Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tak Harus Punya Pekarangan, Simak Cara Menanam Selada dan Pakcoy
2 Januari 2023 16:54 WIB
Tulisan dari Alfiatu Rohima tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 84 Unit I.C.1 melakukan sosialisasi dan menghidupkan kembali lorong sayur di RW 12 Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta. Sosialisasi yang dilakukan pada 10 November 2022 yaitu terkait informasi sayuran yang dapat ditanam pada wall plant dan bagaimana cara merawatnya. Adapun bibit yang dianjurkan untuk ditanam pada wall plant yaitu selada dan pakcoy. Dalam sosialisasi tersebut juga melibatkan warga untuk dapat berbagi pengalamannya selama menanam sayuran dan bunga sehingga dapat dicari solusi dari permasalahan yang dialami oleh warga saat menanam.

Selain itu, mahasiswa KKN UAD yang tergabung dalam Unit I.C.1 juga menghidupkan kembali lorong sayur yang sempat redup di RW 12 Prawirodirjan dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Penghidupan lorong sayur ini dimulai dengan membersihkan sisa-sisa tanaman yang tertinggal di wall plant, lalu disusul dengan pengisian media tanam dan pupuk. Pembersihan sisa-sisa tanaman yang ada di wall plant ini menjadi salah satu aspek yang penting agar tidak menghambat pertumbuhan dari bibit yang akan ditanam.
ADVERTISEMENT
Sebelum melakukan penanaman, bibit harus terlebih dahulu direndam di dalam air. Hal ini dilakukan untuk melihat bibit mana yang bagus dan bibit mana yang tidak bagus. Bibit yang terendam di dasar air berarti saat ditanam memiliki potensi yang besar untuk tumbuh. Namun, bibit yang mengapung di atas air harus disingkirkan karena potensi tumbuhnya sangat rendah.
Tak hanya menanam selada di wall plant, mahasiswa KKN Unit I.C.1 juga menanam Pakcoy atau sawi sendok di polybag. Kedua tanaman tersebut dipilih karena selada dan pakcoy merupakan tanaman yang bobotnya ringan dan masa panennya lebih cepat daripada tanaman lain. Selain kaya nutrisi, kedua tanaman ini juga lebih mudah untuk dibudidayakan oleh siapa saja yang ingin bercocok tanam karena hanya perlu disiram satu kali per hari.
ADVERTISEMENT