Konten dari Pengguna

Tanjungpinang di Kalimantan, ya?

alfarel sena
Halo nama saya Alfarel Jalusena, saya merupakan mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan jurusan Ilmu Komunikasi.
17 Januari 2022 19:46 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari alfarel sena tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Foto pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Foto pribadi
ADVERTISEMENT
Seperti itulah yang saya rasakan mendengar perkataan orang lain mengenai Tanjungpinang itu di mana.
ADVERTISEMENT
Bahkan saya harus menyebutkan kota Batam terlebih dahulu baru orang mengetahui Tanjungpinang. Banyak orang yang belum mengetahui keberadaan kota Tanjungpinang. Walaupun kota ini ditetapkan sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Riau, namun keberadaannya jarang orang ketahui.
Terkadang orang menghubungkan Tanjungpinang dengan Pangkalpinang. Padahal letak Tanjungpinang dengan Pangkalpinang sangat jauh. Buat yang belum tahu, kota Tanjungpinang sering pula dijuluki kota Gurindam. Hal ini dikarenakan pada zaman dahulu ada seorang ulama, sejarawan, dan pujangga keturunan Bugis dan Melayu yang bernama Raja Ali Haji yang membuat sebuah karya yang besar yaitu Gurindam Dua Belas. Gurindam Dua Belas berisi petuah, norma, tata krama, adat istiadat, serta hal-hal yang mengatur tentang adab masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dari sinilah mengapa Tanjungpinang disebut kota Gurindam. Dan jika suatu hari nanti kalian pergi ke Tanjungpinang, jangan lupa menyempatkan ziarah ke makam Raja Ali Haji yang berada di Pulau Penyengat. Pulau tempat lahirnya Raja Ali Haji.
Sumber : Foto pribadi
Pulau penyengat merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Johor-Riau-Lingga. Pulau penyengat juga menjadi pusat pemerintahan dari Yang Dipertuan Muda Johor-Pahang-RiauLingga.
Di kerajaan Riau-Lingga terdapat dua posisi jabatan utama, yaitu Yang Dipertuan Besar atau Sultan yang berkedudukan di Daik, Lingga dan Yang Dipertuan Muda yang berkedudukan di Pulau Penyengat. Walaupun lebih rendah kedudukan Yang Dipertuan Muda, tetapi dia mengatur pemerintahan, angkatan perang, perekonomian dan masalah-masalah operasional lainnya.
Pulau penyengat juga sebagai pusat pertahanan pada masa itu. Raja Haji Fisabilillah lah yang telah menjadikan Pulau Penyengat sebagai pusat pertahanan. Beliau membuat sebuah benteng yang bernama Benteng Bukit Kursi sebagai pertahanan untuk melawan Belanda pada saat itu. Namun, perjuangan Raja Haji Fisabililah pun berakhir ketika ia tewas di Teluk Ketapang, Malaysia pada tahun 1784. Dan juga di Pulau Penyengat inilah menjadi saksi bisu perjuangan jatuh bangunnya Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang.
ADVERTISEMENT
Sudah cukup penjelasan singkat mengenai sejarah Tanjungpinang. Sekarang, balik lagi ke pertanyaan sebelumnya, di Tanjungpinang itu ada apa?
Tanjungpinang itu merupakan Ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Tanjungpinang adalah kota dari Ibu kota Provinsi Riau sebelum kemudian dipindahkan ke kota Pekanbaru. Masyarakat Tanjungpinang mayoritas berasal dari suku melayu. Karena memang suku melayu merupakan penduduk asli dari pulau ini.
Dengan dilabelkannya sebagai Ibu kota Provinsi, tentunya terdapat infrastruktur seperti Bandara Internasional serta Pelabuhan Internasional. Dan yang paling utama, di sini juga terdapat banyak destinasi wisata menarik yang akan menantimu. Karena letaknya berada di daerah Kepulauan, tentunya destinasi wisata favorit berupa pantai. Di situ ada pulau, di situ juga ada pantai.
ADVERTISEMENT
Ada pantai yang dekat dengan kota, dan ada juga pantai yang berada agak jauh dari kota. Pantai tersebut letaknya disalah satu Kabupaten di Tanjungpinang yaitu Kabupaten Bintan. Dan pantai di sini memiliki arus ombak yang cukup tenang. Oleh karena itu, pantai di sini sangat cocok untuk dinikmati. Suara ombak yang tenang menambah ke syahduan ketika sedang menikmati indahnya pantai di sini.
