Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Sulitnya Desain dan Manajemen Jasa: Tantangan Pada Sistem Kesehatan
5 Juli 2022 17:32 WIB
Tulisan dari Aldi Abilawa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dibandingkan dengan produk berwujud, produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda. Produk jasa memiliki karakteristik tidak berwujud yang berarti jasa tidak bisa dilihat, dicoba dan dirasa sebelum pelanggan membelinya. Hal ini menyebabkan pelanggan umumnya mengandalkan informasi dari mulut ke mulut dari pada iklan karena pelanggan hanya bisa menilai suatu produk jasa dengan mengandalkan informasi seperti harga, penyedia, dan isyarat fisik. Pada akhirnya pelanggan dengan mudah loyal kepada penyedia jasa yang memuaskan mereka. Sebaliknya, berkembangnya teknologi informasi yang ada pada dewasa ini juga bisa menjadi mimpi buruk bagi para penyedia produk jasa. Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam memasarkan produk jasa karena penyedia harus bisa mengatur harapan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Tanpa kita sadari industri jasa ada disekitar kita. Banyak sektor yang menawarkan produk jasa mulai dari bisnis, organisasi non laba bahkan pemerintahan khususnya di bidang pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan menjadi produk jasa yang memiliki kesulitan dalam memuaskan pelanggan yang tinggi. Tentunya banyak orang yang mendambakan sistem kesehatan dengan kualitas terbaik dengan biaya yang terjangkau atau bahkan gratis. Dengan munculnya beberapa masalah seperti bertambahnya populasi dan masalah kesehatan yang makin kronis tentunya membuat fasilitas kesehatan umum menjadi terbebani. Hal ini yang membuat manajemen produk jasa pada sistem kesehatan menjadi tantangan tersendiri.
Salah satu negara yang menghadapi tantangan produk jasa dalam sistem kesehatan adalah negara Malta. Malta sendiri merupakan negara yang memiliki sistem kesehatan yang komprehensif dan menyediakan sistem kesehatan yang gratis. Sistem kesehatan Malta sendiri memiliki delapan rumah sakit yang didukung oleh beberapa pusat kesehatan lokal yang menyediakan perawatan ringan, perawatan, dan rujukan ke rumah sakit sesuai kebutuhan. Memiliki tujuan untuk menyediakan layanan kesehatan kepada masyarakat Malta dengan kualitas yang maksimal dan penggunaan sumber daya yang efisien, Malta dihadapkan oleh masalah baru yang juga dihadapi oleh beberapa negara pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Masalah-masalah seperti terlalu terbebaninya layanan kesehatan umum, kurangnya pendanaan dan bertambahnya masalah penyakit kronis yang ada di Malta dikarenakan gaya hidup warganya yang tidak sehat, dan juga semakin banyaknya keluhan dari pasien yang menunggu lama karena dihadapkan oleh permasalahan administrasi. Tentunya hal ini tidak sesuai dengan harapan pelanggan, dalam hal ini masyarakat mengenai layanan kesehatan di negaranya. Masalah yang juga dialami oleh beberapa negara ini tentunya juga diperlukan peremajaan sistem agar lebih bisa mengatasi masalah tersebut.
Demikian adalah penjelasan mengenai bagaimana tantangan dalam mendesain dan mengatur produk jasa atau layanan khususnya pada sistem kesehatan suatu negara. Dihadapkan oleh tidak mampunya sistem yang ada, kurangnya pendanaan dan diperparah oleh kondisi kesehatan masyarakatnya yang tidak menerapkan gaya hidup sehat. Tentunya ini menjadi tantangan mengingat tingginya harapan masyarakat terhadap kualitas kesehatan di negara tersebut. Hal ini tentunya bukan hanya terjadi di Malta bahkan di Indonesia. Salam sukses untuk kita.
ADVERTISEMENT