Menilik Pesona Keindahan Taman Bunga di Nangkula Park Kabupaten Tulungagung

Warna-warni Bunga Celosia Menghiasi Taman Nangkula Park Kabupaten Tulungagung

Kabupaten Tulungagung terkenal akan keindahan pantai-pantai yang sangat memukau para wisatawan untuk berkunjung. Selain akan keindahan pantainya, Kabupaten Tulungagung juga memiliki beberapa taman bunga yang tak kalah indahnya. Salah satunya adalah Nangkula Park yang terletak di Desa Kendalbubur Kecamatan Boyolangu.

Nangkula Park sendiri di perkenalkan kepada publik pada awal tahun 2020 yang lalu. Meskipun masih dibilang tempat wisata yang cukup baru, Nangkula Park sudah banyak dikenal oleh para wisatawan baik dari Kabupaten Tulungagung maupun dari wisatawan luar kota.

Konsep kesenian Jawa disertai keindahan alam menjadi daya tarik wisatawan untuk datang. Terdapat sebuah keris raksasa dimana keris menjadi salah satu benda yang menjadi ciri khas budaya Jawa.

Keris raksasa yang berada ditengah-tengah taman dikelilingi oleh warna-warninya bunga Celosia menjadi daya tarik wisatawan untuk datang berfoto-foto.

Salah satu wisatawan bernama Rahma mengatakan bahwa Nangkula Park memiliki spot-spot berfoto yang sangat bagus.

"Penasaran ingin datang ke Nangkula Park, juga mau foto-foto juga karena bunga-bunga disini bagus untuk dijadikan background foto," ucapnya.

Ia juga mengatakan waktu yang tepat untuk datang ke Nangkula Park adalah disaat sore hari. Meskipun begitu tak banyak juga wisatawan yang datang ke Nangkula Park pada pagi hari atau siang hari.

"Saya lebih suka kesana(Nangkula Park) saat sore hari karena lebih teduh dibandingkan saat siang hari," lanjutnya.

Selain disuguhkan dengan pemandangannya yang cantik, Nangkula Park juga memiliki fasilitas-fasilitas lain seperti tempat untuk Jongging Track serta terdapat lapangan bola bagi yang ingin bermain sepak bola.

Untuk biaya masuk kedalam Nangkula Park, pengunjung cukup membayar 2000 rupiah saja sebagai ongkos parkir kendaraan. Dikarenakan letaknya yang berada di pinggir jalan raya yang cukup ramai dimana menghubungkan antar kecamatan sehingga diperlukan sebuah lahan parkir untuk kendaraan wisatawan.