Mengubah Panas Menjadi Peluang Investasi PLTS di Surabaya

Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, semakin fokus pada teknologi ramah lingkungan dengan investasi panel surya. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan, panel surya menjadi fokus utama bagi pemangku kepentingan di kota ini.

Ilustrasi panel surya. Sumber : Pixabay

Selama lima tahun terakhir, Surabaya menunjukkan konsistensi dalam ketersediaan sinar matahari, menciptakan peluang stabil untuk penggunaan panel surya. Dengan rata-rata 5-6 jam sinar matahari per hari sepanjang tahun, ini memperkuat kasus untuk investasi dalam panel surya sebagai sumber energi berkelanjutan di Surabaya.

Kebutuhan energi di Surabaya terus meningkat dari berbagai sektor seperti rumah tangga, industri, dan komersial. Pertumbuhan populasi dan ekonomi memperkuat permintaan untuk penerangan, pendinginan, dan produksi.

Kebutuhan energi ini juga tercermin dalam penggunaan industri dan fasilitas komersial, menandakan perlunya solusi energi berkelanjutan seperti panel surya untuk mengimbangi pertumbuhan ini.

PENGHEMATAN FINANSIAL JANGKA PANJANG

Setelah mengadopsi penggunaan panel surya, konsumen akan merasakan dampak positif pada pengeluaran bulanan mereka untuk tagihan listrik PLN. Dengan panel surya yang menghasilkan listrik sendiri dari sumber energi matahari yang gratis, konsumen akan mengurangi ketergantungan mereka pada pasokan listrik dari PLN.

Ini berarti bahwa konsumen tidak perlu lagi membayar jumlah yang sama untuk listrik yang mereka konsumsi sebelumnya, karena sebagian besar atau bahkan seluruh kebutuhan listrik mereka dapat dipenuhi oleh panel surya mereka sendiri.

Pengurangan pengeluaran bulanan untuk tagihan listrik PLN juga akan memberikan kontribusi signifikan terhadap penghematan finansial konsumen dalam jangka panjang. Dengan biaya listrik yang berkurang secara substansial setiap bulannya, konsumen akan memiliki lebih banyak uang yang tersedia untuk dialokasikan ke kebutuhan atau investasi lainnya.

Penghematan ini dapat diarahkan ke hal-hal seperti pembayaran cicilan pinjaman, biaya pendidikan, tabungan untuk pensiun, atau bahkan untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari. Dengan demikian, penggunaan panel surya bukan hanya memberikan manfaat ekonomi langsung dalam hal pengurangan tagihan listrik, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan finansial keseluruhan konsumen.

Dari sudut pandang konsumen, perhitungan balik modal saat menggunakan PLTS adalah pertimbangan penting. Meskipun biaya awal instalasi PLTS mungkin cukup tinggi, konsumen melihatnya sebagai investasi jangka panjang yang berpotensi menghasilkan penghematan biaya listrik yang signifikan dalam waktu.

Dengan mempertimbangkan potensi insentif dan subsidi, serta penghematan energi yang dihasilkan oleh panel surya, konsumen dapat merencanakan periode balik modal sekitar 5 hingga 10 tahun tergantung pada kondisi dan lokasi geografis