, produk, harga, dan prosedur. Para pemula bisnis hanya tinggal membayarkan biaya royalti kepada franchisor. Waralaba jenis F&B selalu menjadi pusat perhatian dari pebisnis pemula untuk memulai perjalanannya dalam berbisnis, padahal banyak sekali seluk beluk dari bisnis ini yang harus diperhatikan dan tidak semua pemula dapat mengerti hal tersebut. Kebanyakan pemula terjun ke dalam dunia bisnis dengan modal nekat yang entah mengundang keberhasilan atau kegagalan yang sering kali menyebabkan kebangkrutan.
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang pemula bisnis merupakan sesuatu yang sangat tidak mudah. Sebelum menjalankan bisnis yang akan mereka tekuni nantinya, seorang pemula harus dapat mempertimbangkan segala pilihan yang telah mereka buat. Mulai dari mempertimbangkan apakah bisnis yang akan mereka jalani itu dapat membawa keuntungan bagi mereka atau tidak, apakah bisnis tersebut dapat diterima di masyarakat, apakah bisnis tersebut dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang, dan masih banyak lagi. Kebanyakan pemula bisnis terjun ke dunia F&B (Food and Beverage), terutama untuk usaha waralaba jenis F&B.
(Asosiasi Franchise Indonesia) menyebutkan bahwa waralaba merupakan suatu sistem dimana seseorang yang ingin menjalankan sebuah bisnis dapat menggunakan nama, merek, sistem, prosedur, dan cara yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh pemilik waralaba. Sementara F&B sendiri merupakan jenis bisnis yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman. Orang yang menjadi pemilik waralaba diberi nama franchisor sementara orang yang membeli nama waralaba diberi nama franchisee. Dalam menjalankan sebuah bisnis waralaba jenis F&B ini, seorang pemula bisnis disarankan untuk mempelajari terlebih dahulu mengenai seluk beluk bisnis ini, karena biasanya bisnis ini memiliki banyak pesaing sehingga dapat menyebabkan bisnis tidak dapat bertahan dengan jangka waktu lama.
ADVERTISEMENT
Selain mempelajari mengenai seluk beluk bisnis waralaba jenis F&B, para pemula bisnis juga harus menyiapkan biaya lebih untuk membayar biaya royalti yang kadang cukup tinggi bagi waralaba yang memang sudah dikenal oleh banyak orang. Semakin besar nama waralaba yang dipilih, semakin besar juga biaya royalti yang akan dikeluarkan oleh seorang franchisee. Dalam membayar royalti tersebut, seorang franchisee harus dapat memperhitungkan semua dana yang dimilikinya, agar semua dana tersebut dapat dialokasikan dengan baik.
Kebanyakan franchisee akan memilih untuk membayar biaya royalti yang tinggi untuk sebuah nama waralaba yang sudah dikenal oleh banyak orang, karena mereka berpikir bahwa mereka akan mendapat kemampuan balik modal yang cepat dalam waralaba F&B yang akan mereka jalani itu, tetapi tidak semua dapat langsung memberikan keuntungan besar yang menghasilkan balik modal. Bahkan ada banyak juga franchisee yang tidak dapat bertahan karena hal tersebut. Seorang pemula harus mempertimbangkan dengan matang apakah waralaba dengan nama yang mereka pilih sesuai dengan dana yang mereka miliki atau tidak, karena mereka bukan hanya membayar waralaba tersebut kepada franchisor, tetapi masih banyak hal lainnya yang perlu mereka pikirkan, seperti biaya sewa tempat, biaya operasional dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Waralaba jenis F&B ini selalu menjadi pilihan utama bagi para pemula bisnis dalam memulai perjalanan bisnisnya. Seperti yang disebutkan diatas, kebanyakan pemula bisnis memilih waralaba jenis F&B ini karena mereka berpikir bahwa akan mendapat kemampuan balik modal yang cepat, nyatanya tidak semua waralaba jenis F&B dapat menerima hal tersebut. Para pemula bisnis ini harus mengetahui bahwa dengan banyaknya pesaing dengan produk yang sama ataupun berbeda dalam bisnis jenis F&B ini. Banyaknya pesaing membuat masyarakat menjadi sangat pemilih dalam menentukan produk makanan atau minuman apa yang akan mereka beli untuk dikonsumsi.
Penerimaan masyarakat yang cukup singkat dapat membuat banyak pemula dalam waralaba jenis F&B ini menjadi gulung tikar. Sebulan atau dua bulan mungkin produk yang dijual dapat diterima oleh masyarakat tetapi karena banyaknya produk makanan atau minuman lainnya dapat membuat masyarakat berpaling jika produk tersebut tidak memberikan hal yang berbeda dari produk lainnya. Salah satu hal yang dapat dicegah agar para konsumen ini tidak berpaling adalah dengan memberikan inovasi yang lebih terhadap produk agar produk tersebut memiliki perbedaan yang dapat dilihat oleh konsumen, mempertahankan kualitas produk, serta melakukan kegiatan promosi yang menarik bagi konsumen.
ADVERTISEMENT
Dalam memulai sebuah perjalanan bisnis, seorang pebisnis pemula diharuskan untuk mempelajari terlebih dahulu mengenai jenis bisnis yang akan mereka jalankan nantinya. Kebanyakan pemula tidak begitu peduli dengan seluk beluk bisnis yang akan mereka jalani, padahal mempelajari bisnis itu merupakan sebuah bekal yang nantinya akan terpakai untuk mengatasi berbagai situasi yang dihadapinya. Salah satu isu yang sering kali dihadapi oleh semua jenis bisnis adalah sustainability atau keberlanjutan.
Seorang pemula bisnis harus dapat melakukan berbagai inovasi agar bisnis yang sedang mereka jalankan dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Selain bisnis waralaba jenis F&B yang sudah banyak di pasar, tentunya ada banyak bisnis lainnya yang dapat pemula lihat keberlanjutan dalam jangka panjangnya. Salah satu bisnis yang dapat dilakukan oleh para pebisnis pemula tanpa mengeluarkan modal yang besar misalnya berjualan baju dengan mengikuti tren yang ada secara online. Tidak hanya membuka usaha secara online, pebisnis pemula dapat melakukan pencarian dan pengembangan mengenai bisnis yang akan dijalankan, jangan lupa untuk selalu bertanya kepada diri sendiri apakah bisnis tersebut memiliki keberlanjutan jangka panjang atau tidak.
ADVERTISEMENT