Pelatihan Kompetensi Komunikasi Wisata Kepada Nelayan Elo Pukek

Kegiatan pelatihan komunikasi bagi para nelayan

UNAND mengadakan pelatihan komunikasi Nelayan Elo Pukek kepada Kelompok Nelayan Kasiak Angek Puruih (KNKAP)

Universitas Andalas menyelenggarakan pelatihan komunikasi bagi nelayan elo pukek yang diikuti oleh belasan peserta dari Kelompok Nelayan Kasiak Angek Puruih (KNKAP) . Pada Hari Minggu, 06 November bertempat di Hotel Rangkayo Basa. Pelatihan ini menghadirkan pemateri yang memiliki kompetensi di bidang Komunikasi yaitu Revi Marta, S.Sos, M.I.Kom yang merupakan Akademisi dari Ilmu Komunikasi Universitas Andalas dan Putri Orchid Wira Wibowo C.NNLP, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Andalas yang juga seorang trainer bidang komunikasi. Pelatihan komunikasi ini diharapkan dapat membantu nelayan elo pukek dalam menghadapi wisatawan yang tertarik akan tradisi elo pukek yang merupakan tradisi menarik pukat atau jaring ikan bersama-sama di tepian Pantai Padang

Acara ini diawali dan dibuka oleh kata sambutan Camat Padang Barat, Junie Nursyamza S.Stp, M.PA Dalam kata sambutannya Camat padang barat mendukung adanya pelatihan komunikasi bagi Kelompok Nelayan Kasiak Angek Puruih “Dengan adanya Pelatihan Komunikasi ini, kegiatan Elo Pukek sebagai daya tarik wisata, KNKAP sebagai penjaga tradisi elo pukek ini diharapkan menjadi pionir utama dalam menjaga kebersihan pantai padang, karena wajah kota Padang adalah pantai Padang”. Pada dasarnya para nelayan tidak hanya menjadikan maelo pukek sebagai aktivitas profesi saja, namun juga bisa dijadikan sebagai daya tarik wisata dengan kearifan lokal di kota Padang.

Pemateri memberikan materi mengenai kompetensi komunikasi bagi para nelayan elo pukek yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Kasiak Angek Puruih. Pemateri mengatakan tradisi maelo pukek sebagai kearifan lokal merupakan daya tarik bagi wisatawan di kota Padang sehingga para Nelayan elo pukek dapat menghadapi wisatawan dengan komunikasi yang baik. Materi kompetensi komunikasi yang diberikan, antara lain bagaimana cara berkomunikasi dengan wisatawan, seperti gestur tubuh saat berbicara ataupun intonasi berbicara. Diharapkan dengan pelatihan komunikasi ini para nelayan yang diberikan pelatihan dapat mengundang wisatawan yang lebih banyak.

Selain materi yang diberikan oleh pemateri, pemateri juga mengajak para nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Kasiak Angek Puruih ini lebih interaktif. Setelah diberikan materi oleh pemateri para peserta diminta untuk mempraktikkan materi yang telah diberikan antar sesama peserta. Dengan adanya simulasi berkomunikasi dengan baik dengan wisatawan, para peserta pelatihan ini akan lebih siap menghadapi wisatawan yang menyaksikan tradisi elo pukek ini.

Kegiatan yang dilakukan ini merupakan program dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas. “Kegiatan ini merupakan program dari LPPM UNAND, salah satu pengabdian masyarakat di kampung tematik elo pukek yang sudah berjalan 60% dan memiliki latar belakang pemberdayaan dan mendukung program walikota padang yaitu 11 Program Kota Padang dengan adanya pelatihan ini tentunya dapat meningkatkan kualitas SDM dalam kelompok, melayani wisatawan seperti mengajak wisatawan terlibat langsung dalam kegiatan elo pukek ini.”

Dengan adanya pelatihan ini tentunya akan bermanfaat bagi para nelayan maupun para wisatawan yang tertarik dengan adanya tradisi elo pukek ini. “Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat bagi para nelayan khususnya Kelompok Nelayan Kasiak Angek Puruih.” Tutur Jamal, Ketua Kelompok Nelayan Kasiak Angek Puruih