Konten dari Pengguna

Warga Desa Manduro dalam Pelatihan Strategi Pemasaran dan Pengolahan Abon Lele

KKN-P 47 TAHUN 2023 UMSIDA
Profesi : Mahasiswa Institusi : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
4 Februari 2023 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KKN-P 47 TAHUN 2023 UMSIDA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Umsida melaksanakan Stretegi Marketing Pemasaran dan Pengolahan Abon Lele di Desa Manduro
Dokumenter bersama Ibu-ibu PKK Desa Manduro
zoom-in-whitePerbesar
Dokumenter bersama Ibu-ibu PKK Desa Manduro
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menerjunkan para dosennya, Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya melalui program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di berbagai daerah. Kiprah nyata kelompok 47 di desa Manduro, Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Kegiatan di Desa Manduro ini dibuktikan dengan sosialisasi bertajuk sosialisasi pengolahan dan strategi pemasaran abon lele yang diikuti oleh para ibu-ibu PKK desa Manduro
ADVERTISEMENT
Sosialisasi Strategi Marketing dan Pengolahan Abon Lele diadakan pada hari kamis pukul 10.00 WIB tersebut bertempat di balai desa Manduro yang diikuti sekitar kurang lebih 20 orang audiens dari ibu-ibu PKK desa Manduro.
Dalam kegiatan sosialisasi ini diisi oleh Orien Maulya Dwi Pramesti selaku pemateri acara. Beliau merupakan salah satu tim kami dari prodi Manajemen, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. “Obyek lele kami pilih sebagai program UMKM di desa Manduro karena program kegiatan kami sama dengan yang ada di desa tersebut. Kemudian kami melibatkan ibu-ibu PKK dalam ketahanan pangan di desa Manduro.” ujar Orien, tim KKN. kamis (02/02/2023)
Bu Rifa selaku perwakilan dari ibu PKK desa Manduro menyambut baik dan mengapresiasi program kerja kami. “Pengolahan pangan hewani merupakan salah satu terobosan yang dilakukan pemerintah dalam memerangi stunting dan penyediaan protein hewani. Karena kekurangan protein hewani dan terlalu banyak makan sayur menyebabkan stunting. Dengan demikian, lembaga manapun dapat melaksanakan Gerakan Makan Ikan (GEMARI). Banyak terobosan lain untuk mencegah stunting. Mungkin ini kurang maksimal selalu di inovasi-inovasi terus. Jadi Sosialisasi ini bisa diterapkan oleh Ibu-ibu PKK. Pengolahan abon lele bisa menjadi salah satu cara untuk memerangi stunting.” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Beliau juga menambahkan “ Jika anak-anaknya tidak suka atau bosen makan lele goreng. Maka ibu-ibu bisa berinovasi makanan lele menjadi makanan abon lele. Dengan adanya inovasi tersebut anak akan menjadi suka dan lahap karena lele tersebut mengandung banyak zat besi.”
Tim KKN-P 47 Univesitas Muhammadiyah Sidoarjo berharap agar bisa memajukan dan mengangkat perekonomian yang ada di desa Manduro.(Alfin Khoiro Amalia dan Rina Silvia)