Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Film Long Shot: Perempuan, Kuasa dan Cinta?
4 Mei 2019 14:00 WIB
Tulisan dari Alex Chandra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang suka menonton film?
Siapapun kamu pasti suka menonton film baik itu bergenre horor, thriller, romantis, komedi, kartun dan lain sebagainya. Bahkan banyak juga genre film yang bergabung seberti horor-komedi, romantis-komedi dan masih banyak genre lainnya.
ADVERTISEMENT
Mau mencoba hal yang baru? Kalian mesti menonton film "Long Shot". Mengapa? Long Shot merupakan film romantis komedi yang diperankan oleh Seth Rogen dan Charlize Theron, serta disutradarai oleh Jonathan Levine. Terlepas dari kesuksesannya melontarkan punchline lelucon yang sangat dewasa, film ini juga menyinggung isu politik yang dibuat lebih fun. Jadi gak terlalu kaku-kaku banget politik di dalam film ini.
Pada hari Kamis (2/5/2019) kemarin banget gue mendapatkan kesempatan untuk menonton Gala Premier film: "Long Shot" ini di XXI Premiere Plaza Indonesia, Jakarta.
Film Long Shot adalah film garapan Jonathan Levine yang berkisah tentang Charlotte Field (Charlize Theron), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, yang hendak mencalonkan diri sebagai presiden. Dan akan menjadi Presiden wanita pertama di Amerika Serikat. Charlotte direkomendasikan oleh Presiden yang sedang menjabat untuk menuju kursi presiden Amerika Serikat karena dia tidak ingin mengajukan diri lagi. Mau tahu alasannya kenapa? Nonton deh.
ADVERTISEMENT
Nah, kan ini si Charllote adalah seorang Menteri Luar Negeri. Charlotte yang memang memimpikan menjadi seorang Presiden ini sangat berusaha keras untuk mengevaluasi citranya di publik lewat presentasi di sebuah ruang rapat. Sosok figur politikus memang cukup berperan penting dalam mencari suara dari masyarakat. Lucu sih emang ketika Charlotte harus dibuat memperbaiki gesturnya dalam melambaikan tangannya yang terkesan kaku yang menjadikan nilai humornya kecil. Tim yang akan menyukseskan Charlotte sampai spesifik menaruh perhatian pada siapa Charlotte harus bergaul untuk menjaga citranya.
Film ini cukup menarik karena mengambil tema "Girl Power"
Secara kebetulan gak sih film ini hadir masih nuansa hari Kartini? Ya kalau kartini dalam pemikirannya, Charlotte langsung ke actionnya. Hehehe. Di dalam sosok seorang Charlotte Field, film Long Shot ini cukup menyampaikan bahwa perempuan mampu bersaing dan tak kalah hebat dari lelaki dalam dunia politik.
ADVERTISEMENT
Mengapa demikian? Charlotte juga telah punya kedudukan tinggi di pemerintahan loh yaitu menjadi seorang Menteri Luar Negeri yang sangat percaya diri bahkan presiden memintannya untuk maju mencalonkan diri sebagai presiden tahun 2020. Padahal Charlotte inginnya mencalonkan bukan di tahun itu. Hayo kepo gak Charlotte mau nyalon di tahun berapa?
Selain mempunyai rasa percaya diri dan cerdas, Charlotte juga memiliki cara keseharian sangat taktis dalam menjalani kesehariannya yang selalu padat. Walau tidak sengaja dia tertidur di kamar mandi tapi dia sangat mengatur waktunya dengan sangat efektif bahkan masih sempat berolahraga walau harus tetep menerima telepon dari berbagai media yang mewawancarainya. BTW kalian bisa gak tidur berdiri? Bisa? Charlotte lebih ekstream bisa tidur berdiri tanpa menutup matanya dong? Gilak gak nih cewek?
ADVERTISEMENT
Cinta tak memandang fisik, masih ada?
Coba deh bayangin gengs. Kalian kalau melihat sosok seorang Charlotte Field dengan segala kekuasaannya, kepribadiannya dan kesehariannya. Tipe pria seperti apa sih yang dia sukai atauu membuatnya luluh? Seorang Pria yang Sixpack? Kolongmerat? Tampan? Khawismatik?
Sempat aku juga berpikir demikian. Kira-kira pria yang mendekati seorang Charlotte Field seperti apa ya? Dan ternyata yang sukses merebut hati ibu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ini adalah seorang Pria yang baru saja mengundurkan diri dari profesinya sebagai jurnalis karena kantornya di beli oleh pengusaha media yang berbeda pandangan dalam ideologinya. pria itu bernama Fred Flarsky. Fred juga memiliki tubuh yang sedikit gempal yang tak memiliki selera bagus dalam berpenampilan.
ADVERTISEMENT
Fred yang baru saja mengundurkan dari kantornya ini mencoba meminta kepada temannya untuk menghiburnya. Dan Fred bertemu dengan charlotte di sebuah acara amal. Perbincangan singkat Field dan Flarsky saat itu menjadi awal hubungan panjang mereka di kemudian hari. Fred ternyata sudah suka dengan Charlotte dari dulu. Tapi guys sebenarnya mereka udah saling kenal loh sebelumnya? Sejak kapan mereka kenal? cuss nonton yak. Hahaha
Banyak Adegan yang Mampu Membuat Gelak Tawa.
Seperti yang aku katakan sebelumnya film "Long Shot" ini sukses membuat penonton tergelak menyaksikan tingkah para pemain. Tapi paling banyak membuat gelak tawa adalah tingkah seorang Fred Flarsky yang diperankan oleh Seth Rogen. Seorang aktor berusia 37 tahun tersebut sukses menampilkan sejumlah komedi slapstick sepanjang film.
ADVERTISEMENT
Eitsss,, film ini candaannya banyak yang berbau seks. Buat kamu yang ingin menonton ini jangan bawa adiknya ya yang masih anak-anak atau dibawa 18 tahun. Khusus yang berusia di atas 18 tahun atau di atas 21 tahun.
Long Shot tidak hanya berfokus kepada drama romantis komedi, tapi sekaligus menjadi kritik sosial kepada pemerintah. Long Shot merupakan film rom-com bertema politik yang berhasil mengeluarkan semua potensi kelucuan Seth Rogen di sini. Komedi bertema dewasa bertebaran sepanjang film ini, bahkan banyak sekali mengambil referensi pop culture seperti film MCU dan Game of Thrones. Penasaran? BURUAN NONTON!!