Selain itu, di sini juga terdapat banyak private islands yang menawan. Bahkan, private islands di sini beberapa sudah berlabel private islands terbaik loh. Bahkan pernah ada stasiun tv swasta Indonesia yang syuting disalah satu private islands di sini.
Bahkan konten kreator sekelas Zach King aja pernah syuting untuk kontennya disalah satu private islands disini. For Your Information, Zach King merupakan konten kreator berkebangsaan Amerika Serikat. Dia dikenal sebagai seorang konten kreator yang ahli membuat video magic. Pulau Pangkil yang menjadi saksi ketika Zach King syuting untuk kontennya yang berjudul “STRANDED ON TREASURE ISLAND - Magical Short Film w/ Zach King”. Pulau Pangkil merupakan private islands terbaik karena sudah dilabeli Certificate of Excellent oleh Tripadvisor.
ADVERTISEMENT
Berhubung letak geografis Tanjungpinang ini yang berdekatan dengan Negara Singapura & Malaysia, maka tidak heran banyaknya wisatawan asing yang berkunjung kesini. Dan banyak juga orang asing yang berinvestasi di sini karena melihat begitu banyaknya potensi pariwisata di pulau ini. Maka tidak heran, begitu banyak Resort yang tersaji di sini. Mulai dari Resort yang low price hingga high price tersaji di sini sesuai dengan fasilitas yang disediakan.
Kami juga mempunyai kolam renang terbesar se-Asia Tenggara juga loh. Jika kalian search di google dengan keywoard “Kolam Renang Terbesar se-Asia Tenggara” pasti akan muncul “Treasure Bay” yang terletak di Pulau Bintan. Pulau Bintan merupakan nama Kabupaten yang ada di Tanjungpinang. Banyak sekali wisatawan dari mancanegara ataupun domestik mengunjungi tempat ini.
ADVERTISEMENT
Masih ada lagi destinasi lain yang tidak ada kaitannya dengan “air”. Seperti makam para raja di Pulau Penyengat, Vihara, Monumen gonggong, dll. Diantara ketiga destinasi wisata tersebut, destinasi yang terkenal dan sering dikunjungi oleh wisatawan mancanagera adalah vihara. Vihara yang cukup terkenal di Tanjungpinang yaitu, Vihara Avalokitesvara Graha yang konon katanya merupakan Vihara terbesar se-Asia Tenggara. Vihara ini dibangun oleh komunitas keturunan Tionghia. Ini menandakan bahwa, masyarakat Tionghoa hidup rukun dengan masyarakat pendatang dan juga penduduk asli dari pulau ini. Ketika berkunjung ke vihara ini, anda akan melihat patung Dewi Kuan Yin Phu Sha yang telah dinobatkan sebagai patung Dewi Kuan Yin terbesar di dalam ruangan oleh Museum Rekor Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga Vihara patung seribu atau Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva. Keunikan dari vihara ini adalah adanya patung yang berjejeran dengan wajah yang sama namun berbeda karakternya. Konon katanya patung tersebut merupakan lohan atau pelayan Buddha. Meski disebut dengan vihara patung seribu, tetapi jumlah patungnya tidak sampai seribu namun hanya 500 lebih patung. Selain itu juga, terdapat pagoda besar yang ada di depan benteng dari vihara tersebut. Semua patung dan pagoda di vihara ini dibuat dan didatangkan langsung dari Tiongkok.
Tidak hanya dari segi pariwisatanya saja, dari segi kulinernya pun tidak kalah menarik. Ada banyak kuliner khas yang lezat disini seperti; otak-otak, nasi lemak, gonggong, luti gendang, mie lendir, roti jala, lakse, dll. Ada sedikit kemiripan kuliner jika anda mengunjungi Negara seperti Singapura/Malaysia. Ini terjadi karena Indonesia dengan kedua negara tersebut memiliki rumpun yang sama. Maka tidak heran, ada kemiripan termasuk dalam dunia kuliner. Kuliner yang sangat banyak dinikmati dan juga sudah menjadi ikon dari kota Tanjungpinang adalah gonggong. Gonggong merupakan kerang yang memiliki cangkang berwarna putih yang hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatra khususnya Tanjungpinang. Biasanya gonggong hanya diolah dengan cara direbus hingga matang. Lalu kemudian dicocol dengan sambal spesial. Rasa gonggong yang manis pun memberikan sensasi tersendiri ketika dimakan.
ADVERTISEMENT
Namun, saat memakan gonggong harus hati-hati. Karena terdapat kuku diujung gonggong yang dijadikan alat kita mengambil daging gonggong dari cangkangnya