Karya Kampung Wisata Tahunan dalam Karya Kain Jumput

aldillyah hensyah
Mahasiswi Universitas Amikom Yogyakarta
Konten dari Pengguna
25 Juli 2021 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari aldillyah hensyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses Pembuatan Kain Batik Jumputan, di Kampung Wisata Tahunan, Yogyakarta,  Jumat (18/06/2021). Foto : Laila Ridha Kirana
zoom-in-whitePerbesar
Proses Pembuatan Kain Batik Jumputan, di Kampung Wisata Tahunan, Yogyakarta, Jumat (18/06/2021). Foto : Laila Ridha Kirana
ADVERTISEMENT
Kampung Wisata ialah kampung yang memiliki adat kepemilikan yang diberikan oleh Sri Sultan pada masa Lurah Desa yang telah dipilih. Peninggalan ini juga dari Lurah Desa yang awal masih terjaga sampai hari ini, meskipunterdapat beberapa tambahan renovasi sesuai keinginan .
ADVERTISEMENT
Peninggalan ini juga berupa pendopo yang letaknya berada di belakang Makam Pahlawan Kusumanegara. Didesa ini juga terdapat adat bernama Kyai Ndara Purba yang juga dikuburkan di Kampung Wisata Tahunan.
Warga yang membuat proses batik jumput di Kampung Wisata Tahunan, Yogyakarta, Jumat (18/06/2021). Foto : Laila Ridha Kirana
Kampung ini juga mempunyai potensi dalam peluang yang besar dalam merambah sektor ke wisata internasional. Oleh sebab, itu Kampung Wisata Tahunan ini dapat memproduksi berbagai kerajinan batik dan kain jumput serta memiliki atraksi seni budaya seperti halnya krawitan klasik sebagai bentuk untuk memperkenalkan budaya lokal kepada para pendatang internasional . Menjadikan destinasi wisata yang masih memiliki proses untuk berkembang dengan memiliki ciri khas Kampung wisata tahunan untuk memiliki suatu peluang dalam memasarkan suatu produk secara lebih meluas .
Produk yang diciptakan ialah dalam bentuk batik jumputan dan kuliner khas daerah. Untuk upaya melakukan suatu promosi, Maka dari itu sangat bermanfaat sekali jika, Kampung wisata ini dikenal oleh orang banyak ataupun meluas .Dengan cara mempromosikan kegiatan tersebut melewati website, media sosial seperti instagram.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga dapat, menjadi hal baik untuk perkembangan budaya di Indonesia dan dapat berkembang untuk pengelolahan masyarakat untuk proses pengelolaan di Desa Kampung Wisata Tahunan. Fasilitas yang didapat dalam berwisata diKampung Wisata Tahunan ialah sangat berbagai macam , dalam kategori fasilitas 5 Homestay yang terdiri 10 Kamar. Pendopo Cokro Warsitan yang digunakan tempat kegiatan karawitan, dan tempat untuk belajar membatik membuat kain jumputan secara langsung setiap waktu. sedangkan kegiatan fasilitas non fisik ialah belanja aneka kuliner, kain jumputan, batik ,dan workshop untuk belajar membatik dan mengelolah kain jumputan.
Memperkenalkan Budaya seperti pembuatan kain jumput, batik, kesenian keris, reog, karawitan dll ,sangat perlu untuk kita lestarikan budaya indonesia dengan beragam . Dan Hal tersebut dibutuhkan usaha dan semangat untuk mengembangkan budaya indonesia ,dengan cara memperkenalkan kepada khalayak luas.
ADVERTISEMENT
Alasan membuat artikel ini adalah untuk memperkenalkan oleh orang luas untuk lebih kenal lagi tentang budaya indonesia yang harus dilestarikan , dengan baik. Dapat dipelajari dengan baik , dan mempromosikan wisata ini dengan penulisan yang lebih menarik dengan pengambilan informasi dan gambar langsung dari sumber lokasi wisata.