Dampak Negatif Dunia Digital Pada Kegiatan Belajar Mahasiswa

Ilustrasi: Avel Chuklanov, Source: https://unsplash.com/photos/DUmFLtMeAbQ

Dunia digital sering kali membawa dampak negatif bagi mahasiswa pada saat mengerjakan tugas. Dapat kita semua ketahui bahwa dunia digital ini sangat berkaitan dengan yang namanya era digital atau digitalisasi. Dunia digital ini tentunya memiliki banyak peran penting dalam kehidupan mahasiswa, terutama pada saat melangsungkan kegiatan belajarnya.

Dengan perkembangan dunia digital sekarang ini, mahasiswa dapat mengakses berbagai macam informasi yang mereka butuhkan. Tetapi, masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui dengan benar apa manfaat dari dunia digital yang semakin berkembang ini. Walaupun dunia digital sangat membantu para mahasiswa, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa dunia digital ini dapat menjerumuskan mahasiswa ke arah yang kurang baik.

Hampir semua hal yang mengandung kata digital didalamnya memiliki hubungan erat dengan yang namanya teknologi. Menurut kamus dan glossary digital marketing, dunia digital merupakan sebuah hal yang sangat berhubungan dengan modernisasi, atau bisa juga disebut sebagai wadah bagi manusia modern untuk melakukan segala kegiatan. Mahasiswa tentunya menjadi salah satu manusia modern yang sangat berkaitan dengan dunia digital. Era digital ini membuat semua manusia modern dapat mengakses berbagai macam informasi yang mereka butuhkan, berkomunikasi dengan jangkauan yang luas, dan masih banyak lagi.

Contohnya, pada saat pandemi ini orang-orang masih dapat terhubung dengan orang lain menggunakan berbagai aplikasi digital yang memiliki layanan telepon atau panggilan video agar komunikasi tetap berjalan dengan lancar. Tetapi jangan lupakan juga bahwa dunia digital dapat membawa manusia ke arah yang kurang baik apabila digunakan secara berlebihan. Seperti yang sudah dikatakan tadi, manusia modern dapat mengakses berbagai macam informasi yang mereka inginkan, bagi seorang mahasiswa hal tersebut dapat menjadi sesuatu yang positif dan negatif tergantung bagaimana mahasiswa itu sendiri dalam menghadapinya.

Pada era ini, mahasiswa cenderung lebih mengandalkan internet dibandingkan dengan buku yang mereka miliki. Beberapa alasannya itu karena penggunaan internet lebih mudah, dan juga internet memiliki banyak informasi yang dapat mereka jangkau. Contohnya, ketika menggunakan internet untuk mencari informasi, mereka cukup menuliskan poinnya dan informasi tersebut dapat langsung terlihat. Tetapi, penggunaan internet yang terlalu sering dalam kegiatan pembelajaran juga membawa beberapa dampak negatif seperti menggampangkan, dan plagiarisme terutama bagi kalangan mahasiswa.

Menggampangkan merupakan salah satu hal yang paling terlihat ketika seorang pelajar terlalu berlebihan dalam menggunakan internet pada saat belajar. Contohnya, mereka akan berpikir bahwa semua informasi yang mereka butuhkan nantinya dapat ditemukan melalui internet, dan Pelajar seperti itu biasanya cenderung tidak pernah memperhatikan guru yang sedang memberikan penjelasan. Dari contoh itu kita sudah bisa melihat dampak negatif dari dunia digital dalam kehidupan pelajar.

Pada saat mengerjakan tugas yang diberikan, seorang mahasiswa tentunya diberi kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan pandangannya. Dalam mengungkapkan pandangan atau pendapat itu tentunya dibutuhkan sebuah landasan yang kuat, mengapa mahasiswa tersebut dapat memiliki pemikiran seperti itu. Dengan membaca banyak jurnal atau artikel yang tersedia di internet, mahasiswa akan mendapat banyak sekali informasi, tetapi jangan lupakan juga sumber atau darimana informasi itu mereka dapat agar terhindar dari kasus plagiarisme.

Menurut Lindsey, plagiat merupakan tindakan menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain atau bahkan menggunakan karya orang lain tanpa mencantumkan sumbernya. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah plagiarisme ini adalah dengan memberikan sitasi atau daftar pustaka yang berisi sumber-sumber yang telah kita jadikan referensi dalam pembuatan tugas tersebut.

Dalam melangsungkan kegiatan belajarnya seperti mengerjakan tugas, mahasiswa perlu membatasi penggunaan internet. Seperti yang sudah dibahas, penggunaan internet yang berlebihan membawa dampak negatif bagi kehidupan mahasiswa. Pemakaian internet yang berlebihan ini dapat membuat mahasiswa menjadi menggampangkan berbagai macam hal yang menurutnya dapat diselesaikan ketika mereka mengakses internet. Tidak kalah dengan jurnal dan artikel yang ada pada internet, alangkah baiknya jika mahasiswa juga dapat membaca buku-buku yang ada.

Dunia digital ini dapat dimanfaatkan menjadi lebih baik lagi, selain membantu mahasiswa dalam melangsungkan kegiatan pembelajarannya dan mencari informasi, dunia digital ini juga dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa ketika melakukan komunikasi secara online di masa pandemi ini. Tidak hanya mahasiswa, dunia digital ini juga dapat membantu semua manusia dimanapun dan kapanpun apabila orang tersebut mau belajar lebih mengenai berbagai teknologi yang ada di era digital ini.

Referensi:

1. Thidiweb.com (nd) Kamus dan Glossary Digital Marketing https://thidiweb.com/istilah-digital-marketing/

2. Deepublish (2021) Pengertian Plagiarisme: Ruang Lingkup, Tipe, Cara Pencegahan dan Sanksinya. https://www.google.com/amp/s/penerbitdeepublish.com/plagiarisme-adalah/amp/