Konten dari Pengguna

Imigrasi Baru untuk Indonesia Semakin Maju

Rendy Firnanda
- Profesi: Analis Keimigrasian Ahli Muda pada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotabumi Pendidikan: S2 Magister of Science (Digital Society of IIIT Bangalore - India) Organisasi: Presiden PPI India 2019-2020
7 Februari 2023 7:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rendy Firnanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Upacara Hari Bhakti Imigrasi 73 Kantor Imigrasi Kotabumi. Foto: dokpri
zoom-in-whitePerbesar
Upacara Hari Bhakti Imigrasi 73 Kantor Imigrasi Kotabumi. Foto: dokpri
ADVERTISEMENT
Dalam merayakan hari jadinya ke-73 tahun, Direktorat Jenderal Imigrasi menampilkan berbagai inovasi dan prestasi yang telah dihasilkan, baik berupa fasilitas pelayanan masyarakat, kegiatan penegakan hukum, serta bukti nyata sebagai fasilitator pembangunan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Silmi Karim sebagai Direktur Jenderal Imigrasi, baru saja mendapatkan amanat untuk memimpin Imigrasi. Sebagai dirjen yang baru, agenda pembangunan nasional yang menekankan pada pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan ekonomi nasional harus menjadi salah satu prioritas bagi Imigrasi untuk dapat segera diwujudkan melalui berbagai inovasi dan kebijakan.
Melalui program Golden Visa, Imigrasi memberikan berbagai kemudahan untuk menarik investor-investor asing. Sebab patut diingat bahwa sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat, Imigrasi harus mampu memberikan pelayanan keimigrasian yang terbaik bagi masyarakat, sekaligus melaksanakan fungsi penegakan hukum demi keamanan negara.
Petugas Imigrasi harus memahami bahwasanya fungsi Imigrasi di bidang penegakan hukum akan selalu beriringan dengan fungsi pelayanan dan tidak akan saling bertentangan. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat merupakan bentuk tertinggi dalam pelayanan, sehingga masyarakat merasa nyaman dan tidak merasakan diskriminasi.
ADVERTISEMENT
Jika penegakan hukum sudah baik, pelayanan pun akan menjadi baik pula, sehingga keamanan negara menjadi terjamin dan investasi akan berdatangan ke Indonesia.
Pembacaan UUD 1945 pada Kantor Imigrasi Kotabumi. Foto: dokpri
Untuk memperbaiki pola piker pegawai imigrasi, Direktorat jenderal Imigrasi perlu mendorong para pemikir untuk menghasilkan berbagai karya ilmiah berupa jurnal dan artikel ilmiah yang sekiranya akan memperkaya diskusi dan paradigma tentang imigrasi dan perbatasan di Indonesia.
Pemanfaatan data dan informasi yang tersimpan dalam Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) oleh para analis dan penulis karya ilmiah dapat memberikan output dan outcome positif bagi institusi untuk merumuskan berbagai kebijakan sekaligus melakukan evaluasi.
Sebagai sebuah institusi, Direktorat Jenderal Imigrasi tidak dapat berdiri sendiri dalam melakukan semua hal terkait pengamanan perbatasan dan penegakan hukum. Kerja sama yang efektif dengan berbagai institusi terkait mutlak diperlukan terutama dengan institusi yang juga memiliki fungsi pengamanan perbatasan dan penjagaan stabilitas wilayah Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kerja sama secara sistem antara Direktorat Jenderal Imigrasi dan kementerian/lembaga terkait lain bukan hal yang mustahil akan memperkuat sistem yang sudah ada dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia.
Termasuk kerja sama dengan pihak internasional untuk meningkatkan kemampuan sistem disertai berbagai beasiswa pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas Insan Imigrasi sebagai human capital penggerak inovasi.