KKM Tematik UNTIRTA Mendorong Pelajar Desa Cerdas Menggunakan Media

Kelompok KKM 42 dan peserta sosialisasi program literasi digital. Foto : PDD kelompok KKM 42

Perkembangan sistem informasi pada satu dekade terakhir memegang peranan penting dalam membentuk karakter masyarakat, tidak terkecuali pelajar di pedesaan. Derasnya laju informasi pada era industry 4.0, tidak terbatas pada daerah perkotaaan maupun sub-urban saja, karena ternyata daerah pedesaaan dengan mobilitas terbatas sekalipun dapat dengan mudah menerima informasi up to date melalui gawai pintar di manapun dan kapanpun.

Kemudahan akses informasi tentu tidak selalu memberikan dampak positif, karena tidak semua informasi yang tersebar merupakan berita yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Berangkat dari latar belakang tersebut, kelompok KKM Tematik 42 UNTIRTA dengan anggota 11 orang yang meliputi Ahmad Fahmi, Aldi Setiawan, Ajeng, Eriana, Nurul, Monica, Oktavia Anggun, Kemal pasya, Arvel Ondi, Syifa dan Muhtarudin serta di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bapak Afiandy W.H , M.Pd. berinisiatif melakukan program Literasi Digital yang bekerja sama dengan sekolah dan lembaga desa Sindangratu kecamatan Panggarangan, LEBAK-BANTEN. (28/7).

Pamflet sosialisasi. Foto: PDD kelompok KKM 42

Kegiatan bertajuk “Bijak bermedia sosial : Hindari Hoax dan Ujaran Kebencian” ini menargetkan para pelajar SMA Negeri 4 Panggarangan serta mengangkat 4 pilar utama literasi digital, yaitu digital skill, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Ketua KKM 42 Ahmad Fahmi menegaskan. “Program literasi digital ini merupakan wujud kepedulian Kelompok KKM 42 terhadap rendahnya indeks literasi digital di Indonesia yang hanya mencapai angka 3,49 dari skala 1-10”.

Ia juga berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif di kalangan pelajar desa Sindangratu dan mampu memilah secara kritis informasi yang tersebar di internet.

“Perlu diketahui, literasi digital merupakan program unggulan yang diluncurkan oleh Kementrian Kominfo, sehingga kita, para mahasiswa berkewajiban untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat”, tambahnya.

Program literasi digital ini di awali dengan koordinasi antara kelompok KKM Tematik 42, pihak desa, dan lembaga sekolah serta dilaksanakan dalam bentuk seminar dan diskusi 2 arah.

Kepala sekolah SMA Negeri 4 Panggarangan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan literasi digital ini. “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Kami harap, para pelajar di Desa Sindangratu bisa menggunakan smartphone-nya dengan bijak, tidak mudah termakan hoax dan hanya mau membagikan berita yang terjamin kebenarannya”, kata Kepala sekolah SMAN 4 Panggarangan.