Konten dari Pengguna

Ubah Limbah Sampah Rumah Tangga Menjadi Arang Sebagai Media Tanam di Yogyakarta

Alfira Nurfitriana
Graduated Research Assisten Universitas Mumhammadiyah Yogyakarta
18 Juli 2024 9:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alfira Nurfitriana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah dideklarasikannya penutupan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Piyungan, Sleman Masyarakat khususnya di D I.Yogyakarta menjadi kewalahan untuk mengolah sampah rumah tangganya. Saat ini permasalahan sampah menjadi salah satu PR bagi pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini dapat kita lihat dibeberapa titik di TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Kota Yogyakarta, tidak hanya di TPS saja tumpukan sampah yang menggunung dapat kita temui di pinggir-pinggir jalan sekitar Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Tidak semua orang sadar dengan pentingnya pengelolaan sampah agar menjadi hal yang lebih bermnafaat. Beberapa orang sudah melakukan banyak trobosan dan penelitian untuk mengatasi masalah sampah ini, seperti halnya pengabdian yang dilakukan oleh salah satu Dosen Universitas Muhammadiyah (UMY) Yogyakarta yaitu Ir. Putri Rachmawati, S.T. M.Eng. dan mahasiswa bernama Nurwy serta beberapa tim Abdimas UMY Angkatan 2020. Mereka juga berkolaborasi dengan Ir. Syamsul Ma’arif., S.T., M.Eng. salah satu Dosen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta.
Kegiatan pelatihan dan penyuluhan untuk mengubah limbah sampah menjadi arang bersama Jamaah Masjid Pakuningratan Jetis.
(02/06/2024) Putri beserta timya melakukan penyuluhan tentang pengolahan sampah organic dan anoganik kepada warga Dusun Jetis, Kota Yogyakarta di Masjid Pakuningratan Jetis yang berjumlah 47 orang. Penyuluhan berupa pelatihan pemilahan sampah yang memanfaatkan bahan arang sebagai media tanam karena mengandung bahan mineral. Warga dihimbau untuk mengumpulkan sampah plastic PET atau botol plastic sebagai sedekah di Masjid Pakuningratan sebagai media sedekah untuk Masyarakat Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Hasil pemanfaatan alat untuk sampah organic dan campuran seperti dahan pohon bisa diupayakan menjadi arang untuk media tanaman. Kandungan mineral pada arang dapat bermanfaat bagi tumbuhan untuk menyimpan air dalam proses pertumbuhannya.
Putri mengatakan bahwa tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk memanfaatkan dan mengurangi sampah khususnya di Kota Yogyakarta. Selain itu berguna untuk memberikan trobosan teknologi yang tepat dan berguna bagi Masyarakat kota Yogyakarta. Mereka berharap agar Masyarakat dapat menerapkan dan merealisasikan penggunaan alat serta manfaat yang lebih berguna.
Pengabdi : Ir. Putri Rachmawati., S.T., M.Eng. Bersama mahasiswa TRO Nurwy dan Adimas Angkatan 2020 dan kolaborasi dengan Ir. Syamsul Ma’arif., S.T., M.Eng. Dosen UST Yogyakarta.