Membangkitkan Perekonomian yang Mengalami Kemunduran di Masa Pandemi Covid-19

Alfin Rizki Prishastika
Mahasiswi Prodi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
22 Juli 2022 17:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alfin Rizki Prishastika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.istockphoto.com/id/foto/masker-wajah-edical-dan-uang-kertas-dolar-epidemi-coronavirus-dunia-dan-konsep-gm1212213038-351830585
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/id/foto/masker-wajah-edical-dan-uang-kertas-dolar-epidemi-coronavirus-dunia-dan-konsep-gm1212213038-351830585
ADVERTISEMENT
Halo semuanya, Perkenalkan nama saya Alfin Rizki Prishastika, saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Malang dengan program studi Sosiologi. Artikel saya kali ini merupakan hasil dari diskusi kelas mata kuliah kinship dan sosiologi keluarga yang akan membahas bagaimana cara membangkitkan perekonomian yang mengalami kemunduran di masa pandemi Covid-19. Mata kuliah kinship dan sosiologi keluarga mempelajari tentang bagaimana keluarga sebagai institusi dan unit sosialisasi khususnya menurut sudut pandang sosiologi.
ADVERTISEMENT
Wabah Covid-19 merupakan salah satu penyakit yang bersifat menular dan mematikan. Dalam situasi tersebut pemerintah Indonesia melakukan berbagai kebijakan untuk melindungi dan menghentikan wabah ini dengan melakukan lockdown dan PSBB untuk seluruh wilayah NKRI. Tindakan tersebut memiliki tujuan untuk melindungi masyarakat dari wabah Covid-19 yang menghambat kemajuan perekonomian di Indonesia. Adanya pandemi Covid-19 membawa dampak yang signifikan terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Banyak sekali industri yang mengalami keterpurukan tetapi beberapa industri lainnya ada yang diuntungkan karena adanya pandemi Covid-19 ini, namun tetap saja perekonomian Indonesia telah mengalami kemunduran yang cukup drastis dibandingkan sebelum adanya wabah ini.
Adanya wabah ini tentunya menyebabkan turunnya aktivitas perekonomian dan terbatasnya mobilitas suatu barang dan jasa, selain itu adanya wabah ini menyebabkan pembatasan ruang gerak masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitasnya. Akibatnya, perusahaan-perusahaan yang mengalami kerugian akibat situasi ini melakukan pemutusan hubungan kerja dan merumahkan karyawan-karyawannya. Pemutusan hubungan kerja ini menyebabkan seseorang kehilangan pekerjaannya dan meningkatknya tingkat pengangguran di Indonesia. Survei Pusat Penelitian Ekonomi LIPI menunjukkan bahwa dampak pandemi terhadap kelangsungan ekonomi rumah tangga mengalami keterpurukan, baik rumah tangga usaha maupun rumah tangga pekerja.
ADVERTISEMENT
FAKTOR-FAKTOR YANG DITIMBULKAN AKIBAT ADANYA PANDEMI
Faktor-faktor yang ditimbulkan akibat adanya Covid-19 pada keluarga yang pertama yaitu faktor kesehatan, pada saat pandemi kesehatan pada setiap keluarga pasti mengalami penurunan, Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan setiap masyarakat apalagi pada bidang kesehatan. Tingkat kesehatan masyarakat menurun karena banyak yang terpapar virus covid-19 dan banyak masyarakat yang mengalami stress karena khawatir tertular virus corona sehingga membuat sistem imun semakin menurun, banyak masyarakat yang mengalami demam tinggi, radang tenggorokan, batuk, pilek , diare, ruam pada kulit.
Faktor yang kedua adalah factor perekonomian pada tenaga kerja, pada saat pandemi covid-19 banyak pemutusan hubungan kerja pada para tenaga kerja, kondisi ini menyebabkan seseorang kehilangan pekerjaannya, meningkatnya tingkat pengangguran serta meningkatnya tingkat kemiskinan. Survey yang dilakukan Institue Of Internasional Finance (IIF) menemukan bahwa terjadinya pandemi Covid-19 mengakibatkan kenaikan hutang pada ekonomi rumah tangga. Pada masa pandemi tingkat perceraian meningkat karena masalah-masalah perekonomian dimana kebutuhan terus meningkat tetapi pendapatan keluarga semakin menurun dan mengakibatkan konflik dalam keluarga.
ADVERTISEMENT
Faktor yang ketiga adalah faktor pendidikan, Ketika wabah Covid-19 menyerang Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa sekolah atau bidang pendidikan lainnya menyelenggarakan sistem pembelajaran jarak jauh atau online. Hampir semua sekolah dan universitas tutup sementara agar kegiatan belajar langsung (tatap muka) dan tentunya kondisi ini menghambat proses dalam belajar dan mengajar.
Bagaimana Sih Cara Membangkitkan Perekonomian Yang Mengalami Kemunduran di Masa Pandemi Covid-19 ?
Cara membangkitkan perekonomian yang menurun pada masa pandemi yaitu dengan cara mengambil sebuah kebijakan fiskal dan moneter yang komprehensif. Pada masa pandemi pemerintah mengalokasikan dana APBN untuk pemulihan ekonomi sebesar Rp 695,2 triliun, pemerintah juga memberi beragam bantuan sosial seperti beras 10kg, BST, BPNT kepada dinas sosial tiap-tiap daerah. Bantuan-bantuan tersebut dilakukan untuk menjaga ketahanan keluarga di Indonesia, serta menjaga kualitas keluarga dan anak-anak agar tetap sehat dan bahagia. Selain itu pada masa pandemi masyarakat yang mengalami pemutusan hubungan kerja dapat menambah pendapatan dengan memanfaatkan sosial medianya.
ADVERTISEMENT
Pada masa pandemi aplikasi TikTok yang merupakan platform video dan musik sangat ramai digunakan oleh masyarakat, TikTok menjadi sebuah alat untuk menunjukkan kreativitas tanpa batas melalui tren-tren yang sedang terjadi, adanya aplikasi TikTok dapat membantu perekonomian masyarakat karena masyarakat dapat mempromosikan dagangannya dengan semenarik mungkin agar masyarakat lainnya tertarik. Selain sebagai media untuk promosi, melalui TikTok shop pengguna dan creator dapat mempromosikan serta menjual produknya melalui TikTok. Hal tersebut tentunya dapat memperbaiki perekonomian masyarakat yang menurun.
Pada masa pandemi media sosial sangat membantu masyarakat khususnya pada bidang perekonomian. Masyarakat dapat menjual masker, pengait masker yang lucu-lucu, handsanitizer, pakaian, makanan atau minuman dan lain sebagainya melalui sosial medianya seperti Instagram, Shopee, Tokopedia, Gojek, Grab dan aplikasi-aplikasi online lainnya yang sangat memudahkan dan membantu masyarakat. Dengan berjualan secara online dapat membantu masyarakat yang mengalami PHK untuk membangkitkan perekonomian keluarganya.
ADVERTISEMENT