Pendampingan Digitalisasi bagi UMKM sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian

Alegra Damar Dita
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
6 April 2024 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alegra Damar Dita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada zaman sekarang, teknologi berkembang cukup pesat. Sektor-sektor mulai melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan pemasukan dengan mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu, dibutuhkannya sumber daya manusia (SDM) yang paham dengan teknologi-teknologi yang digunakan sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Digitalisasi merupakan proses peralihan dimana penggunaan media cetak berubah menjadi media digital. Hal ini mengakibatkan perubahan kebiasaan masyarakat dengan diiringi penggunaan internet yang semakin meningkat. Namun, tidak sedikit masyarakat yang masih gagap tentang perubahan digitalisasi. Sehingga, beberapa aktivitas masyarakat menjadi lebih lama atau terhambat.
Sektor perkonomian menjadi salah satu sektor yang terdampak adanya digitalisasi. Beberapa bisnis mulai bermunculan membuat persaingan semakin ketat. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu wadah yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan usaha untuk membangun perekonomian nasional.
Beberapa UMKM sekarang ini dituntut agar mengikuti perkembangan zaman. Namun, kurangnya pemberian pendampingan digitalisasi bagi pemilik UMKM membuat rendahnya tingkat pemasukan yang diterima. Oleh karena itu, perlunya pendampingan yang diberikan kepada pemilik UMKM agar dapat menggunakan teknologi digital, sehingga peningkatan pemasukan dapat terjadi.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa berperan penting dalam melakukan peningkatan digitalisasi pada UMKM. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi salah satu fasilitator untuk memberikan pendampingan digitalisasi kepada UMKM dengan adanya program pengabdian masyarakat yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN). Salah satunya program kerja yang dibentuk oleh KKN UMY Kelompok 107 yaitu “Pendampingan Digitalisasi UMKM” di Padukuhan Tegalsari. Program kerja tersebut didorong dengan adanya kegiatan sosialisasi aplikasi WhatsApp Business dan keuangan yang diperuntukan untuk UMKM yang ada di sekitar lokasi KKN. Hal tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman UMKM tentang digitalisasi.
Mahasiswa KKN 107 UMY yang sedang melakukan sosialisasi digitalisasi aplikasi keuangan kepada salah satu pemilik UMKM Kuliner. Dokumentasi pribadi (Foto: Alegra Damar Dita)