Konten dari Pengguna

Bunga Musim Dingin di Udon Thani, Thailand

Alfan Amiruddin
Master of International Security, Sydney Uni
17 Maret 2021 22:27 WIB
clock
Diperbarui 29 Maret 2021 5:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alfan Amiruddin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Musim dingin di kawasan Laos dan sekitarnya biasanya berlangsung pada akhir November sampai awal Februari. Musim dingin menjadi transisi menuju musim panas yang identik dengan perayaan tahun baru Laos yang dirayakan secara hingar-bingar (pimai) atau di Thailand bernama "Songkran".
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan musim panas yang kering di mana kita bisa banjir keringat, kunjungan ke Laos di saat musim dingin tentu lebih pas mengingat makanan khas Laos yang berkuah.
Musim dingin juga momentum untuk mengunjungi sebuah tempat wisata yang hanya available pada musim dingin yaitu Chiang Haeo (Danau Teratai Merah) yang berada di Udon Thani, Thailand Tengah.
Danau Bunga Teratai, Foto: Pribadi
Udon Thani? Apakah ini jenis Mie?
Udon Thani adalah salah satu kota terbesar di Thailand yang berjarak sekitar 100 km dari Vientiane, ingat ya udon yang ini bukan jenis mie.
Laos memiliki posisi yang strategis di kawasan Indocina di mana terdapat banyak negara yang berbatasan dengan Laos termasuk Thailand. Jarak dari Vientiane ke perbatasan sekitar 20 km atau dapat ditempuh dalam 30 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Jembatan Persahabatan Laos-Thailand, Foto: Wikipedia
Vientiane (Laos) dan Nong Khai (Thailand) dihubungkan oleh Jembatan Persahabatan Laos dan Thailand yang panjangnya mencapai 1,170 Km. Nong Khai menjadi cermin Thailand saat melewati jembatan persahabatan.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Laos sendiri sudah biasa untuk menyeberang ke Thailand baik untuk bekerja, mengakses fasilitas kesehatan, atau bahkan untuk berbelanja. Sekilas Nong Khai dan Udon Thani sudah mirip perjalanan dari Jakarta ke Bandung.
Jadi di mana bunganya?
Danau Teratai Merah, Foto: Pribadi
Long story short, lokasi dari Danau Teratai Merah ini ada di distrik Kumphawapi sekitar 20 menit dari kota Udon Thani. Meski lokasinya jauh dari jalan utama, tapi banyaknya baliho memudahkan kita untuk menuju lokasi.
Danau Teratai Merah hanya menjadi danau biasa di luar bulan November-Februari. Hal ini dikarenakan teratai mekar hanya pada musim dingin tersebut.
Untuk mendapatkan momen terbaik saat bunga mekar, pengunjung dianjurkan untuk datang dari sekitar jam 7-9 pagi, karena setelah jam tersebut, teratai mulai menjadi kuncup lagi.
Bunga bermekaran, Foto: Pribadi
Karena lokasi kumpulan bunga ini tidak dekat dengan pinggir danau, diperlukan akses perahu untuk menuju lokasinya. Harga sewa perahu adalah 300 baht (sekitar Rp. 140.000) di mana kita perlu menunggu giliran untuk naik perahu. Karena mayoritas pengunjung adalah wisatawan domestik, jadi panggilan nomer antrean menggunakan bahasa setempat, harus belajar berhitung bahasa Thailand dulu deh.
ADVERTISEMENT
ukuran perahu dibedakan berapa tergantung jumlah rombongan; untuk 1-2 orang menggunakan perahu yang kecil, untuk 2-5 orang menggunakan perahu yang cukup besar. Durasi perjalanan dari saat naik sampai turun perahu sekitar satu jam. Disarankan menggunakan jaket atau baju lengan panjang untuk melindungi dari dinginnya suhu dan teriknya matahari.
Perahu dan Teratai, Foto: Pribadi
Kita akan diantar oleh perahu ke spot terbaik untuk foto atau menikmati pemandangan terbaik di sana. Terdapat banyak burung endemik yang lalu lalang di sini karena terdapat banyak ikan di danau ini. Untuk menjaga kelestarian alam, jumlah perahu dibatasi dan pengunjung hanya diantar ke tepian kumpulan bunga teratai agar bunga-bunga lainnya tidak rusak akibat kipas dari mesin jet perahu.
Setelah kita puas melihat aneka satwa dan bunga teratai, kita akan diantar ke pulang biasanya dengan perut lapar. Dingin-dingin begini, kayaknya enaknya makan Tom Yum.
ADVERTISEMENT
Sayangnya sampai saat ini akses menuju Thailand masih cukup terbatas akibat COVID-19. Jika ingin ke Udon Thani dari Indonesia, traveler bisa mencapai tempat ini dengan penerbangan langsung dari Bangkok.
Semoga COVID-19 segera berlalu dan kita bisa traveling lagi!