Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Aplikasi Kinemaster Untuk Menunjang Pembelajaran Jarak Jauh
30 Agustus 2021 13:00 WIB
Tulisan dari Aldi Yasin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kini tengah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) gelombang II yang mengangkat tema "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Belajar Kampus Merdeka - Pusat Prestasi Nasional". Gelombang II ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus hingga 20 September 2021.”. Kegiatan KKN gelombang 2 dilaksanakan secara daring sama seperti gelombang sebelumnya dikarenakan pandemi COVID-19 di Indonesia belum juga kunjung mereda. KKN gelombang 2 ini dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Agustus 2021 hingga 20 September 2021 dengan diikuti sebanyak 2685 mahasiswa dibagi ke 60 kelompok KKN reguler dan 29 kelompok KKN rekognisi.
ADVERTISEMENT
Dampak yang ditimbulkan dari pandemic COVID-19 ini yaitu mengubah pola kehidupan manusia diberbagai aspek terlebih lagi bidang pendidikan, oleh karena itu, dengan adanya pandemic ini mengakibatkan semua pelaksanaan program KKN dilaksanakan secara daring.
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki masalah literasi yang cukup serius, pasalnya berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh PISA (Programme for International Student Assessment) Dalam evaluasi PISA, Indonesia mengalami penurunan peringkat. Dalam empat tahun terakhir, posisi Indonesia menurun di semua bidang yang diujikan: membaca, matematika, dan sains. Pada 2018, ada total 79 negara yang berpartisipasi, dengan jumlah peserta didik ada 600 ribu orang yang berpartisipasi dari seluruh dunia. Berdasarkan laporan PISA akhir tahun 2019, skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara, lalu skor matematika ada di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada di peringkat 70 dari 78 negara.
Oleh karena masalah literasi ini, UPI mengubah tema KKN yang akan dilaksanakan pada gelombang 2 menjadi lebih difokuskan pada literasi, ada 3 program wajib literasi yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa yaitu ada program literasi baca tulis, literasi numerasi dan literasi sains. Serta ada 3 program pilihan yaitu literasi digital, literasi finansial dan literasi budaya dan kewarganegaraan. Diharapkan dengan tema KKN yang diambil lebih berfokus pada literasi, dapat membuat literasi masyarakat Indonesia meningkat khususnya pada pelajar-pelajar Indonesia sehingga berdampak pada meningkatnya peringkat literasi Indonesia di dunia internasional.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan media digital sebagai media pembelajaran sudah mengalami perkembangan yang signifikan. Hadirnya media digital memberikan peluang baru khususnya di dunia Pendidikan untuk melahirkan inovasi proses pembelajaran. Sebagaimana telah diketahui bahwa media pembelajaran konvensional yang kita kenal sangat monoton dan kaku, kini dapat digantikan dengan pembelajaran digital, dimana pembelajaran digital ini dianggap lebih praktis,interaktif, tidak terbatas ruang dan waktu.
Salah satu media pembelajaran digital adalah melalui Multimedia. Namun pembelajaran yang diberikan melalui multimedia bersifat satu arah. Berdasarkan hal tersebut, maka dibuatlah media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Media ini menyajikan materi secara interaktif disertai animasi, audio, video dan dilengkapi dengan evaluasi berupa latihan-latihan soal. Diharapkan dengan adanya Media ini dapat memudahkan proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas prestasi belajar siswa.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, untuk meningkatkan literasi, khususnya pada literasi digital. Mahasiswa KKN-T UPI memiliki program workshop untuk memperkenalkan piranti lunak Kinemaster dalam membuat media pembelajaran berbasis multimedia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 1 Nagrikidul.
Pengenalan Kinemaster ini rencananya akan dikemas dalam bentuk pelatihan atau workshop dan akan dilaksanakan selama satu hari. Kinemaster ini dipilih karena berbasis mobile sehingga mudah untuk digunakan, sehingga pengguna tidak perlu ribet membawa laptop, selain fleksibel Kinemaster ini juga memiliki kemudahan dalam segi penggunaannya.
Penulis:
Aldi Yasin, Program Studi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi, Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus UPI di Purwakarta.
Endah Setyowati, S.T, M.T., Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 55.