Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Sering Cemas Menjelang Ujian? Ini 5 Cara Mengatasinya
10 Mei 2023 6:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Alfirizqika Nabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ujian seringkali menjadi momen yang menegangkan bagi sebagian orang. Perasaan gugup, cemas, maupun overthinking ketika ujian dapat memengaruhi siapa saja, tidak terkecuali kalangan siswa. Menurut American Test Anxiety Association, sekitar 16-20% pelajar mengalami kecemasan ujian yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, 18% lainnya mengalami kecemasan ujian yang cukup tinggi. Kecemasan pada kalangan siswa ini sering dirasakan saat mereka menghadapi ulangan harian, ujian praktik, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), atau ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
Anxiety test adalah kecemasan yang terjadi sebelum, selama, atau setelah mengikuti ujian. Kecemasan yang terjadi sebelum ujian akan menjadi masalah jika mempengaruhi proses dalam belajar dan mempersiapkan diri menghadapi ujian.
Selama ujian, rasa cemas berlebih dapat mengakibatkan jantung berdebar kencang, kehilangan fokus dan tiba-tiba lupa terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya. Apabila ujian telah usai, muncul rasa takut dan khawatir mendapatkan nilai yang buruk karena merasa kurang maksimal dalam menjawab soal.
Gejala kecemasan ujian atau anxiety test bervariasi antara individu satu dengan yang lain. Gejala fisik yang umum dialami adalah keringat berlebihan, jantung berdebar kencang, sesak napas, pusing, serangan panik, hingga pingsan. Selain itu, seseorang yang mengalami cemas juga merasa takut, putus asa, ragu terhadap diri sendiri, mudah marah, dan sering berpikiran negatif.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara kita mengatasi kecemasan agar bisa maksimal menghadapi ujian? Berikut beberapa cara yang dapat membantu untuk mengatasi kecemasan ujian:
1. Persiapkan Diri dengan Baik
Berlatih sebanyak mungkin dan belajar beberapa minggu sebelum ujian membuat kita merasa lebih percaya diri dan yakin telah siap menjalani ujian.
Gunakan pula strategi pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan gaya belajar sehingga dapat memudahkan dalam memahami dan mengingat materi yang telah dipelajari. Sebagaimana yang dilansir dari Karja bahwa individu perlu memberikan pengaruh baik kepada lingkungan sekitar.
2. Jaga Kesehatan dan Istirahat yang Cukup
Tidur dan istirahat yang cukup adalah hal yang penting karena dapat membantu meningkatkan daya ingat. Hindari sistem kebut semalam karena selain menyebabkan lelah dan mengantuk saat ujian, sistem belajar ini tidak efektif untuk daya ingat jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya tidur minimal 7-8 jam agar otak bisa kembali segar dan siap menghadapi ujian keesokan harinya. Jangan lupa juga makan dan minum yang cukup untuk menjaga energi agar otak tetap bisa fokus.
3. Hilangkan Pikiran Negatif
Berpikir positif akan membuat kita lebih percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki. Fokuslah pada diri sendiri dan jangan bandingkan dirimu dengan orang lain agar pikiran negatif itu tidak muncul.
4. Usahakan untuk Rileks Selama Ujian
Lakukan teknik relaksasi dengan pernapasan dalam untuk membantumu tetap tenang dan mengurangi kecemasan. Cara ini bisa dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam melalui hidung dan mengeluarkannya pelan-pelan melalui mulut.
5. Jangan Terlalu Memikirkan Hasil
Setelah menyelesaikan ujian, hindarilah pikiran-pikiran buruk tentang kegagalan. Tetap ingat kalau kita tidak bisa mengontrol hasil dari setiap usaha yang dilakukan. Percaya pada diri sendiri bahwa kita sudah bekerja keras dan mempersiapkan ujian dengan baik.
ADVERTISEMENT
Jika usaha sebelumnya dirasa kurang maksimal, maka jadikan itu sebagai introspeksi diri agar tidak terulang kembali di ujian mendatang.
Rasa cemas menjelang ujian memang suatu hal yang normal dan dialami oleh siapa pun. Namun, rasa cemas yang berlebihan juga dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental dan penurunan akademik siswa.
Ketidaksiapan, perasaan takut gagal, dan pengalaman gagal di ujian sebelumnya menjadi penyebab kecemasan yang harus dihindari. Hal utama yang harus dilakukan untuk mengatasi kecemasan ini di antaranya dengan mempersiapkan ujian dengan baik, menjaga kesehatan dan stamina tubuh, serta menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang tidak perlu.