Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Edukasi Penyimpanan Obat yang Tepat untuk Kesehatan Keluarga
10 Februari 2025 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Aldiansyah Zainal Atho' tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Edukasi Penyimpanan Obat yang Tepat untuk Kesehatan Keluarga](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jknrebggvxrp1dh8cw4peh33.png)
ADVERTISEMENT
Clapar, 15 Januari 2025 – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP), Aldiansyah Zainal Atho’, memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Clapar, Kecamatan Subah, mengenai pentingnya penyimpanan obat yang benar untuk menjaga kualitas dan masa kedaluwarsa obat. Kegiatan ini diadakan secara door to door dengan mengunjungi rumah warga, terutama ibu-ibu rumah tangga yang tertarik untuk memahami cara yang tepat dalam menyimpan obat.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi edukasi tersebut, Aldiansyah yang merupakan mahasiswa Program Studi Farmasi, menjelaskan mengapa penyimpanan obat sangat penting. "Obat yang tidak disimpan dengan baik bisa kehilangan khasiatnya, bahkan berisiko membahayakan kesehatan jika dikonsumsi setelah kualitasnya menurun," ujar Aldiansyah.
Aldiansyah menjelaskan bahwa penyimpanan obat harus memperhatikan beberapa hal, seperti suhu, kelembapan, dan paparan sinar matahari. Ia mengingatkan bahwa kebanyakan obat sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung. "Penyimpanan obat di tempat yang panas atau lembap dapat merusak kandungan obat dan memperpendek umur obat tersebut," tambahnya.
Tak hanya itu, Aldiansyah juga menekankan pentingnya menyimpan obat di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak. "Simpan obat di lemari atau tempat tertutup yang aman agar anak-anak tidak bisa mengaksesnya. Hal ini untuk mencegah risiko keracunan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selama sesi edukasi, Aldiansyah memberikan contoh cara penyimpanan obat cair dan obat dalam bentuk pil. Ia mengingatkan bahwa obat cair harus disimpan sesuai dengan instruksi pada kemasan, sementara obat pil atau tablet harus disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari kelembapan. "Jangan menyimpan obat dalam kamar mandi karena kelembapan tinggi dapat merusak obat," tambahnya.
Di akhir sesi, Aldiansyah mengingatkan warga untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa obat dan segera membuang obat yang sudah tidak layak pakai. "Jangan biarkan obat kedaluwarsa mengendap di rumah. Buanglah obat yang sudah lewat masa berlakunya dengan cara yang aman," kata Aldiansyah.
Kegiatan edukasi ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Clapar. Banyak warga yang mengaku merasa lebih paham tentang cara menyimpan obat yang benar dan aman. "Kami jadi tahu cara menyimpan obat dengan baik agar obat tetap aman dan efektif saat digunakan," ujar salah seorang warga.
ADVERTISEMENT
Dengan edukasi ini, Aldiansyah berharap masyarakat Desa Clapar dapat lebih cermat dalam menyimpan obat-obatan di rumah mereka, menjaga kualitas obat yang mereka miliki, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan keluarga.