Konten dari Pengguna

Makna Mendalam dalam Pertunjukan Teater "Death of a Salesman" oleh Petra Theatre

Aldi Tia Prayoga
Universitas Pamulang Fakultas Sastra Program Studi Sastra Indonesia
5 Juli 2023 23:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aldi Tia Prayoga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertunjukan teater merupakan salah satu bentuk seni yang mampu membangkitkan emosi, merangkul pemirsa, dan menyampaikan pesan-pesan yang mendalam. Salah satu pertunjukan teater yang baru-baru ini dihadirkan oleh Petra Theatre adalah lakon "Death of a Salesman" atau "Kematian Seorang Salesman". Melalui ceritanya yang menggugah, pertunjukan ini mampu membawa penonton dalam perjalanan yang penuh refleksi tentang impian, harapan, dan realitas kehidupan manusia.
Photo by Youtube Teater Petra
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Youtube Teater Petra
"Death of a Salesman" ditulis oleh penulis teater terkenal, Arthur Miller, dan pertama kali dipentaskan pada tahun 1949. Cerita ini mengisahkan tentang kehidupan seorang salesman bernama Willy Loman, yang berjuang untuk meraih keberhasilan dalam karier dan kehidupan pribadinya. Namun, seiring berjalannya waktu, Willy semakin terjebak dalam ilusi dan khayalan akan kesuksesan yang sebenarnya tidak pernah ia capai.
ADVERTISEMENT
Dalam pertunjukan ini, Petra Theatre berhasil menghadirkan nuansa yang menggugah dan mampu memperdalam pemahaman penonton tentang kompleksitas kehidupan manusia. Cerita ini menyoroti perjuangan Willy Loman dalam mencapai keberhasilan yang selalu berpijak pada impian-impian yang terlalu tinggi. Di tengah persaingan bisnis yang keras dan tekanan sosial yang tinggi, Willy Loman mulai terjebak dalam dunia khayalan, di mana ia memperjuangkan gagasan-gagasan yang tidak realistis tentang kesuksesan.
Photo By Youtube Teater Petra
Pertunjukan ini berhasil mengeksplorasi konflik internal yang dialami oleh Willy Loman, antara realitas dan harapan. Petra Theatre melalui pemeran-pemerannya yang berkualitas mampu menggambarkan karakteristik yang rumit dan emosional dari setiap tokoh dalam cerita. Penonton dapat merasakan kegagalan, ketegangan, dan kesedihan yang dirasakan oleh Willy Loman, serta hubungannya yang rumit dengan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penggunaan latar belakang panggung yang menarik dan tata cahaya yang memadai memberikan nuansa yang mendalam bagi cerita ini. Perpindahan antara masa lalu dan masa kini, serta perubahan suasana yang disampaikan melalui setting panggung, membantu penonton untuk lebih memahami perjalanan emosional dan psikologis yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita.
Pertunjukan "Death of a Salesman" oleh Petra Theatre mengajak penonton untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan, arti kesuksesan, dan harga yang harus dibayar dalam mengejar impian. Cerita ini menggugah kesadaran akan pentingnya hidup dengan jujur, menerima realitas, dan menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat.
Secara keseluruhan, pertunjukan teater "Death of a Salesman" oleh Petra Theatre merupakan sebuah pengalaman teater yang memukau. Dari penulisan cerita yang kuat, pemeranan yang luar biasa, hingga tata panggung yang menarik, pertunjukan ini berhasil menghadirkan pesan moral yang dalam tentang kehidupan manusia. Petra Theatre telah sukses membawa penonton dalam perjalanan emosional yang tak terlupakan, menggugah dan merangsang pemikiran tentang pentingnya hidup dengan integritas dan menerima realitas diri.
ADVERTISEMENT