Solutif! Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Membuat Hidroponik Dari Barang Barang Bekas

Pandeyan, Grogol, Sukoharjo (26/07/24) – Mahasiswa KKN Undip Tim II menjelaskan bahwa Urban Farming menjadi salah satu opsi yang sangat efektif untuk mengatasi keterbatasan lahan untuk bertani. Urban farming atau urban agriculture adalah kegiatan budidaya tanaman atau memelihara hewan ternak di dalam dan di sekitar wilayah kota besar (metropolitan) atau kota kecil untuk memperoleh bahan pangan atau kebutuhan lain dan tambahan finansial. Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, melainkan memanfaatkan air yang telah dicampur dengan nutrisi untuk menumbuhkan tanaman. Hidroponik sistem wick adalah salah satu metode sederhana dalam bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Dalam sistem ini, air dan nutrisi diberikan kepada tanaman melalui sumbu (wick) yang biasanya terbuat dari bahan yang menyerap air, seperti kain flanel atau tali kapas

Penyampaian materi

Tujuan dari program pelatihan hidroponik sistem wick dalam budidaya tanaman adalah meningkatkan pemahaman mengenai urban farming yang dapat menunjang SDG’s dapat dimaksimalkan dengan budidaya tanaman menggunakan metode hidroponik sistem wick dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kemandirian pangan.

Aldri Akhirra Lisky sebagai perwakilan dari KKN TIM II Undip mencetuskan sebuah program yang berjudul “Pelatihan Urban Farming Hidroponik sistem wick bagi Ibu-ibu PKK Desa Pandeyan” program tersebut diadakan pada tanggal 26 Juli 2024 pada pukul 10.00 – 11.30 WIB di Balai Desa Pandeyan, Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Aldri menjelaskan bahwa “Urban Farming dengan hidroponik sistem wick diharapkan dapat membantu Ibu ibu PKK Desa Pandeyan melanjutkan program ini sampai menjadi skala yang besa sehingga dapat menciptakan kemandirian pangan dan juga ketahanan pangan”.

simulasi pembuatan hidroponik sistem wick

Alat yang digunakan untuk urban farming hidroponik sistem wick berasal dari barang bekas seperti galon bekas, kardus bekas dan juga kain flannel. ibu ibu PKK desa Pandeyan memperhatikan dengan penuh antusias. Ibu - ibu PKK Desa Pandeyan mempraktikkan hidroponik sistem wick dengan baik dan benar. Aldri juga menghasilkan beberapa luaran seperti prototype atau produk dari hidroponik sistem wick dan juga membagikan leaflet yang berisikan pemahaman mengenai hidroponik sistem wick

dokumentasi setelah acara selesai